(sekuel Memories of Gisaeng)
Seorang pemuda pandai besi hidup bersama keluarga kecilnya yang bahagia. Dia memiliki adik yang cantik yang sangat dia sayangi, dan seorang sahabat yang meski aneh, namun baik hati.
Tidak ada yang tahu, bahkan dia sendi...
(Notes: mulai bagian ini akan diedit, karena banyak yang bilang kalau alurnya terlalu kecepetan. Iya sih, jadi kayak sinopsis drakor hahaha... soalnya waktu itu kayaknya saya lelah hahaha... tapi nggak akan mengubah endingnya kok.)
Editing DONE .
.
.
Wajah Yoon Woo yang polos, mulai disapukan dengan berbagai make-up, sehingga wajahnya kini lebih berwarna. Rambutnya disisir dan disanggul rapi. Setelah itu, dia berdiri dan dipakaikan jubah berwarna merah, bersama kain hitam dengan tulisan warna emas yang tersampir di kedua bahunya, kemudian disatukan dengan ikat pinggang. Kepalanya dipakaikan daesu, mahkota yang terbuat dari jalinan rambut palsu dihiasi emas dan berlian. Sangat besar dan berat. Kini mempelai wanita telah siap.
Ibu Yoon Woo masuk ke ruangan itu dan terpesona melihat anak gadisnya yang sangat cantik. Ibu duduk di sampingnya, menggenggam tangannya.
"Eommeoni tidak pernah melihatmu secantik ini."
Yoon Woo terkekeh, "Itu karena aku tidak pernah berdandan."
Bibir ibu bergetar dan air matanya tumpah. Yoon Woo menghapuskan air mata ibunya.
"Apakah Eommeoni sedih, karena aku akan tinggal di istana selamanya?"
Ibu menggeleng, "Eommeoni menangis karena terlalu bahagia. Aku tidak pernah menyangka anak gadisku yang sehari-harinya bergaya seperti laki-laki, akhirnya menjadi Putri Mahkota. Eommeoni akan selalu mendoakan kebahagiaan kalian."
"Mama, upacara akan segera dimulai," lapor seorang dayang senior.
Para dayang muda membantu Yoon Woo berdiri. Setelah mempelai pria melakukan seserahan kepada orang tua Yoon Woo yang menginap di salah satu paviliun di area istana, barulah Yoon Woo keluar dari dalam paviliun itu. Mereka berjalan menuju altar sambil diiringi musik pelan. Upacara pernikahan itu terasa syahdu dan berjalan dengan lancar.
Uibin Park Jung Geun menghadiri upacara itu bersama istrinya, Putri Eun Young. Dari tempat duduknya, dia memandang sepasang pengantin baru itu sambil tersenyum dingin.
***
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Untuk melakukan malam pertama, mereka harus melalui tahapan yang sangat panjang. Dan ketika hampir tengah malam, barulah semuanya selesai dan mereka tinggal berdua saja di dalam kamar.
"Huff... pernikahan kerajaan benar-benar melelahkan. Apa kau lelah?"
"Tidak, Putra Mahkota."
"Kita tinggal berdua sekarang. Kau bisa berbicara dengan lebih santai, dan angkatlah wajahmu."
Yoon Woo mengangkat wajahnya, membuat Jin Yong terpesona untuk kesekian kalinya, "Yoon Woo, kau cantik sekali."
