16

62.5K 3K 39
                                    

komen?

****

Key terus meronta,ia menarik rambut syla

"nteu ec lim"bujuk nya sambil merengek

Syla menghela nafas lelah lalu jack duduk di samping syla

"Key ayo katanya mau beli ice cream?"ajak jack membuat key mengangguk lalu melepaskan tangan nya dari rambut syla,ia turun dari pangkuan syla lalu memeluk daddynya dari samping

"nteu ila ahat"bisik key membuat jack terkekeh,jack memberikan tata pada syla yang di sambut antusias oleh syla

'dari tadi kek'

Jack menggendong key di pundak nya membuat key seperti melayang di udara lalu jack berjalan terlebih dahulu membuat syla terpaksa harus mengikutinya

Setelah sampai di eskalator menuju lantai 3 jack menarik tangan syla dengan tangan kirinya karna tangan kanannya ia gunakan untuk menahan punggung key

"Ayo injakan kaki mu"ajak jack

syla menggeleng

"Tidak mau"balasnya acuh sambil menatap eskalator horor

Jack mengangkat alisnya lalu menarik syla agar kakinya menginjak eskalator

Syla hampir saja terjatuh jika saja jack tidak memegang pinggang nya dengan posesif

"Tenang"Bisik jack

Syla merasakan jantungnya hampir copot

Bukan,bukan karna pegangan jack pada pinggangnya tapi karna dirinya yang sudah lama tidak menaiki eskalator karna trauma terjepit

Syla masih saja tegang membuat jack ingin sekali menjahilinya

saat sudah sampai di atas jack menyuruh syla untuk melompat dengan memegang punggung tata yang di gendongnya

syla menurut ia tidak mau kejadian masa lalunya terulang lagi

dan

Huftt

syla bernafas lega sungguh ini cobaan terberat baginya

Syla memegang dadanya yang berdebar tak karuan sedangkan jack melangkah tanpa menoleh pada syla yang sedang mengatur nafasnya

"Jack tungguin"Syla mengejar jack

Saat sudah sampai di Kedai Ice cream,Key memesan semangkuk ice cream vanilla kesukaan nya sedangkan jack dengan setia menyuapinya

Syla duduk di depan jack yang tengah menyuapi key,tata memukul dada syla dengan tangan mungilnya
saat mata syla menatap tata,bayi kecil itu mengarahkan pandangan nya pada key

"Tata mau ice cream juga?"tawar syla

Tata mengangguk tanda mengerti

"Bagi dikit buat tata"pinta syla pada jack dan key yang sedang asik memakan ice creamnya

detik berikutnya jack menatap horor syla

Astaga!bayi kecil yang belum genap satu tahun oleh baby sitternya akan di beri ice cream?yang benar saja!

"Biasa aja tatapanya ngeselin"syla mengerucutkan bibirnya lalu merampas mangkuk ice cream yang berada di tangan jack

setelah itu ia menyendokan sedikit,syla hampir saja memberikan pada bibir mungil tata namun segera di tepis jack

"Sinting!yang bener saja!"umpat jack

"Loh kenapa?"heran syla

"Kasar banget jadi laki"gerutu syla

Syla merampas sendok itu dari tangan jack lalu menyendokanya banyak dan setelah itu ia masukan kedalam mulutnya

rasa dingin dan rasa manis kini terasa di lidah syla membuat syla berbinar

"nteu tu unya key"
ucap key mengagetkan syla

syla menggeleng

"Sana beli lagi"kata syla dengan acuh dan terus memakan ice cream itu tanpa melihat jack yang melongo,Key yang menangis dan tata yang menatapnya sambil menjilat bibir mungil nya

"Dad"rengek key

"Kita cari baby sitter yang nggak kurang ajar"ucap jack dengan ketus lalu menggendong tata dan membeli ice cream lagi

"Cari aja yang baru bodo amat ah"syla terkekeh

"yang penting enak"sambung nya

Begini rasanya yah menjahili Majikan dan anaknya?hmm...seru juga

"Syla..syla kamu disini kan?sama siapa?"tiba tiba suara seseorang mengagetkan syla

syla mendongkat matanya menatap mata hitam tajam milik seseorang yang sangat ia tidak ingin temui

"Ri..rico?"

Syla segera menepuk bibir sialanya sungguh syla sudah berjanji tidak akan menyebutkan nama sialan itu

"Masih tau yah"Pria yang bernama rico itu terkekeh lalu duduk di depan syla

"Pergi"ketus syla

syla mengedarkan pandangan nya,kenapa di saat saat seperti itu Jack lama sekali!kesal syla

"Cari siapa?jack yah?"

Syla tidak menjawab biarlah rico bicara sendiri

"Itu anak sialan yang bikin ibunya mati?"tanya rico sambil menatap tata jijik

syla melotot

apa katanya?anak sialan?!

"Jaga ucapan mu!"Bentak syla

"So?memang faktanya kan?kalau anak itu nggak lahir mungkin istri jack nggak akan meninggalkan?dan kamu nggak akan kerja jadi baby sitter kan?"

Mata syla memerah ia menahan amarahnya

anak kecil seperti tata tidak tahu apa apa

Setelah beberapa menit syla merendamkan emosinya
Dengan geram syla melempar ice cream yang ia pegang dengan sekuat tenaga mengarah pada rico,namun sangat disayangkan syla salah sasaran

ice cream itu mengenai celana seseorang

"Syla...."Geram seseorang membuat syla menutup mulutnya

Rico terkekeh melihatnya

***

Komen+semangat kalian jadi semangat author juga,so?jangan lupa komen dan tekan bintang di bagian pojok kiri juga ok!

 Baby Sitter (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang