Hari ini adalah hari pertama jihoon memasuki rumah guanlin, ya rumah yang mewah dan luas, jihoon tidak bisa menutup mulutnya, guanlin yang melihat itu hanya bisa tertawa.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Guanlin membawa jihoon masuk kedalam rumah itu dan langsung memberikan jihoon sebuah kamar, ya kamar yang cukup bagus untuk seorang pembantu.
"masuklah, ini kamar mu, oh ya satu lagi, kalau kau mendengar bunyi lonceng itu artinya kau harus menemuiku langsung dan yang terkahir gunakan seragam maid yang aku siapkan didalam lemari" ucap guanlin kemudian meninggalkan jihoon begitu saja.
Jihoon masuk kedalam kamar itu dan mulai mengaguminya, ya desain yang menrik, ada banyak boneka diatas kasur itu,
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
kamar impian jihoon adalah seperti ini dan guanlin bagaimana ia bisa tahu kesukaan jihoon, sudahlah jihoon tidaak ingin memikirkan nya yang penting sekarang ia harus segera membersihkan diri.
"ah segarnya... enak ya jadi orang kaya.. udah lama gue gak ngerasain hal in" ucap jihoon.
Setelah selesai mandi, jihoon segera berlari kea rah lemari, dan memakai baju maid yang sudah di siapkan guanlin, tapi ketika jihoon melihat bentuk seragam maid itu ia terkejut.
"sianjir guanlen bangsat, ya kali gue disuruh pakai ginian, ogah gue" ucap jihoon dengan nada jijik.
Jihoon memilih memakai baju nya saja, dan ia segera meluncur ke atas tempat tidur itu, karena empuk jihoon pun memejamkan matanya.
TRING....TRING...IRING......TRING.....
Jihoon mendengar bunyi lonceng dan itu artinya guanlin memanggilnya, ya mau tidak mau jihoon segera bangkit dari tempat tidur itu dan segera berlari kearah kamar guanlin.
Jihoon mengetuk pintu itu
TOK..TOK..TOK...
"Hya!!!!! Tiang listrik kenapa kau memanggil ku? Kau tidak tahu aku lelah dan baru saja akan tertidur, apa yang kau inginkan" teriak jihoon dari luar pintu
Tak lama guanlin keluar dan menatap jihoon dengan tatapan tajam
"cepatlah katakan kau ingin apa? Aku juga butuh istirahat" ucap jihoon.
"buatkan aku pancake caramel dan aku mau itu tersaji dalam 10 menit" ucap guanlin.
"sianjir, gimana bisa 10 menit? Lu pikir tangan gue ada 10? Bangsat lu" jihoon berkata dengan nada marah.
"hei pendek, kau tidak memakai seragam mu? Kau membantahku?" ucap guanlin marah
"tidak, aku hanya malas, bagaimana mungkin aku menggunakan rok pendek sperti itu, iyuh.. kalau lo lupa gue ini laki" ucap jihoon
"alah pihak yang di tusuk aja sok bener, gue gak mau tau gue keluar nantik lo udah harus pakai seragam maid itu,kalau gak lo gue kurung lo di gudang." Ucap guanlin mengancam.
Jihoon hanya terdiam, dan berlari kearah kamarnya sambil misuh-misuh, guanlin yang melihat itu hanya tertawa...
Setelah mengganti baju nya jihoon segera berlari ke arah dapur, dan segera membat pancake.. bunyi berisik terdengar dari arah dapur dan itu membuat guanlin turun untuk melihat apa yang terjadi, dan terkejut melihat dapurnya berantakan.... Tetapi saat ia melihat jihoon tengah membalik adonan pancake dengan seragam maid yang melekat pada tubuhnya, memamerkan kaki mulusnya..ah ... ia tertegun
"gila euy... cantik juga dia kalo lagi masak..." ucap guanlin dalam hati
Jihoon yang menyadari keberadaan guanlin segera membawa pancake itu keatas meja dan menyajikan nya kepada guanlin.
Guanlin kemudian memakan pancake itu dan jihoon hanya melihatnya saja. Kuruyuk....kuruyuk.... bunyi hujan diatas genteng... hehe enggak kok itu suara perutnya jihoon-author
"kau lapar? Baiklah kalau begitu kau bisa memakan bekasku, ini makanlah, terimakasih atas makanan nya." ucap guanlin kemudian meninggalkan jihoon.
"hah.. makanan bekas.. sial banget hidup gue.. tapi kok guanlin jadi baik gini ya?" ucap jihoon.
Jihoon memakan pancake itu dengan sangat cepat, dia sangat lapar,kalian tahu bukan jihoon itu tukang makan? Hehe. Guanlin melihat jihoon makan dari depan kamarnya tanpa sepengetahuan jihoon.
Saat makan pipi jihoon menggembung dan itu membuat guanlin mejadi gemas, tetapi jika guanlin tidak ingat tujuan sebenarnya, mau ia cium saja si jihoon.
Jadi begitulah hari pertama jihoon di ruamh guanlin, ia baik-baik saja saat ini, tapi jihoon tidak tau bukan apa yang akan terjadi kedepan nya?? hehe... -author.
Hai author bawa cerita baru remake dari drama korea semoga suka :)
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
