50

45.6K 2K 17
                                    

Tinggalin jejaknya dan jangan lupa tekan bintang dibagian bawah pojok kiri yah:)

***

Syla mengerjapkan matanya saat cahaya matahari dengan seenak jidatnya menerobos masuk kedalam jendela dan mengganggu tidur nyenyaknya,terpaksa dengan berat hati ia membuka mata.

Hal yang pertama ia lihat adalah dada Keras milik seseorang yang telanjang,syla memejamkan matanya mencoba mencerna apa yang terjadi semalam.

Syala membuka kembali matanya lalu mendongkak menatap pria yang tengah tertidur damai tangan nya dengan lancang meraba kedua rahang jack,mengelusnya lembut sambil tersenyum mengingat kejadian kemarin malam

Flasback

Selesai mandi,syla kembali duduk disamping jack yang masih menggunakan baju tadi.

"Sejak kapan kamu mabuk mas?"

Jack gelagapan ia menggaruk tengkuknya yang tidak gatal lalu menjawab dengan spontan
"Hanya ingin"

Syla melipat tangannya didada
"Hanya ingin yah?"
Jack mengangguk lalu menarik syla kedalam pelukan
"nggak usah peluk peluk!sana mandi"

Jack mengangkat alisnya,tadi saja syla memeluk dirinya saat di lorong kenapa sekarang menolak?
"Kamu bau alkohol mas!"

"Terus kenapa tadi nerima ciuman mas?"tanya jack sambil menaik turunkan alisnya menggoda syla

"Yah darurat!udah sana mandi" Syla mendorong jack agar masuk kedalam kamar mandi hotel

yah mereka kembali ke hotel yang tadi dipesan

Jack terkekeh lalu masuk kedalam kamar mandi setelah mengucapkan
"mau bareng?"namun hanya dibalas delikan tajam oleh syla
"Syla udah mandi!"Teriak syla

Jack keluar kamar mandi telanjang dada hanya mengenakan celana pendek,dirinya bingung dengan syla kenapa perempuan itu belum tidur untuk istirahat?padahal sekarang sudah larut malam

Jack memeluk syla dari belakang karena syla yang asik melihat pemandangan dibalik jendela jalan pintas tadi saat kabur
"Mas"

"Biarkan seperti ini dulu"syla mengangguk menyandarkan kepalanya didada jack yang harum
"Kenapa belum tidur?"tanya jack penasaran

"Nungguin mas"

Jack mengerutkan keningnya lalu membalikan tubuh syla agar menghadap kearahnya
"Memangnya mau ngapain?"tanya jack sambil memegang kedua bahu syla lembut

"Minta kepastian"

"Kepastian?"tanya jack sedikit bingung dan hanya dibalas anggukan saja

"Kepastian apa syl?"

Syla mengerucutkan bibirnya kenapa pria didepannya ini sangatlah bodoh?!

"Hubungan kita mas!Maksudnya... syla minta kepastian doang ko,sebenarnya mas ini anggap syla apa?pembantu mas?baby sitter tata dan key?atau

Perkataan syla berhenti saat jack mendorong syla agar bersandar pada jendela dan jack kemudian menangkup wajah syla

"Kamu adalah momy mereka"

Syla menggigit bibir bawahnya tak kuasa ditatap begitu intens oleh jack
"Kalau dimata kamu mas?"tanya syla belum puas

Jack tersenyum lalu mencium kening syla"Hal yang sangat berharga"

Syla mengalungkan tangannya keleher jack lalu berkata
"Benarkah?"

Jack mengangguk sambil menarik pinggang syla erat
"Tentu,memangnya kenapa?"

Syla tersenyum lalu memeluk jack erat dan berbisik
'Buat status hubungan kita mas'

Jack mencerna bisikan syla namun ia segera membulatkan matanya saat syla meniup daun telingannya membuat dia merinding
"nakal!"
Jack segera menggendong syla melemparnya kearah kingsize dengan wajah yang sangat ingin syla tertawakan

"Maka Sekarang status kita akan terwujud"
Jack melepas celana pendeknya lalu merobek baju tidur syla dengan kasar

FlashBack Off

"Saya tau saya tampan"

Syla mendelik tak suka panggilan kata formal seperti itu
"Kenapa?"tanya jack bingung melihat raut wajah syla yang berubah

"Syla kan udah bilang sama mas semalam,panggilnya aku atau mas doang jangan saya"

Jack terkekeh astaga dirinya lupa
"Jadi kamu marah kayak gitu?"

"Memangnya tidak boleh marah?"

Jack menarik syla kedalam pelukannya
"Sayang,dua hari lagi kita pulang ke jakarta"

Syla melepas pelukannya dan menatap jack intens
"Dua hari lagi?Yah padahal syla pengen jalan jalan dulu,jalan jalan dulu yah mas"

Jack terkekeh kembali astaga syla ini sangat lucu ketika sedang merajuk
"Sekarang kita jalan jalan dulu"

Syla dengan senyum yang mengembang lalu bangkit untuk kekamar mandi namun jack malah menggelengkan kepala

Syla segera menarik selimut untuk menutupi tubuh polosnya
"Aws"baru saja satu langkah kenapa sesuatu sangat menyakitkan dibagian bawahnya

"Bisa sendiri?"tanya jack sambil memakai kembali Celana pendeknya yang semalam ia lempar asal

Syla tidak menjawab antara malu dan kesal kenapa pria itu tidak peka

"Ayo mandi bareng"Ucap jack lalu menggendong tubuh syla dan masuk kedalam kamar mandi

****

"Mas tuh sebenarnya sayang nggak sih sama syla?semalem aja bilang sayang,cinta,eh sekarang malah cuekin syla terus!"kesal syla sambil memalingkan wajahnya dan menatap jendela

Memang dari tadi saat mereka mulai masuk mobil jack hanya diam saja tidak menjawab apapun pertanyaan dari syla
"Syla masih inget loh kalimat mas waktu malam"

Jack mengalihkan pandangannya dari depan kearah syla
"yang mana?"

Syla senang bukan main jack sekarang menjawab ucapannya
"Waktu mas bilang 'Mas mencintaimu Syl Sungguh!dan mas juga tahu kalau kamu juga mencintai mas,maka kita mulai membuat status malam ini juga syl, Ini akan sakit hanya sebentar'"

Jack mengangkat alisnya
"Lalu?"

"Kenapa mas cuekin syla terus!"

jack mengacak rambut syla dengan tangan kanan nya
"Nggak papa"

Syla menundukan kepalanya
"Apa mas marah waktu tadi dikamar mandi?"pertanyaan syla sungguh membuat jack kaget hingga dirinya tak sengaja menginjak rem membuat syla yang belum sempat menahan tubuhnya terpental apalagi gadis itu ah bukan gadis,Wanita itu punya kebiasaan tidak memakai sabuk pengaman

Syla menunduk sedikit terisak,Ada apa dengan syla kenapa sensitif sekali?
"Pake sabuk pengaman!dasar bodoh"

Jack menyesal mengatakan hal itu sedangkan syla ia semakin terisak pelan

Jari jari tangan syla saling meremas antar takut dan sedih melihat jack
"Sayang,Mas tidak marah  Mas hanya kecewa saja maap atas perkataan mas" Ucap jack sambil mengangkat dagu syla dan mengelus pipinya serta mata syla yang sedikit lagi akan menangis

"Maaf"

"Nggak bisa tadi kan bisa nanti"kekeh jack sambil menarik syla kedalam pelukan setelah dirinya melepas sabuk pengaman.

Jack ini sangat kekanak kanakan tidak dikasih saja dirinya kecewa dan syla juga sangat kekanak kanakan masa hal sepele seperti itu merasa sedih

***

 Baby Sitter (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang