Chapter 14

43 16 0
                                    

Sorry up lama, pikiran lagi mentok

walaupun jumlah pembaca cerita belom

banyak tapi tetep hrus di up kan heheh

jadi.... Happy reading💖

HAPPY READING :)

"..." - Arsa-

"HAH?!" - Deeva-

***
"HAH?!"

Deeva terkejut begitu mendengar jawaban arsa, ia langsung mematikan teleponnya dan berlari menuju kamar nya.

Ia menuju pintu balkon dan membuka kasar pintu, ia menemukan sosok arsa yg tengah senyum.

"Ck, ngagetin aja"omel deeva ia sekarang berdiri berhadapan terpisah oleh jarak beberapa meter dari balkon kamar keduanya.

"Iih beneran deersa, kata bunda, aku di suruh ngundang kamu makan malem di rumah"jawab arsa sambil nyengir.

"Gak gamau, nih gue cuma pake baju kek gini"

"Iih yaudah gapapa tetep cantik ko"

"Pokoknya gamau titik gapake koma"

"Aku mau nya pake komaa"

"Ngeselin deh"

"Ngeselin tapi sayang kan? "

"Enggak tuh"

"Enggak tapi mukanya merah, emang disini panas ya? "

"Berisik deh saa"

"Cie ngambek"

"Tau ah"

"Jangan ngambek dong deeva nya arsa"

"Jangan ngarang deh sa"

"Biar aja ngarang yang penting bahagia"

"Bahagia dari hongkong"

"Bukan, tapi bahagia karena kamu"

"Gombal mulu upil kuda"

"Gak gombal tapi fakta yaa"

Pembicaraan tetap berlanjut sampai, deeva ngambek dan gamau pergi. (Jual mahal dasar deeva)

***

"Dee bangun dong"kenzie mengguncang tubuh deeva. "Dee buruan bangunnn elah"

"Dee gue foto muka bantal lo, ntar gue masukin instagram nih"ancam kenzie

Belum ada pergerakan sampai...

CEKREK!

"KENZIE, KAN GUE BILANG JANGAN FOTOOOO"
Deeva sontak langsung bangun dan menoyor kepala kenzie.

"Bagus tau dee, tuh candid banget lagian gak keliatan juga mukanya"

"Arghhh kenziee ngeselin deh"Deeva memukul muka kenzie memakai bantal

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Arghhh kenziee ngeselin deh"
Deeva memukul muka kenzie memakai bantal

"Yeu ngajak perang ni bocah, HIATT"

BUK!

bantal terlempar mengenai wajah deeva membuat tubuh deeva sedikit terhuyung kebelakang.

"Anjer kenzie awas lo"

Terjadi perang bantak besar besaran selanjut nya di kamar deeva.

Skip]>

Seusai 'perang bantal' kenzie dan deeva memutuskan makan malam di luar, mereka pergi ke sebuah restoran.

"Dee bentar gue mau mesen dulu"

"Hm"

Kenzie pergi memesan makanan mereka sementara itu deeva memainkan ponselnya.

Sudah sejak tadi kenzie duduk di depan deeva, tapi ia malah asik mescrooll medsos nya, membuat kenzie bosan.

Deeva melirik sebentar ke arah kenzie dan menemukan kakak nya tertidur

'Etdah baru juga 10 menit yg lalu dia balik abis pesen makanan, udeh tidur aja'

Tak lama makanan datang dan deeva membangunkan kenzie.

"Ken woy udah dateng ni makanan nya"deeva mengguncang tubuh kenzie.

"Hnggh, udah dee? "Kenzie mengucek ngucek matanya.

"Iya udah, kecapean kan lo? "Omel deeva"makanya jangan maksain belajar terus, otak itu kayak manusia, butuh istirahat juga"

"Iya iya gausah ceramah deh, mamah dedeh dasar"kenzie mengusap gusar wajah nya.

"Iya tau, yaudah makan nih ntar dingin"deeva menggeser piring lebih dekat pada kenzie.

Kenzie dan deeva mulai melahap makanan nya sampai...

"Ken"merasa dirinya terpanggil, kenzie menoleh pada adiknya"huh? "Sang kakak menatap heran sang adik

"Liat deh"tunjuk deeva ke arah jendela.

Kenzie menengokan kepalanya ke arah yang deeva tunjuk,ia melihat seorang anak kecil sedang Jongkok sambil menangis.

Kreet

Deeva berdiri dari bangku nya menuju pintu keluar,kenzie mengikuti deeva keluar setelah membayar makanan mereka di kasir.

Padahal makanan mereka masih tersisa banyak.

Deeva berjongkok di depan anak kecil tadi"hai"
Anak kecil itu menoleh dan menatap deeva,tangisan nya berhenti.

"kenapa kamu nangis"tanya deeva pada anak kecil itu sambil mengusap pipi anak kecil itu.

"mama"

Anak kecil itu kembali menangis sambil menutup matanya menggunakan tangan.

"sshhh kamu kenapa?nanti kakak bantu kok"kenzie ikut berjongkok di samping adik kecil itu.

"mama"

Deeva dan kenzie kebingungan bagaimana menenangkan anak kecil ini,akhir nya deeva pergi sehingga membuat kenzie kelimpungan.

Tapi Tak lama kemudian deeva kembali,tangan nya membawa eskrim vanila.

"ini kamu mau?"deeva memberikan eskrimnya pada anak kecil itu,alhasil anak kecil itu langsung diam dan melahap eskrim nya.

"nama kamu siapa?"tanya kenzie.

"randy"

"randy kenapa nangis?"kali ini deeva bertanya

"tadi randy ama mama jalan jalan,tapi mama tiba tiba ilang"jelas randy pada dua kaka beradik di depan nya.

"randy tau dimana rumah randy?"deeva mengelap eskrim vanila yang ada di sudut bibir randy.

"randy tau"

"yaudah skrng kakak anter ya ke rumah kamu"ajak kenzie"iya"randy mengangguk.

####

"ken pelan pelan bawa motor nya,randy tidur nih"teriak deeva dari belakang karena suaranya teredam suara motor kenzie.

"iye tenang aja dee"




Tbc...

WHEN I MISS YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang