• tiga puluh empat •

28.9K 1K 110
                                    

"Untuk kalian tunggu aja surat pemanggilan dari kantor polisi dan kalian saya keluarin dari kampus "

"Pak ,mohon pak jangan kami janji gak akan ngulangi lagi pak "ucap mereka bertekuk lutut

Rio pun pergi tak perduli sambil menggandeng tangan keisya

********

Setelah kejadian itu pihak dari kampus pun memutuskan agar kegiatan ini diakhiri dan mereka harus pulang pada besok dipagi hari

Pagi 🌞🌞🌞🌞

"Semua sudah siap ,saya harap kalian tidak ada yang tertinggal okeh "ucap bu sherly

"Okeh bu "jawab mereka serempak

Bis itu pun berangkat menuju kampus

Sedangkan keisya harus berangkat dengan rio

"Kita langsung pulang "ujar rio yang fokus menyetir

"Iya "jawab keisya lesu

"Ada apa ? Apa kamu kurang sehat ,apa kita kerumah sakit dulu "tanya rio khawatir

Keisya pun tertawa melihat ekspresi wajah rio

"Enggak kok ,cuman sayang aja kegiatan ini harus berakhir padahal masih ada 3 hari lagi  "ucap keisya namun tak ada jawaban dari rio

Keisya pun ikut terdiam beberapa lama sampai rio membuka suaranya

"Kalau kamu ngantuk tidur aja "ucap rio mengalihkan topik

Keisya pun mengangguk dan tak lama ia pun tertidur

3 jam kemudian mereka pun akhirnya sampai

"Akhirnya sampe juga"keluh keisya karena lelah akibat perjalanan yang cukup jauh

Rio pun membuka pintunya perlahan sambil merapalkan doa

"Semoga keisya gak marah"batin rio

Dan

Ceklek

Pintu itu terbuka dan keisya pun menelan ludahnya susah payah karena terlalu kaget melihat dalam rumah mereka

Hancur!!!

Semua barang barang mereka berantakan dimana mana 

Keisya pun masuk duluan kerumah itu

"Rumahnya habis kena gempa ya"tanya keisya kikuk

Rio hanya bisa membalas dengan cengirannya dan menggaruk kepalanya yang tak gatal

"Udah jangan diliat ,lebih baik kita kekamar "

Keisya mengangguk setuju atas usul dari rio Dan keisya pun terkejut lagi karena melihat putung roko dan bir yang jumlahnya lumayan banyak

"Sejak kapan kamu memakai barang laknat ini"tanya keisya serius

"Sejak kamu pergi dari rumah ini "jawab rio pelan

"Maaf atas kelakuanku , aku benar benar stres ditinggal kamu ,aku gak bisa mengendalikan emosiku "tutur rio merasa bersalah

Keisya pun menarik tangan rio pelan menuju ranjang mereka Dan memeluk suaminya itu ,rio yang merasakan itupun membalas pelukan keisya erat

"Maaf"ujar rio

~ My Lecturer Is My Husband ~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang