THE SELECTION [KookV] ✅

BAB I

.

.

.

.

.

Hampir sebulan yang lalu Baekhyun di tarik paksa oleh lintah-lintah darat itu. Sampai sekarang, Taehyung dan kedua adiknya sama sekali tidak menerima kabar tentang kakak mereka kecuali tentang pernikahan yang dilaksanakan satu minggu kemudian setelah kejadian naas tersebut. Ya, Baekhyun resmi menjadi seorang istri yang entah keberapa oleh pemimpin dari para lintah darat itu.

.

Taehyung hanya bisa menghela napas sambil memperhatikan kedua adiknya yang dengan tidak sabar menerima dua potong roti yang Taehyung bawakan setelah pulang dari bekerja. Di jalan seperti ini, mendapatkan satu potong roti saja sudah sangat susah apalagi bagi seseorang yang mempunyai kasta enam seperti Taehyung.

.

Taehyung rasanya ingin menyerah dengan hidup, kakak perempuannya sekarang mungkin telah naik kastanya menjadi dua atau tiga. Kelompok para pengusaha atau pedagang kaya raya. Sedangkan Taehyung yang hanya seorang dari kasta enam, hanya bisa bekerja sebagai buruh mesin pabrik.

.

Tapi, setidaknya Taehyung bisa bersyukur dirinya tidak termasuk kasta tujuh atau delapan. Kasta tujuh bahkan lebih rendah daripada seorang buruh pabrik dan kasta delapan adalah seorang gelandangan yang tinggal di jalanan. Mereka bahkan sangat susah untuk mendapatkan satu butir nasi saja. Kalau saja Baekhyun tidak di tarik paksa untuk menikah, mungkin sekarang mereka sudah menjadi kasta delapan karena tak bisa membayar hutang.

.

Meskipun Baekhyun sudah mendapat kasta yang lebih tinggi daripada mereka, hal itu tidak akan mengubah nasib Taehyung dan kedua adiknya, kasta mereka tidak akan berubah. Karena bagi Negara mereka, seorang wanita tidak pantas memberikan penghasilan mereka pada keluarganya. Kalaupun ada, mereka harus menyimpannya sendiri kemudian uang itu akan kembali ditarik untuk pemungutan pajak.

.

Di Negara mereka, apabila seorang wanita menikah dengan seorang lelaki, ia harus mengikuti kasta yang dimiliki oleh suaminya tersebut. Jadi, apabila ia yang awalnya mempunyai kasta rendah, bisa menjadi tinggi setelah menikah dengan lelaki berkasta tinggi, begitu juga sebaliknya.

.

“Oppa,” panggil salah satu adiknya, Jae. Bentuk bibir gadis itu melengkung ke bawah sambil memegangi perutnya. “Aku masih lapar. Apa kau masih punya makanan?”

.

Taehyung tidak tega mendengar nada suara yang di keluarkan Jae. Sedangkan Jin masih sibuk mengunyah rotinya dengan perlahan, pasti takut roti itu akan habis dengan cepat.

.

“kau masih lapar? Aigoo, bagaimana ini? Oppa hanya bisa membawa sepotong roti. Bagaimana jika besok Oppa belikan lagi, hm? Kau mau bersabar, kan?”

.

Lengkungan bibir itu semakin ke bawah membuat Taehyung merasa bersalah. Seharusnya, Baekhyun bersamanya saat ini, menenangkan adiknya yang lebih rewel daripada yang satunya.

.

Tiba-tiba, Taehyung melihat Jin yang tengah membelah rotinya menjadi dua. Roti yang tadinya hanya berukuran satu kepalan tangan orang dewasa sekarang berubah menjadi setengahnya. Taehyung meringis melihat sang adik yang paling kecil itu memberikan setengah roti yang dia miliki untuk Jae.

.

Tanpa aba-aba lagi, Jae segera mengambil roti yang diberikan Jin padanya.

.