20

802 150 16
                                    



Joy terbangun dari tidurnya, dirinya merasa lelah sekali padahal dikantor hanya duduk saja. Dirinya pulang langsung tidur tanpa menganti pakaian kerjanya.

Suara ketokan pintu kamarnya membuat dirinya terpaksa membuka

"pacar lo datang" ucap author tetangga kamar Joy sambil memakan taro rasa micin level 4

Dengan malas-malas Joypun menemui Biay yang katanya menemuinya. Joy berjalan dengan terpejam, untung tidak kepetok tempok.

Joy duduk didekat Biay dan menyenderkan kepalanya dibahu Biay, membuat lelaki itu kaget dan hampir saja berteriak takut kalau ada cicak yang jatuh dipundaknya.

"mau ngapain kesini?" tanya Joy matanya masih merem sambil merangkul pinggang Biay dan kepala bersandar. Biay bingung harus gimana, jantungnya rasanya dag dig dug dirinya jarang sekali melakukan skinship dengan Joy tapi sekarang Joy malah meluk-meluk dia, ena sih kenyel-kenyel anget jadi pengin naenain Joy.

Joy masih belum sadar dengan posisinya yang penting nyaman aja yekan, dirinya juga masih ngantuk.

"lo lupa kalau hari ini chungha nikahan ?"

"trus?" ucap Joy mebuat leher Biay jadi merinding merasakan henbusan nafas Joy.

"ya gue mau jemput lo biar kondangan bareng"

"ciyee kondangan trus dikondangin kapan?" ucap Joy ngelantur tetap masih dengan mata terpejam,

"lo siap kapan dek?" tanya Biay

"gue gak tahu. Gue masih kecil" ucap Joy semakin mengeratkan pelukannya lalu Biay

"Joy jangan tidur,,, woy" ucap Biay sambil melepuk-nepuk pipi Joy terlihat wajah kelelahan Joy tapi jika posisinya tetap begini Biay yakin tidak akan bisa menahan setan yang dalam dirinya.

"iya iya ini bangun " ucap Joy melepas pelukannya dan menguap

"yaudah tunggu bentar, 15 menit gue siap-siap dulu" ucap Joy berdiri dengan mata setengah terpejam.

"Njir sakti dia" monolog Biay

.

.

Joy mengambil handuk lalu mandi tidak membutuhkan waktu lama kurang lebih tidak ada 5 menit. Hal yang menyebalkan bagi Joy saat mandi bukanlah terkena air tapi melepas dan memakai pakaiannya itu sangat membuang-buang waktu.

Andai saja baju bisa terlepas secara otomatis dan terpasang secara otomatis memakai jam seperti film power ranges yang biasa dirinya tonton dengan adiknya.

Joy memakai pakaiannya untung saja masih ada pakaian yang sudah dirinya setrika, berdandan sebentar dan pas 15 menit selesai.

Joy menghampiri Biay yang sibuk dengan ponsel

"hay cowok sendirian aja, godain eneng dong" ucap Joy membuat Biay menoleh

"kok cepet, gak mandi ya" ledek Biay

"lama salah cepet salah, apa salah pangeran" ucap Joy kesal

"nih kuncinya, gue bonceng aja" ucap Biay menyerahkan kunci motornya kepada Joy.

.

.

Joy dan Biay sampai tempat resepsi pernikahan Chungha dan Hoshi, tidak selang lama Yerin datang bersama dengan Daniel. Dan Sejeong diantar seseorang mengunakan mobil.

Tidak ada sapaan ataupun candaan dari ketikanya malah mereka terlihat membuang muka dan bersikap seolah-olah tidak kenal.

Biay dan Daniel saling bertatapan seolah berbicara melalui telepati.

crazy life 96L ☑️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang