Baby Sitter (Completed)

41

***
Jack segera menarik syla agar keluar dari kamar rawat mommynya bermaksud agar syla tidak terlalu sedih jika dibiarkan terlalu lama diruangan momynya.

"Nggak usah sedih, mom belum bisa nerima keadaan"bujuk jack sambil merangkul syla membawanya menuju parkiran mobil dan menyuruh syla agar duduk dengan manis disamping kemudi

"Jack"

Jack bergumam sambil memutar mobilnya agarnya keluar dari area parkir Rsj itu

"Ke kedai ice cream dulu"

Jack tak habis pikir bisa bisanya wanita yang tadi nampak sedih kini melampias kan semuanya pada ice cream.

Jack mengangguk

Tiba di kedai ice cream yang nampak sepi dari luar membuat syla dengan gesit segera keluar setelah menitipkan tata pada jack

Jack menggeleng kepala, bahkan syla lah yang seharusnya menggendong tata dia kan naninya

Jack mengikuti syla masuk kedalam kedai, matanya membulat lalu tertawa melihat syla yang segera duduk di meja no12

Kedai ini sepi, tentu saja jack tau kedai ini adalah kedai ice cream untuk orang orang berada
Anehnya kenapa syla tau bagaimana cara menghabiskan uang jack?

Diluar nampak biasa namun jangan salah didalam kedai ini banyak dekorasi yang membuat orang takjub

Kursi yang sangat empuk dengan bentuk seperti cup ice cream, belum lagi pelayan disana berpakaian menggemaskan ditambah lantai kedai ini unik sekali dan satu lagi jika kalian masuk tentu saja disambut dengan butiran butiran salju palsu dari atas

Ah bayangkan saja.

Syla duduk dengan santai menunggu pelayan kedai datang menghampirinya, jack sempat bingung sebenarnya ini kedai ice cream atau musim salju di korea? Sangat menggelikan

Pelayan datang tentu saja disambut baik oleh syla
"Ini nona silahkan"pelayan itu memberi daftar menu namun segera ditolak syla membuat jack mengerutkan keningnya

"Saya pesen semuanya"

Jack melotot sedangkan pelayan perempuan mengangguk senang
"Jangan lama! "

"Maap nona, maksud anda 25 variant? "

"Intinya semua"

Pelayan mengangguk
"Perlu saya bacakan? "

"Tidak, cepet! "

Pelayan membungkuk hormat lalu meninggalkan syla yang tersenyum senang, impiannya Ya Tuhan...

"Syl, yang benar saja! "Tukas jack, syla menatap sebal pria didepannya kenapa sih tidak bisa apa membuat syla sebahagia sekarang?

"Memangnya kamu sanggup ngabisin semuanya saat kamu...

"Berisik deh"omel syla sambil menutup telinga

Jack tidak masalah syla menghabiskan uang nya, paling hanya 0,30% dari uang miliknya masalahnya sanggupkah syla menghabisnya dalam keadaan seperti itu?

Satu persatu ice crean tertata rapi di meja, syla memekik kegirangan membuat jack enggan untuk memberitahu yang sebenarnya.

Sudah 4cup ice cream yang telah syla habiskan, jack sempat menjilat bibirnya sendiri apakah itu enak?
Ingin rasanya jack mengambil satu dan memakanya namun baru saja tangannya sampai diatas meja syla menatap jack horor

Ouh dan sekarang syla merasakan perutnya yang berbelit belit, ingin berhenti menghabiskanya namun sayang, kapan lagi?

"Kenapa? "Tanya jack saat syla menghentikan aksi yang sedang melumat ice itu