• dua puluh lima •

27K 835 101
                                    

Rio pun berlari mengerjar keisya

Sementara keisya buru buru masuk kedalam mobilnya dan pergi

******************

Mereka pun sama sama sampai dirumah

"Keisya "teriak rio

"Seharusnya yang marah itu aku bukannya kamu "ucap rio sambil menarik tangan keisya keras

"Apa maksud kamu "kata keisya sinis

"Aku ngechat kamu gak dibales maksud kamu itu apa ,kamu lebih mentingin bareng sama sahabat kamu dari pada sama aku , kalo kamu memang gak mau makan sama aku itu tinggal ngomong "bentak rio

"Aku gak ngerti kamu ngomong apa , oky tentang makan siang itu aku memang telat keruangan kamu karena aku dihukum sama kak james gak ngerjain tugas jadi waktu istirahat ku kepotong , lagian juga aku udah ngechat kamu kok ngasi tau "ujar keisya sambil menunjukkan chattannya dengan rio

Sementara rio pun kaget karena tak ada satu pun chattan keisya

"Masalah sepele aja kamu ngebentak aku , gak tau besok besoknya kamu bakalan ngapain aku "kata keisya kecewa

Sementara disisi lain grisel pun tersenyum puas

"Sorry rio chattan dihp lo gw yang apus , seru juga y ngeliat pasangan suami istri berantem ,rencana gw selanjutnya akan datang "guman grisel pelan

Keisya pun masuk kedalam kamarnya ,menutup pintu keras dan menguncinya dari dalam sementara rio ia hanya bisa pasrah meniriman itu

Keesokan harinya

Keisya pun bangun dari tidur dan langsung menuju kamar mandi untuk bergegas pergi kekampus

Padahal Jam baru menunjukkan pukul 6 pagi sementara ia baru ada kelas jam 7 pagi

Keisya pun keluar menuju dapur untuk memasakkan sesuatu untuk suaminya walaupun saat ini ia sedang marah terhadap rio tetapi ia harus menjalankan kewajibannya sebagai seorang istri

Keisya pun memakai tasnya dan mengambil kunci mobilnya

"Nak keisya mau kemana "tanya bi darmi yang membuat keisya kaget

"Owh kei mau berangkat dulu bi "

"Tapi kan ini masih pagi lagian juga dari kemaren nak keisya gak makan apa apa "kata bibi khawatir

"Kei gak papa kok , kei berangkat dulu y bi"keisya pun pergi kekampusnya

Tak lama rio pun dateng

"Bi keisya mana ,tadi ada suaranya "tanya rio yang habis bangun tidur

"Non keisya teh udah berangkat den barusan "jawab bi darmi

"Dia udah sarapan "

"Blom sama sekali den , tadi teh neng keisya cuman nyiapin sarapan tanpa memakannya "ujar bi darmi yang membuat rio khawatir

Disisi lain keisya menyindiri di taman kampus memikirkan sikap rio yang perlahan lahan berubah

Satu tetes air mata pun keluar yang membasahi pipi keisya

~ My Lecturer Is My Husband ~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang