Baby Sitter (Completed)

48

***
Sekarang adalah hari Ibu dan jack terpaksa harus mengahadiri acara yang di selenggarakan di sekolah PAUD key, harusnya bocah itu pergi bersama seorang ibu namun boleh kah jack memaki dirinya sendiri yang malah dirinyalah hadir padahal bisa saja ia meminta momy atau mia untuk keacara key

Yang berada di dalam aula semuanya menatap keambang pintu dimana jack yang tengah menuntun key untuk masuk dan memberi salam

Awalnya para ibu ibu di sana menatap jack kagum namun segera beralih dengan menjawab salam pria itu

Bu rere sebagai guru yang dekat dengan key menghampirinya
"Bapak dan key silahkan duduk di kursi yang kosong"

Jack mengangguk begitupun dengan key mereka segera mencari kursi dan tetap saja masih banyak yang terkesima melihat jack

Jack merasa canggung, astaga dirinya lah pria yang paling tampan di dalam aula besar ini
Yaudah siapa lagi yang pantas dibilang tampan? Kepala sekolah itu kah? Bahkan sudah berambut putih atau bocah bocah seumuran key? Mana bisa

"Key nggak punya mama"

Jack menatap bocah laki laki yang duduk di belakang kursi key, key meringis lalu memeluk dadynya erat

"Ijal nggak boleh gitu"suara wanita paruh baya membuat jack tak jadi memarahi anak kurang ajar itu

Acara demi acarapun telah selesai mulai dari sambutan sambutan sampai di puncak akhir yaitu nyanyian untuk ibu dan disitulah Jack menyaksikan dengan matanya sendiri bahwa key menangis dengan kencang membuat dirinya tak sanggup untuk tidak berlari ke arah panggung dan memeluk key, kejadian itu sungguh membuat para ibu ibu sosialita tentu saja tidak melewatkannya untuk mengunggah di akun medsos masing masing dengan kebanyakan caption

'Dihari ibu, tak apa bersama ayah Asal bahagia'

Yah hanya itu kurang lebih.

***
Raffa pulang dengan lesu menuju rumah, ia kesal memaki dirinya sendiri dan tentu Raffa juga sempat memaki Tuhan yang tidak adil atas kehidupannya
"Raffa jangan memaki Tuhan, Tuhan tidak salah Ia mencintai mommy kamu sehingga memintanya untuk berada disampingNya"

Raffa menatap Rina sebal, nany nya ini malah keenakan menceramahi dirinya, dengan kaki yang dihentakan raffa berlari menaiki anak tangga menuju kamarnya

***
"Syla kamu tidak ingat hari apa sekarang? "Tanya Adrea sedikit berteriak karena syla tengah berenang

"Hari kamis"jawab syla setelah memunculkan kepalanya dari bawah kolam

"Iyah tahu!maksudnya sekarang tanggal 22desember hari apa syla?! "Greget Adrea

Syla terkekeh melihat wajah kesal adrea, dirinya tidak menjawab karena tidak tahu ada apa dengan tanggal itu sehingga sekarang dirinya kembali berenang namun saat ia memejamkan matanya kilasan masa lalu menghampirinya

Flashback on

"Syl tau tidak sekarang kan tanggal 22 desember hari ibu, kamu ingin memberi mommy apa? "Tanya dyla sambil menghias kue yang dibuatnya oleh mereka berdua

"Syla nggak kasih mommy apa apa"sedih syla
"Loh kenapa? "

"Kak dyla tau hari ibu tahun lalu? Syla ngasih mommy tas tapi mommy malah bilang, syla masih SMA nggak usah beli yang begituan lebih baik uangnya disimpan"

Adrea yang dari tadi memperhatikan syla,  membulatkan matanya kala syla terlalu lama didalam air, saat dirinya akan menghampiri syla segera memunculkan kepalanya dan segera menuju dasar kolam lalu naik untuk berhenti berenang

"Hari ini hari ibu"setelah mengucapkan itu pada adrea syla segera menarik kimono yang diberikan oleh seorang maid yang sedari tadi diam ditempat itu