• delapan •

39.4K 1.1K 10
                                    

Mereka pun sampai di sebuah taman kota yang indah ,disana tidak terlalu ramai pengunjung dikarenakan hari ini bukan lah hari libur

"Wahh udah lama aku gak kesini"kata keisya senang

"Ikuti aku"ucap rio sambil menggenggam tangan keisya lembut

"Tapi aku ingin ice cream yang ada di kedai itu pak"kata keisya sambil menarik tangan rio menuju kekedai itu

"Tapi ini masih pagi kei ,kenapa kamu makan2 dingin dingin"kata rio sambil menunjukkan jamnya ke kesya

"Kenapa bapak menjelma jadi emak saya sih pak ,lagian juga toh gak ada peraturan dilarang makan ice cram pagi pagi ,tenang aja pak saya tidak di masukin ke penjara "keisya memanyunkan bibirnya yang terlihat menggemaskan

Mau tak mau pun rio mengikuti keisya untuk kekedai tersebut

" emmm mau rasa apa y ,ah 3 rasa aja kali y kan enak "ucap keisya tersenyum layaknya anak kecil yang diberi mainan oleh orang tuanya

"Bang es krim 2 cup 3 rasa yak "kata keisya senang

"Siap neng ,tunggu ya "ucap abang tukang es krim bukan abang tukang bakso

Es krimnya pun telah ditangan keisya

"Kita cari tempat duduk yang nyaman "kata rio sambil menarik tangan keisya dengan pasrah keisya ikuti

Belum sempat mereka sampai di kursi taman itu keisya melihat ada anak kecil yang terjatuh dari sepatu rodanya dan menangis kencang

Keisya pun menghampiri anak itu

"Hai adik kecil kenapa kamu menangis "kata keisya yang membantu anak itu duduk

"Lihat kak kakiku sakit"kata anak laki laki itu

"Sudah dong jangan nangis kan kamu anak laki laki harus kuat dong"kata keisya membujuk anak itu untuk berhenti menangis dan sekejap anak itu berhenti menangis

"Terimakasi kakak cantik sudah mau membantuku "kata anak laki laki itu tersenyum

"Sama sama adik kecil ,emm kau mau es krim"tanya keisya yang menawarkan eskrim nya yang sama sekali belum ia makan

Dan anak itu menjawab dengan anggukan cepat

"Makasi lagi kakak cantik"kata anak laki laki itu senang

"Sama sama ,adik kecil apa itu orang tua mu "tanya keisya sambil menunjukakkan dua pasangan suami istri yang menghampiri mereka

"Mama papa "teriak anak itu girang

"Terima kasih y nak udah mau menolong anak kami ,maaf kami terlalu lalai"kata perempuan berumuran 30 thn

"Iya sma sama, maaf saya harus permisi tante"kata keisya sambil tersenyum ramah dan menghampiri rio

Saat ia sudah berada disampinh rio ,keisya merasa bingung karena ditatap intens oleh rio

"Kenapa bapak ngeliat saya kayak gitu"kata keisya sambil mencolok mata rio

"Auu bisa kah kau tidak mencolok mata ku hah"ucap rio kesal namun keisya tertawa

Yaps rio menatap keisya saat ia menolong anak laki laki yang terjatuh dan dengan tak berat hati memberikan eskrim kesukaannya terhadap anak itu

"Aku tak menyangka anak sejenis mu baik juga"kata rio mengejek

"Bapak mengejek ku hah ,aku itu memang baik ,ramah ,tidak sombong ,suka menabung tapi kalo ada mang mang dagang langsung dibeliin uangnya ,suka membantu ,cantik ,imut nan ngangenin"kata keisya dengan satu tarikan napas

~ My Lecturer Is My Husband ~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang