Baby Sitter (Completed)

28

***

Pagi ini syla harus bersiap siap pergi ke caffe tempatnya bekerja,namun pagi pagi sekali syla sudah di buat kesal karena rico telah bersandar santai di depan mobil merahnya.
Ia menanti kedatangan syla

"Ngapain kesini?"tanya syla dengan nada yang tidak suka

"Jemput kamu"

Syla memutar bola matanya malas.

"Dari mana tahu rumah syla?"
"Kemarin aku ngikuti kamu,ouh yah Jack mana?well..apa pria itu sudah miskin sehingga tinggal disini?"

Syla tidak menanggapi percuma!

"Kamu itu beneran nikah sama jack apa tidak?"

Syla tetap tidak menjawab membuat rico geram.

Lihat saja rico akan cari tahu!

Setelah mengunci rumah syla segera berjalan melewati rico yang melongo dari tadi menunggu kedatangan syla

Melangkah begitu saja tanpa menoleh sedikitpun pada rico.

Memang masa lalu tidak boleh di tenggok kan?

Tidak ada kendaraan umum yang lewat membuat syla menggeram tak suka,apalagi kini mobil rico ada di sampingnya

Dari kejauhan syla melihat flat mobil yang sekiranya tidak asing baginya.

Setelah mobil itu semakin dekat,syla segera merentangan tangannya begitu saja.

'Shit!siapa sih'dumel seseorang yang ada di dalam mobil

"Siapa rob?"

"Syla.arsyla tuan"jawab roby membuat jack segera menegakkan tubuhnya dan melepas kacamata hitam.

Yah.diluar syla sedang merentangkan tangannya membuat jack segera keluar dari mobil

Syla bernapas lega.ternyata dugaan nya tidak salah

"Kenapa?"

"Syla ikut yah"kata syla sambil menggandeng tangan jack membuat sang empunya menatap syla heran

Setelah beberapa detik berpikir jack menoleh kearah samping syla ada mobil merah yang di dalamnya terdapat pria yang jack merasa tidak asing.
Ah yah pria yang ia cabut semua sahamnya

"Tapi ekhmm."jack berdehem sebentar

"Kita beda arah"lanjut jack

Syla menggeleng lalu mencubit lengan jack

"Kita searah"

"Masa istri seorang pengusaha besar kerja di caffe"sindir seseorang membuat jack menatapnya tajam

"Sekarang juga syla akan keluar!dan ingat syla hanya ingin coba-coba di caffe sederhana milik Aldan!"ucap jack tegas membuat rico ingin mencabik cabik wajahnya.

Apa katanya hanya untuk main main?

"Well..sayangnya tidak bisa,syla harus membayar denda 50 juta karena dalam perjanjian syla akan keluar 2tahun lagi"

Jack menatap syla dengan pandangan tanda tanya,syla memeluk lengan jack dan mengangguk

"Maaf nggak bilang bilang"lirih syla

Jack rasanya ingin tertawa melihat wajah memelas syla

"Nggak papa syla kerja aja sampai kontrak habis"syl memandang jack dengan pandangan memelas

Jack menunduk mencium bibir syla singkat,awalnya syla kaget namun ia memaksakan senyum

"A..ekhmm"jack kembali berdehem ia sungguh tidak biasa jika berkata 'aku'