HAI..AKHIRNYA UPDATE JUGA... SEMOGA NGEFEEL YA SAMA CERITANYA DAN MAAF JIKA TIDAK SESUAI EKSPEKTASI KALIAN..
SIDE STORY (JINSEOB)
Hari ini adalah satu hari menjelang hari terkahir hyeongseob berada di rumah woojin, sebelum pergi hyeongseob bertekad untuk member tahu woojin soal kehamilan nya, ia ingin woojin bertanggung jawab atas anak ini.
Saat ini woojin dan hyeongseob sedang duduk di meja makan, mereka berdua makan satu meja setelah sekian lama hyoengseob selalu makan di dapur, mungkin karena hyoengseob akan segera pergi jadi woojin berbaik hati padanya.
"jin..aku ingin mengatakan sesuatu.." ucap seobi lirih.
"apa?!" Tanya woojin ketus.
Sesaat hyeongseob ragu untuk mengatakan nya namun hati nurani nya berkata lain "jin..a-aku..a-a-aku...a-aku h-hamil jin" ucap hyeongseob.
Woojin yang sedang mengunyah makanan nya langsung mengehntikan kunyahan nya dan menatap hyeongseob dengan tatapan tajam.
"mwo? Hamil? Kau gila? Haha aku yakin itu bukan anak ku, kau itu pria murahan, bisa saja saat aku tidak ada dirumah kau berhubungan dengan pria lain" ucap woojin sarkas.
"aku enggak bohong jin..aku hamil..ini anak kamu..dan satu lagi aku bukan pria murahan seperti yang kamu katakana" ucap seobi lirih. Matanya memudar menandakan air matanya yang berada di peupuk matanya akan segera keluar.
Namun seolah kerasukan setan, woojin malah menyeret hyeongseob dengan menarik rambutnya hingga pria malang itu terseret di lantai padahal hyeongseob tengah mengandung saat ini. woojin terus menyeret hyongseob kemudian ia melepaskan badan hyeongseob hingga pria itu meluncur hingga ke teras rumah.
Hyeongseob sudah tidak bisa lagi embendung air matanya, ia menangis.. ia takut dan sakit di saat bersamaan baik fisik maupun hati, andai tadi ia tidak mengatakan nya ini mungkin tidak terjadi.
Woojin kemudian menarik hyoengeob paksa dan membawa nya masuk kedalam mobil kemudian meniggalkan rumah nya. sepanjang jalan hyeongseob terus menangis, sementara woojin seakan ia munulikan pendengaran nya.
"berhenti lah menangis pria pembawa sial, kau jalang yang tak tau diri, aku akan membawa mu untuk menggugurkan anak itu,aku tidak sudi punya anak dengan jalang seperti mu" ucap woojin membentak.
Saat itu juga hyeongseob merasa harga dirinya hancur, hatinya hancur, dan kini woojin ingin menggugurkan anak nya? haha hyeongseob tidak menyangka jika woojin sebrengsek ini.
Tak lama mobil woojin berhenti di sebuaha rumah, letaknya di pedesaan yang jaraknya cukup jauh dari kota busan.
Woojin menarik hyeongseob dan membawa pria itu masuk kedalam sebuah rumah tua yang terlihat menyeramkan. Kemudian dari rumah tua itu keluarlah seorang wanita paruh baya, hyeongseob tau ini berbahaya bagi dirinya dan juga anaknya, ia meronta ingin melepaskan tangan woojin.
Akhirnya hyeongseob masuk kedalam rumah itu dan di bawa kesebuah kamar, ia menangis dan terus menangis...apakah anaknya akan pergi begitu saja? Ia tidak mau...ia ingin merawat anak ini sampai sembuh.
KAMU SEDANG MEMBACA
SEME X UKE (ONGNIEL) (MINHYUNBIN) (JINSEOP) (PANWINK) (MEANIE)
FanfictionHanya Taruhan antara geng seme dan geng uke siapakah yang akan memenangkan taruhan itu?