Dengan langkah penuh semangat dan sebuah map merah yang berada di pelukannya, Arsyla Aquilah Walton gadis manis dan cantik kini berjalan di bawah teriknya matahari dan pandangan nya menoleh kekanan dan kekiri mencari sebuah lowongan kerja, ia baru saja lulus kuliah di universitas bandung dan sekarang kembali ke kota asalnya. jakarta.
Kemampuan berpikirnya sangat cerdas namun sayang, ia tidak ada niatan untuk bekerja disebuah kantor namun ingin menjadi seorang chef dan maka dari itu ia mengawali dengan bekerja terlebih dahulu di sebuah caffe terkenal atau restaurant di ibukota ini.
Arsyla berjalan dengan terengah-engah serta menyeka keringat , memang sudah menjadi kewajibanya mencari pekerjaan dan membanggakan ibunya, mendiang kakaknya serta mendiang ayahnya.
"Hufft lelah" gumamnya sambil terus berjalan.
* * * * *
"Apa?! dia menangis lagi?" bentaknya dengan nada cemas dan khawatir kepada seseorang yang disebrang
"Iyah tuan, kami semua sudah sebisa mungkin untuk menenangkanya tapi nona Agatha tetap saja menangis dan sepertinya ingin bertemu dengan mu tuan"
"Saya akan segera pulang"
Pria itu lalu mematikan sambungan telfon dan membantingnya kekursi sebelahnya"Tata tata! lagi lagi nangis,untung sayang"
Karna kesal,
dia segera menjalankan mobilnya tanpa berpikir baik atau buruk saat menjalankan dengan cepat, sampai ia tidak sadar bahwa di depan ada seorang gadis yang sedang menyebrang."Oh shittt"
Pria itu segera menyalakan klakson namun gadis itu tak kunjung pergi malah menatap mobilnya dengan ekspresi terkejut.Hampir saja!, jika ia tidak mengerem mobilnya mungkin gadis itu akan tewas dan untung saja ia segera mengerem mobil tersebut lalu bernapas lega
Sedangkan gadis itu nampak shock dan jatuh terkulai ke aspal
"Ck" kesal pria itu lalu keluar dari mobilnya
-
"Maaf nona anda tak apa apa, berdirilah jangan halangi mobil saya" kesal pria itu.
Gadis yang jatuh dengan lemas itu mendongkak keatas kesumber suara, matanya membulat sempurna melihat sosok seperti malaikat
Nikmat manakah yang engkau dustakan!!! Batin gadis itu bersorak
"Ekhmm nona, saya tau saya tampan bahkan terlalu tampan, apa anda bisa berdiri?" ucapnya dengan percaya diri
Arsyla gadis itu, tersadar dari lamunannya lalu ia berdiri
"Percaya diri sekali kau ini om, kalau bawa mobil yang bener dong" gerutu arsyla kesel
"Apa saya terlihat tua?"
"Tidak sih" bibir arsyla berkhianat lalu ia menampar bibirnya dengan keras karena kesal
Dretttt...dret.....
Suara getaran dari saku celana pria itu, ia lalu mengangkat telpon itu"Tuan Nona agat....
"Ouh Tuhan! tunggu saya Rica" pria itu lalu mematikan sambungan telpon"Saya harus pergi" pria itu melangkah menuju mobilnya namun sebuah tangan mungil mencegahnya
"Apa tuan tidak tau cara meminta maaf hah?" arsyla kesal seharusnya pria didepannya ini meminta maaf.
"Kau bawel ayo ikut" pria itu malah menarik tangan arsyla dan memasukan ia kedalam mobil
"Saya akan di bawa kemana!" teriak arsyla saat sudah berada di dalam mobil, di samping kemudi
Tidak ada jawaban sama sekali dari pria disampingnya
"Jangan culik saya om! saya sedang mencari pekerjaan! " teriak arsyla
"Bawel! saya akan berikan pekerjaan untuk mu" ucapnya dengan dingin
"Pe...pekerjaan? ta..ta..pi surat surat nya tadi oh my god! tadi di jalan, putar balik om" arsyla mengguncangkan lengan kekar pria disampingnya
"Tidak memakai surat pun tak apa!" ucapnya dengan tegas
"Dan nama saya Jack Domine Alexander! bukan om!""Apa perlu saya memanggil majikan saya dengan nama?"
"Tidak!"
***
Komen+vote
Di tunggu:)
KAMU SEDANG MEMBACA
Baby Sitter (Completed)
RandomTypo bertebaran! _ Pria tampan dan mapan berwajah bak dewa yunani siapa yang tak mau dengannya? walau ia seorang duda, iyah dia duda di tinggal sang istri saat beliau berjuang melahirkan buah hati tercinta nya yang-3. Namanya Jack Domine Alexander D...