Chapter XVII

1.5K 264 52
                                    

nahh ini nihh harusnya up kemaren malem, tapi acara kampusku smpe malem T.T
jadi ku up malem inii
untuk menemani para jombs😀😀

maap juga nih yee baru bisa up.
baru bisa buka hp cuyy, acara ini menyiksa sekali T.T

OH! Nih..nih yang gemes sama Mark, terjawab sudah yaa 😀😀










"Jisung berada di Quadville!?" suara Mark melengking tinggi. "Mengapa itu bisa terjadi? Mengapa Duke Vinchard membiarkannya di sana!?" ia langsung meletakkan peralatan makannya dan menyerbu keluar.

"Mau ke mana kau!?" Ratu Doyoung berseru. "Kau tidak akan ke mana-mana hari ini!"

Namun Mark sudah menghilang dari pandangan.

"Anak itu," geram Ratu, "Aku akan mengurungnya. Lihat saja!"

"Sudahlah, Doyoung," Raja Jaehyun berusaha meredakan amarah istrinya, "Kau tidak perlu mengkhawatirkan Mark. Ia tidak akan."

"Apa yang kautahu!?" bentak Ratu, "Apa kaupikir ia akan melepaskan tangannya dari Jaemin!? Aku akan mencincangnya kalau ia sampai berani mendekati Jaemin. Lihat saja. Aku pasti akan membunuhnya!"

Raja Jaehyun mendesah panjang. Istrinya lepas kendali bila menyangkut Jaemin.

"Apa yang kau keluhkan!?" Ratu langsung memeloti Raja, "Apa kau tidak bisa melakukan sesuatu selain mengeluh!?"

Raja tidak tahu apa yang bisa ia lakukan. Saat ini ia hanya tahu ia tidak bisa melakukan apa pun untuk menghentikan putranya mendekati Jaemin.

Ketika Mark pulang bersama Jaemin, ia melihat seorang pemuda yang ingin membantu seorang gadis muda yang kesepian. Sekarang ia melihat seorang pemuda yang tergila-gila pada Jaemin.

Tidak diragukan Jaemin adalah putri Ten Elwood, gadis yang telah mematahkan hati banyak pria dan menggemparkan Helsnivia.

.o0o.

"Apa hanya itu yang kau miliki, anak muda!?" bentak Duke Siwon.

"Sial," geram Jisung.

Duke tertawa melihat Jisung kelelahan. "Kau masih terlalu muda seratus tahun untuk dapat mengalahkanku."

Jisung marah dibuatnya. "Aku tidak akan kalah dari orang tua sepertimu!" ia menerjang.

Lagi-lagi dengan mudahnya Duke menghindari serangan Jisung.

"Benar-benar tidak kusangka," komentar Lucas.

Jaemin tersenyum. Ia pun tidak menyangka kedua orang itu akan dengan cepat menjadi akrab seperti ini. Kemarin siang Duke Siwon tidak melewatkan sedetik pun untuk menceramahi Jisung. Jisung yang dimanja oleh almarhum Duke Johnny tidak terima perlakuan itu. Ia terus memberontak namun Duke Siwon bukanlah lawannya. Duke Siwon masih menceramahi Jisung ketika Jaemin memutuskan untuk tidur.

Jaemin menduga Jisung telah memanfaatkan malam yang sepi untuk kabur. Karena itu pagi ini Jaemin benar-benar terkejut melihat kemunculan Jisung di Ruang Makan.

Jisung ingin melangsungkan serangannya kepada Jaemin namun mata tajam Duke Siwon terus mengawasinya sehingga ia tidak mempunyai kesempatan untuk mengusik Jaemin.

Kisah Cinta [MarkMin ver.]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang