***
Syla menatap polos jack,apa yang sebenarnya duda ini inginkan?
"Kenapa mas nggak jawab aja!"gerutu syla"Memang mas pernah bilang sama kamu kapan mas akan lamar kamu?"tanya jack balik sebelum melangkahkan kakinya menuju kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya yang lengket
syla mengerucutkan bibirnya,mencibik kesal atas jawaban jack yang masuk akal
Benar jack memang tidak pernah mengatakan kapan mereka menikah atau jack melamarnya,pria itu hanya berkata 'saya pasti menikahimu'
Syla terdiam sambil menikmati pemandangan dari balik jendela kamar,jack tiba tiba memeluk nya dari belakang
"Lagi mikirin apa?""Masa depan"
Jack melepas pelukannya,membalikan tubuh syla lalu mengetuk kepalanya
"Masih 22tahun udah mikirin masa depan"kekeh jack membuat syla sebal dengan jawabanyaSyla mendorong tubuh jack lalu berlari kearah kingsize dan menjatuhkan dirinya pada kasur empuk itu yang selanjutnya diikuti jack
"Ayo sekarang""apa?menikah?"tanya syla bingung
Jack menggeleng sebelum dirinya mengambil remote dan memencet tombol warna hijau untuk mengunci otomatis pintu kamar dan syla pun semakin gugup saat jack menyeringai kearahnya
***
Hari hari telah mereka jalani tapi masih tetap tidak ada kepastian,jack yang sibuk bekerja dikantor hingga larut malam,syla yang sibuk dengan key dan tata, dan tentu ny.jasmine yang sibuk membuat rencana baru"Hati hati mas"Syla mencium punggung tangan jack saat pria itu hendak keluar rumah
Jack tersenyum sebelum meninggalkan kecupan pada bibir syla,hal itu tidak luput dari pandangan ny.jasmine dan pembantu lainnya
Sudah banyak kata-kata mutiara yang ny.jasmine katakan pada jack namun tetap saja pria itu hanya cuek tidak mau mendengarkannyaSyla menggigit bibir bawahnya ini adalah kecupan akhir bulan karena dari tanggal awal jack sangat sibuk sekali sampai tidak pernah pulang kerumah
"Syla sini"Ny.jasmine melambaikan tangannya menyuruh syla agar berhenti berjalan dan menghampirinya,sylapun duduk dengan manis disamping ny.jasmine yang langsung menggenggam tangannya
"Kamu nggak bosan seperti ini terus?"
Syla menggeleng,ia tidak akan pernah bosan,prinsip dalam hidupnya satu
Siapapun yang merebut mahkotanya maka orang itupun yang harus bertanggung jawab meski orang itu adalah penjahat atau meski dirinya harus menunggu lama"Sabar yah"
Syla menggeleng ia sudah capek di ceramahi hal hal manis dari ny.jasmine
"Syla harus antar key sekolah"
ny.jasmine mengangguk lalu menyuruh syla agar segera mengantar key kesekolahnya
**
Syla tidak akan pulang, ia akan menunggu key sampai anak kecil itu pulang
Tiba tiba seseorang menepuk bahunya
"Arsyla kan? "Tanya wanita yang tengah menggendong bayi kecilSyla mengerutkan keningnya mencoba berpikir apakah mereka pernah bertemu?
"Aku Dara Almanda, Wakil ketua osis angkatan kita di SMA merdeka Sekaligus teman sekelas waktu kelas 12"Syla membulatkan matanya lalu berdiri memeluk dara
"Dara? Temen sekelas itu? Cewe bawel itu? Waketos galak itu? "Syla tersenyum bahagia setelah melepas pelukannya pada daraDara terkekeh lalu menatap syla heran
"Kenapa ada disini? Lagi nungguin anak yah? Kamu nikah sama siapa? Kenapa nggak undang aku? "Syla terkekeh lalu mengajak dara agar duduk dikursi yang tadi ia duduki
"Apasih syla belum menikah, ini lagi nungguin anak bos""Ouh yah? Jadi kamu kerja nih? "
Syla menggaruk tengkuk lehernya yang tidak gatal
"Lalu dara sendiri? Lagi ngapain? ""Aku baru saja masukin anak sulung aku kesini namanya fano dan ini anak bungsu aku namanya dira"sambil mencubit pipi bayi yang ia gendong
Syla mengambil alih dira dari dara lalu mencium pipi gembil dira
"dara sejak kapan nikah?udah punya anak yang udah gede""Sebenarnya, aku nikah muda waktu SMA dijodohin gitu, nah waktu perpisahan fano sudah ada di perut aku"jelas dara
Syla membekap mulutnya tak percaya, orang yang ia percayai pintar, tidak mempunyai beban, slalu happy ternyata menyimpan luka sejak dulu
"Awal nya memang tidak suka tapi dia adalah anak teman papa""Jadi kamu ikutin alurnya saja"kata syla yang dibalas anggukan kepala dara
"Ouh yah, kenapa kamu susah dihubungi? Angkatan kita mau reuni loh nanti tanggal 12"
Syla membulatkan matanya, apa 3hari lagi? Teman seangkatannya akan reuni sedangkan dirinya baru tahu hari ini?
"Datang yah di Hotel D'lin"
Syla membulatkan matanya
"Hotel d'lin? "
Tanya nya tak percaya, hotel d'lin adalah hotel terkenal dijakarta
"Tapi cuman di halaman belakangnya doang"kekeh daraSyla mengerucutkan bibirnya kesal ia kira akan masuk kedalam hotel itu
Mereka akhirnya bercerita satu sama lain namun tentu dara yang banyak ngoceh dibanding syla yang banyak menutup nutupi sesuatu termasuk tidak menceritakan jack
***
Sekarang sudah tanggal 12,syla memakai dress hijau sampai lutut dengan model lengan panjang menggunakan sepatu hak yang tidak terlalu tinggiJack menyengritkan keningnya saat syla keluar dari kamarnya
"Mau kemana? "Syla menepuk keningnya ia belum meminta ijin pada jack
"Mau reuni sama temen SMA seangkatan boleh? ""Nggak"balas jack sambil berjalan meninggalkan syla
"Yaudah bodoamat"acuh syla
Pokoknya ia harus reuni dengan teman temannya, sudah lama tidak bertemu"Syla balik ke kamar! "
Syla acuh ia malah berjalan menuruni tangga
Jack menggerutu sendiri lalu menghampiri syla dan menarik tangannya
"Kalau begitu tunggu dibawah, mas ikut! ambil dulu kunci mobil"Syla membulatkan matanya kesal, untuk apa jack ikut pergi?
Ah... Dirinya lupa!
Kata dara siapapun boleh mengajak siapa saja untuk ikut reuniBolehkan syla pamer om cogan pada teman temanya?
Sylapun tersenyum sebelum melangkah keruang tamu untuk menunggu jack.****
KAMU SEDANG MEMBACA
Baby Sitter (Completed)
RandomTypo bertebaran! _ Pria tampan dan mapan berwajah bak dewa yunani siapa yang tak mau dengannya? walau ia seorang duda, iyah dia duda di tinggal sang istri saat beliau berjuang melahirkan buah hati tercinta nya yang-3. Namanya Jack Domine Alexander D...