-8-

1.7K 239 7
                                    

Seperti pagi-pagi biasanya, Yoongi bangun lebih awal dan bersiap membuat sarapan untuk dirinya dan sang adik. Namun langkahnya terhenti ketika melihat pintu rumahnya terbuka.

Anak itu melihat ke halaman depan rumahnya dan ada seorang pria yang sudah tiga hari ini tak ia temui, duduk di halaman depan sambil menikmati sebatang rokok yang menyala di tangannya.

Pria itu adalah Min Kyunghoon. Sudah seminggu ini dia ada banyak pekerjaan mengantar barang ke luar kota sehingga tak bisa berada di rumah. Tiga hari yang lalu dia sempat pulang, namun hanya untuk mengambil baju dan kemudian kembali berangkat. Sehingga Yoongi belum sempat memberitahunya mengenai ayah kandung Taehyung yang mulai membuat Yoongi resah.

Yoongi menghampiri Kyunghoon. Hal ini jarang Yoongi lihat, Kyunghoon yang merokok di rumah. Biasanya pria itu akan merokok jika memang sedang ada masalah yang cukup berat.

Appa kapan pulang?” tanya Yoongi menyadarkan ayahnya dari lamunan.

Kyunghoon menatap si sulung sebentar, kemudian mengalihkan tatapannya ke arah lain. Tak ingin membuat Yoongi menyadari dirinya yang sedang kacau. Meskipun dia yakin Yoongi sudah tahu bahwa dirinya sedang ada masalah.

“Satu jam yang lalu” jawab Kyunghoon datar seperti biasa.

Yoongi menghela napas pelan. Berharap sikap dingin sang ayah bisa sedikit berubah padanya.
“Kalau begitu Appa istirahatlah. Aku akan menyiapkan sarapan” ucapnya tersenyum tulus.

“Yoongi – ya” panggil Kyunghoon menghentikan langkah anak itu.

Yoongi berbalik, menatap sang ayah dengan tatapan bertanya.

“Apa akhir-akhir ini ada orang yang mencari Taehyung?” tanya Kyunghoon sedikit ragu.

Yoongi terdiam sejenak. Ternyata ini yang menyebabkan sang ayah terlihat sangat lelah seperti sedang memikirkan sesuatu yang berat.

Mungkinkah Jaewon atau ayah kandung Taehyung sudah menghubungi atau bahkan menemui Kyunghoon?

Yoongi tak tahu harus menjawab apa. Haruskah dia memberitahu ayahnya tentang semuanya atau menyembunyikannya terlebih dahulu, karena sepertinya sang ayah sedang dalam kondisi yang kurang baik. Ayahnya terlihat sangat lelah, mungkin karena perkerjaannya minggu ini sangat banyak.

“Ada apa, Appa? Apa ada masalah?” Yoongi balik bertanya, masih sambil memikirkan harus mulai darimana dia memberitahu ayahnya.

Bukannya menjawab, Kyunghoon justru menghela napas berat. “Aniya, lupakan."

Kemudian pria itu hendak melangkah masuk ke dalam rumahnya. Namun suara Yoongi menghentikan pergerakannya.

Appa, sebenarnya dia sudah menemui Taehyung” ujar Yoongi pelan, sedikit ragu.

Kyunghoon mengerutkan dahinya, tanda tak mengerti.

“Dia? Siapa yang kau maksud?”

“Ayah kandung Taehyung.”
Yoongi menatap wajah sang ayah yang terkejut. Berkali-kali dia meyakinkan dirinya bahwa keputusannya kali ini adalah yang terbaik bagi Taehyung.

“Selama seminggu ini, Taehyung sudah beberapa kali bertemu dengannya. Pria itu bahkan mengajak Taehyung jalan-jalan dan menginap di rumahnya” jelas Yoongi.

Anak itu bisa melihat wajah sang ayah yang mengeras, tanda bahwa pria itu mulai emosi.

“Pria itu datang kesini?” tanya Kyunghoon rendah, masih mencoba mengontrol emosinya.

Aniya. Dia menyuruh bawahannya untuk kesini. Namanya Jung Jaewon. Dan Taehyung cukup dekat dengan Jaewon - ahjussi sehingga pria itu bisa membawa Taehyung menemui ayah kandungnya. Sejak saat itu mereka semakin sering bertemu.”

Changed ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang