~~~
Gadis malang itu mengerjap-ngerjapkan matanya mencoba untuk menyesuaikan cahaya yang masuk melalui jendela kamarnya,
yang dia pikirkan saat ia terbangun ialah bagaimana dia bisa berada di rumah sekarang.
gadis malang itupun mencoba untuk bangkit dari tidurnya,
namun apadaya kepalanya yang diperban itu masih terasa nyeri untuk digerakan. Yang membuat dia merintis kesakitan.
~~~kepalaku benar-benar terasa sakit untuk digerakan, mengingat kejadian di sekolah tadi membuatku semakin yakin bahwa aku adalah gadis tersial di dunia. bagaimana tidak, dari banyaknya orang yang menonton adegan drama yang dibuat oleh dua pemuda gila itu, mengapa harus aku yang terkena lemparan kursi, sial sekali umpatku.
"Ibuu, ibu," panggilku kepada ibu.
"Zihan, kamu sudah sadar nak," ucap ibu sambil sedikit berlari memasuki kamarku,
"Ini minum dulu" ibu menyodorkan ku air putih yang berada di atas nakas."Kenapa rasa air nya pahit" tanyaku.
"Oh itu.., tadi ibu pergi ke salah satu rumah tetangga, yang katanya bisa menyembuhkan orang yang sakit dengan cepat dan dengan cara tradisonal, kamu kan tidak suka minum obat yang diberikan rumah sakit, makannya ibu mencari orang yang bisa mengobati dengan cara tradisional, dan air putih itu telah *dijampi oleh orang itu, jika airnya terasa pahit tidak usah khawatir itu berarti obatnya sedang bekerja". Jelas ibu, yang hanya ku jawab dengan anggukan.
"Lalu kenapa aku bisa disini bu?, siapa yang mengantarkanku kerumah?",
Tanyaku lagi"Ibu yang membawamu pulang, tadi saat ibu sedang bekerja ibu mendapatkan kabar bahwa kamu dilarikan ke rumah sakit, mendengar kabar itu ibupun langsung pergi ke rumah sakit, dan untungnya saat ibu kesana ada beberapa guru yang menjagamu",
Ucap ibu sambil mengelus kepalaku.
"dan tadi waktu kamu masih belum sadarkan diri, ada 3pemuda bersama dengan gurumu datang ke rumah untuk menjenguk mu, tapi ibu lupa siapa nama guru dan teman mu itu, lanjut ibu"Benarkah" tanyaku, yang dijawab anggukan oleh ibu.
"Ya sudah, kamu istirahat dulu, ibu akan ambilkan kamu soup ikan yang sudah ibu masak". Ucap ibu sambil keluar meninggalkan kamarku.~~~
Seperti biasa, malam ini mataku juga sulit untuk terpejam.
mungkin kakak dan ibu sudah mendengkur di dalam kamar mereka, sedangkan aku harus mencari kantuk dengan susah, batinku.Tidak lama kemudian terdengar suara,
Tuk..tuk..tuk..
Akupun mengedarkan pandanganku ke seluruh penjuru kamar lotengku, "suara apa itu, gumamku".mungkin suara tikus, batinku
Akupun beralih kembali ke majalah yang sedang ku baca.
Tuk..tuk..tuk..
Sekali lagi terdengar suara itu kembali, akupun beranjak dari kasurku dan mencari dari mana suara itu berasal.
Tuk..tuk..tuk..
Benar ternyata suara itu berasal dari jendela lotengku, aku pun menuju jendela dan membukanya.Saat aku membuka jendela tiba-tiba "Heii!" Panggil seseorang dari bawah halaman belakang rumahku,
yang membuatku sedikit terkejut.
Apa aku tidak salah lihat, ternyata seseorang yang berada di belakang rumahku, itu adalah pemuda gila yang seingatku bernama Arsinoe itu."Apa kau sudah gila!, pergilah"
Umpatku sambil menutup jendelaku dan kembali ke kasurku, dengan pikiran yang masih linglung.
KAMU SEDANG MEMBACA
Im I Demented
FantasiaSejak kecil bahkan sekarang mereka selalu menertawakanku. Entah apa yang mereka tertawakan. Mereka yang tak mengenal diriku sebenarnya. Yang mereka tahu dari diriku hanyalah seorang gadis belia aneh, dan berbeda dari gadis lainnya. Aku memang berb...