Pagi ini suasana di kontrakan geng uke tengah di sibukan dengan kegiatan para anggotanya yang tengah bersiap-siap akan pergi bekerja, kenapa mereka tidak kuliah? Jawaban nya sudah pasti karena hari ini mereka libur katanya dosen nya ngebantu lahiran anak ayam nya lagi.
"woi sepatu putih gue mana?!!!!!!" jihoon sudah berteriak pagi-pagi sementara anggota yang lain tengah sibuk dengan kegiatan masing-masing, ada yang baru memakai baju, ada yang sarapan, ada yang lagi dandan, dan ada yang lagi bengong gak jelas.
Hari ini semua anggota geng uke terpaksa masuk kerja pagi-pagi, karena kemaren atasan nya mengumukan bahwa hari ini ada yang akan datang dan harus di sambut, jadilah mereka semua pada masuk kerja pagi, kok kompakan? Ya maklum namanya jug cerita ff, apasih yang gak mungkin.
"woi jiun berisk amat lu punuk onta, gak tau apa ini gue lagi makan" kata seongwoo yang tengah memakan roti panggang.
"santai anjir, gue Cuma nanya doang, soalnya sepatu putih itu kesayangan gue" kata jihoon.
"yaudah pakai aja sepatu gue dulu jiun, ribet amat lu, noh sepatu gue banyak" ucap hyeongseob.
"ih gak mau sepatu lu buluk semua anjir, kaya woojin " kata jiun dengan wajah tanpa dosa, sementara duo woo sama minhyun udah ngakak aja dengar omongan jiun.
Iya gaes, jadi hyeonhseob ini punya banyak sepatu, sangking banyaknya dia punya 2 sepatu dengan merek daan warna yang berbeda, loh kok Cuma 2 thor?-readers. Iya karena bagi hyengseob 2 itu sudah banyak, secara dia kan anak nya hemat kelewat pelit-author
Jadi 2 sepatu hyeongseob ini hanya bewarna hitam dan biru, yang mana sepatu yang warna hitam itu tapaknya udah menganga minta makan, nah yang biru ini masih bagus, Cuma lusuh aja karena gak pernah di cuci ama pemiliknya, laergi jiun tu makai sepatu kaya gitu hehe.
Setelah perdebatan akan sepatu putih jiun, kini para geng uke udah siap-siap mau berangkat kerja.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
