komen?
****
Key terus meronta,ia menarik rambut syla
"nteu ec lim"bujuk nya sambil merengek
Syla menghela nafas lelah lalu jack duduk di samping syla
"Key ayo katanya mau beli ice cream?"ajak jack membuat key mengangguk lalu melepaskan tangan nya dari rambut syla,ia turun dari pangkuan syla lalu memeluk daddynya dari samping
"nteu ila ahat"bisik key membuat jack terkekeh,jack memberikan tata pada syla yang di sambut antusias oleh syla
'dari tadi kek'
Jack menggendong key di pundak nya membuat key seperti melayang di udara lalu jack berjalan terlebih dahulu membuat syla terpaksa harus mengikutinya
Setelah sampai di eskalator menuju lantai 3 jack menarik tangan syla dengan tangan kirinya karna tangan kanannya ia gunakan untuk menahan punggung key
"Ayo injakan kaki mu"ajak jack
syla menggeleng
"Tidak mau"balasnya acuh sambil menatap eskalator horor
Jack mengangkat alisnya lalu menarik syla agar kakinya menginjak eskalator
Syla hampir saja terjatuh jika saja jack tidak memegang pinggang nya dengan posesif
"Tenang"Bisik jack
Syla merasakan jantungnya hampir copot
Bukan,bukan karna pegangan jack pada pinggangnya tapi karna dirinya yang sudah lama tidak menaiki eskalator karna trauma terjepit
Syla masih saja tegang membuat jack ingin sekali menjahilinya
saat sudah sampai di atas jack menyuruh syla untuk melompat dengan memegang punggung tata yang di gendongnya
syla menurut ia tidak mau kejadian masa lalunya terulang lagi
dan
Huftt
syla bernafas lega sungguh ini cobaan terberat baginya
Syla memegang dadanya yang berdebar tak karuan sedangkan jack melangkah tanpa menoleh pada syla yang sedang mengatur nafasnya
"Jack tungguin"Syla mengejar jack
Saat sudah sampai di Kedai Ice cream,Key memesan semangkuk ice cream vanilla kesukaan nya sedangkan jack dengan setia menyuapinya
Syla duduk di depan jack yang tengah menyuapi key,tata memukul dada syla dengan tangan mungilnya
saat mata syla menatap tata,bayi kecil itu mengarahkan pandangan nya pada key"Tata mau ice cream juga?"tawar syla
Tata mengangguk tanda mengerti
"Bagi dikit buat tata"pinta syla pada jack dan key yang sedang asik memakan ice creamnya
detik berikutnya jack menatap horor syla
Astaga!bayi kecil yang belum genap satu tahun oleh baby sitternya akan di beri ice cream?yang benar saja!
"Biasa aja tatapanya ngeselin"syla mengerucutkan bibirnya lalu merampas mangkuk ice cream yang berada di tangan jack
setelah itu ia menyendokan sedikit,syla hampir saja memberikan pada bibir mungil tata namun segera di tepis jack
"Sinting!yang bener saja!"umpat jack
"Loh kenapa?"heran syla
"Kasar banget jadi laki"gerutu syla
Syla merampas sendok itu dari tangan jack lalu menyendokanya banyak dan setelah itu ia masukan kedalam mulutnya
rasa dingin dan rasa manis kini terasa di lidah syla membuat syla berbinar
"nteu tu unya key"
ucap key mengagetkan sylasyla menggeleng
"Sana beli lagi"kata syla dengan acuh dan terus memakan ice cream itu tanpa melihat jack yang melongo,Key yang menangis dan tata yang menatapnya sambil menjilat bibir mungil nya
"Dad"rengek key
"Kita cari baby sitter yang nggak kurang ajar"ucap jack dengan ketus lalu menggendong tata dan membeli ice cream lagi
"Cari aja yang baru bodo amat ah"syla terkekeh
"yang penting enak"sambung nya
Begini rasanya yah menjahili Majikan dan anaknya?hmm...seru juga
"Syla..syla kamu disini kan?sama siapa?"tiba tiba suara seseorang mengagetkan syla
syla mendongkat matanya menatap mata hitam tajam milik seseorang yang sangat ia tidak ingin temui
"Ri..rico?"
Syla segera menepuk bibir sialanya sungguh syla sudah berjanji tidak akan menyebutkan nama sialan itu
"Masih tau yah"Pria yang bernama rico itu terkekeh lalu duduk di depan syla
"Pergi"ketus syla
syla mengedarkan pandangan nya,kenapa di saat saat seperti itu Jack lama sekali!kesal syla
"Cari siapa?jack yah?"
Syla tidak menjawab biarlah rico bicara sendiri
"Itu anak sialan yang bikin ibunya mati?"tanya rico sambil menatap tata jijik
syla melotot
apa katanya?anak sialan?!
"Jaga ucapan mu!"Bentak syla
"So?memang faktanya kan?kalau anak itu nggak lahir mungkin istri jack nggak akan meninggalkan?dan kamu nggak akan kerja jadi baby sitter kan?"
Mata syla memerah ia menahan amarahnya
anak kecil seperti tata tidak tahu apa apa
Setelah beberapa menit syla merendamkan emosinya
Dengan geram syla melempar ice cream yang ia pegang dengan sekuat tenaga mengarah pada rico,namun sangat disayangkan syla salah sasaranice cream itu mengenai celana seseorang
"Syla...."Geram seseorang membuat syla menutup mulutnya
Rico terkekeh melihatnya
***
Komen+semangat kalian jadi semangat author juga,so?jangan lupa komen dan tekan bintang di bagian pojok kiri juga ok!
KAMU SEDANG MEMBACA
Baby Sitter (Completed)
RandomTypo bertebaran! _ Pria tampan dan mapan berwajah bak dewa yunani siapa yang tak mau dengannya? walau ia seorang duda, iyah dia duda di tinggal sang istri saat beliau berjuang melahirkan buah hati tercinta nya yang-3. Namanya Jack Domine Alexander D...