Aku tak mahu memilikimu,
Aku tak mahu menyimpanmu,
Memilikimu berarti membebaskanmu,
Membiarkan kamu pergi,
Berbayu-bayu,
Terbuai-buai,
Melayang-layang,
Ke segenap ceruk,
Seluruh daerah,
Kejauhan,
Biar jarak menukarkan status aku,
Agar satu hari kamu merindui tempat,
"rumah",
bukan lagi tembok empat segi berbatuan konkerit,
"Rumah" itu, bebas ruang dan masa,
Dimensi aneh yang bebas nama,
Yang tak bersempadan, tanpa syarat,
Biarlah itu menjadi aku,
aku rumahmu ,
mahligai jiwamu.
Maka selalu aja
Mecintai mu,
Berarti
membiarkan kamu pergi.
YOU ARE READING
Mendekap Semesta
Poetry"dari hidup hanya ikut-ikutan dan menganut tanpa sedar, lebih baik mati kerna percaya" Kompilasi puisi , coretan , makanan jiwa dan buahrasa sepanjang pengembaraan,perjalanan bertemakan kehidupan,kritik sosial dan revolusi spiritual dari pengalaman...