lupa up😫😫
maafkannn😣😣ini chapter tergado-gado btw
persiapkan hati kalian😢------------------
"Sudah cukup, Mark!" Ratu tidak dapat mengendalikan emosinya. "Kapan engkau sadar kau adalah seorang Pangeran!?"
Mark tidak menyalahkan ibunya. Kesalahan memang terletak padanya. Akhir-akhir ini ia tidak pernah berkencan namun ia juga tidak melaksanakan tugasnya dengan baik. Ia juga tidak bisa berkonsentrasi pada pelajaran khusus untuk mempersiapkannya menjadi seorang Raja.
"Kapan kau akan bangun dari mimpi-mimpimu itu!?" bentak Ratu. "Kau sudah bukan anak kecil lagi. Bagaimana kau akan memimpin kerajaan ini kalau kau tidak segera sadar!?"
"Aku tahu, Mama. Aku tahu!" Mark juga tidak menginginkannya namun ia tidak bisa menghentikan kecemasannya.
Sejak pesta itu, undangan terus berdatangan di pintu Quadville. Sejak pesta itu, nama Jaemin tidak pernah berhenti disebut. Semenjak pesta itu, ia selalu muncul di Quadville setiap ia mempunyai waktu luang. Semenjak pesta itu, ia selalu menyempatkan diri untuk menemui Jaemin. Namun itu tidak cukup!
Setiap kali Jaemin tidak berada di sisinya, kecemasan selalu menghantuinya. Setiap Jaemin berada di luar jangkauannya, ia tidak dapat menghentikan kerinduannya pada Jaemin.
Mark tidak akan pernah merasa tenang sebelum Jaemin menjadi miliknya. Mark sadar penyebab kecemasannya ini adalah sikap gadis yang dicintainya itu. Ia telah melakukan segala cara untuk membuat gadis itu menerimanya namun gadis itu selalu membuat jarak dengannya ketika ia berpikir Jaemin sudah menerimanya. Ia semua keahliannya tidak berguna. Semua daya pikatnya tidak dapat menarik perhatian Jaemin.
"Kau memikirkan Jaemin?" tanya Raja Jaehyun.
Mark terperanjat. Bagaimana ayahnya bisa tahu?
"Kau benar-benar jatuh cinta pada Jaemin," Ratu Doyoung tersenyum.
Dan ibunya!? Mark membelalak.
"Jaemin memang mengagumkan," Ratu Doyoung menambahkan. "Sejak awal aku sudah tahu Jaemin pasti dapat menghentikan kebiasaan burukmu ini. Sejak melihat Jaemin aku sudah tahu hanya putri Ten yang bisa menangkap jiwa petualangmu itu."
"Mama...," Mark kehilangan kata-katanya, "Mama sudah tahu semuanya dari awal?"
Ratu mengangguk bangga.
"Mengapa Mama tidak memberitahuku?"
"Aku sudah memberimu petunjuk," ujar Ratu santai.
"Mengapa Mama membiarkanku pusing sampai gila!?" Mark tidak dapat menerima penjelasan itu.
"Aku tidak mau kau melukai Jaemin."
Mark membelalak.
"Jaemin bukan mainanmu! Aku tidak mau kau bermain-main dengan Jaemin. Ia adalah putri sahabatku. Aku tidak mau kau melukainya."
Mark tidak tahu harus bereaksi apa. Ibunya ternyata lebih memihak Jaemin.
"Itu salahmu sendiri," Ratu membaca ekspresi Mark. "Kau tidak pernah serius berhubungan dengan wanita. Ini adalah petualangan, kau selalu berkata. Begitu melihatnya, aku tahu Jaemin adalah putri Ten. Aku harus melindunginya. Aku tidak bisa membiarkan seorang pun melukainya sekalipun itu adalah putraku sendiri!"
Tiba-tiba saja semuanya menjadi jelas. Ratu memerintah Sooyoung melayani Jaemin bukan untuk mengawasinya tapi menjaganya. Ratu memaksanya menemui Duke of Vinchard karena ia ingin Mark sadar siapa ibu Jaemin. Ratu terus memperingatinya untuk menjauhi Jaemin bukan karena ia tidak menyukai status Jaemin namun karena Ratu tidak ingin ia melukai Jaemin!
KAMU SEDANG MEMBACA
Kisah Cinta [MarkMin ver.]
Romance(completed.) Remake dari novel Sherls Astrella [GS! Jaemin] Pangeran Mark dari Kerajaan Helsnivia mengakui Jaemin Yvonne Lloyd, putri Duke of Cookelt dari Kerajaan Trottanilla, adalah seorang gadis jelita yang mempesona, gadis tercantik yang pernah...