• tiga puluh satu •

27.9K 821 27
                                    

Akhirnya pun rio pulang dengan emosi yang sangat marah sesampainya ia dirumah,tak tinggal diam semua barang yang ada didepan matanya pun langsung ia banting tanpa melihat jenis barang tersebut namun ada barang yang tak rio hancurkan barang itu adalah semua barang keisya dan foto2 mereka

*********************
"Kamu yakin mau sekolah kei"tanya dimas - ayah keisya

"Yakin dong "jawab keisya dengan semangat 

Setelah 3 hari kepulangannya dari rumah sakit keisya memilih untuk pergi kekampus karena ia merasa sangat2 bosan terkurung dirumahnya dan bukan hanya itu ia juga merindukan para sahabat sahabatnya yang berotak gesrek

"Sarapan dulu keisya "kata mira lembut sambil mengusap rambut panjang anaknya

Keisya pun mengangguk tanda setuju

Keluarga keisya pun sarapan bersama sampai akhirnya suara deringan hp pun mengganggu aktifitas mereka

Io💞is calling

Keisya pun memutar bola matanya malas karena selalu ditelfon oleh suaminya tersebut

Kedua orang tua keisya mengetahui siapa yang menelfon anak mereka

"Kenapa gak kamu angkat kei"tanya mira

"Gak penting kok bun "

"Apa kamu gak ada niatan untuk maafin rio nak kasian dia, ayah tau kamu sudah terlanjur tersakiti tapi dia bener2 merasa bersalah dan meminta maaf kei ,berkali kali dia dateng kesini hanya untuk menemuimu tapi dijegat oleh kakakmu "ujar dimas yang membuat keisya terdiam

"Ayah bunda udah gak usah ngomongin rio lagi "kata bagas kesal.

Keisya pun menarik nafas panjang dan ia memilih untuk pergi kekampus

"Ayah bunda keisya berangkat "pamit keisya sambil menyalimi tangan kedua orang tuanya

"Sarapan lo belum habis kei"guman bagas

"Gak papa sisanya untuk lo aja bang gw ikhlas kok"kata keisya

"Dih gak nafsu"ujar bagas sambil menjitak kepala keisya

"Bagus ya kakak beradek ngomongnya pakek gw lo diajarin sapa si "tanya mira sambil menggelengkan kepalanya

"Bang bagas "teriak keisya sambil tertawa yang membuat bagas kesal

Keisya pun langsung melajukan mobilnya menuju kampus

Dalam perjalanan keisya memikirkan perkataan ayahnya

Sebenarnya ia ingin sekali memaafkan rio tapi rasa takut tersakiti kembali

Bercerai apa tindakan yang bagus untuk mereka ?

Tentu tidak

"Biarlah waktu berjalan"guman keisya pelan ,pasrah akan keadaan

Tak lama ia pun sampai di kampusnya

Selama ia jalan di lorong kampus banyak mahasiswi yang melihat kearahnya entah apa alasannya .tatapan itu membuat keisya tak nyaman lalu ia pun memilih tetap berjalan menuju kelas yang sangat ia rindukan

~ My Lecturer Is My Husband ~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang