WARNING!!! CHAPTER INI DAN CHAPTER BERIKUTNYA MENGANDUNG UNSUR 18+ JADI DIMOHON KEBIJKANSAAN NYA, KARENA DI WATTPAD UDAH GAK BISA DI PRIVAT LAGI JADINYA ONGKEU PUBLISH AJA.. MAAF YA KALAU GAK NGEFEEL
Tak terasa seminggu sudah seongwoo berada di rumah Daniel, dan itu artinya masih ada tiga minggu lagi, sejujurnya seongwoo ingin ini segera berakhir, seongwoo lelah setiap ia melakukan kesalahan Daniel tak akan segan untuk memukulnya atau mencambuknya secara brutal. Seongwoo masuk ke kamarnya dan melihat tubuhnya yang penuh dengan luka, tubuh yang semakin kurus, mata yang tak lagi berbinar, seongwoo seakan kehilangan dirinya sendiri.
"woi babu, lo dimana??" teriak Daniel.
Mendengar itu seongwoo segera berlari keluar dan menghampiri Daniel.
"ada apa tuan memanggilku? Butuh seusatu? Akan aku kerjakan" ucap seogwoo sambil tertunduk, ia tidak bisa melihat wajah Daniel saat ini, seongwoo terlalu takut akan Daniel yang kejam.
"aku mau kau pergi ke supermarket di depan dan membeli 10 kaleng soju, ah dan juga jangan lupakan cemilan nya, dan satu lagi kali ini jangan sampai kau berbuat kesalahan" ucap Daniel.
Kemudian seongwoo pergi ke supermarket untuk membeli pesanan Daniel,setelah itu seongwoo langsung pulang dan saat sampai dirumah ia menghampiri Daniel yang sedang menonton tv kemudian menyerahkan pesanan nya kepada Daniel.
"duduklah, ikut minum dengan ku, ini perintah" ucap Daniel dengan nada sedingin mungkin.
"maaf, aku tidak bisa minum,dan juga minuman itu akan merusak tubuh bagian dalam ku, aku tak mau itu terjadi, cukup tubuh bagian luar ku saja yang rusak" ucap seongwoo dingin.
Daniel yang saat itu sedang minum, marah akan penjelasan seongwoo, Daniel tidak suka penolakan, ia akhirnya menyeret seongwoo kembali ke dalam ruang bawah tanah, seongwoo tahu ia melakukan kesalahan dengan berkata seperti tadi, tetapi itu hanyalah bentuk sindiran nya agar Daniel berhenti menyiksanya.
Daniel mengikat tangan seongwoo ke atas, lalu membuka baju soengwoo, Daniel mengambil cambuk dan langsung mengarahkan nya kepada seongwoo.
"kau berani menyindirku? Heh laki-laki sialan, kau itu hanya budak tidaklebih" ucap Daniel sarkas.
Ctas.. ctas.. ctas.. dalam sekejap tubuh seongwoo penuh luka cambukan.
"a...apa itu sa-salah? Aku hanya ingin kau berhenti menyiksa ku" ucap seongwoo lemah.
Daniel yang mendengar hal itu semakin kuat mengarahkan cambukan nya ke arah seongwoo.
"jadi kau bilang aku yang salah disini? Bukankah pria nakal memang harus di kasih hukuman?" ucap Daniel berbisik di telinga seongwoo.
Ctas.. ctas..ctas.. ctas.. ctas.... Daniel mencambuk seongwoo tanpa ampun
"aku mohon hentikan ini, aku sudah lelah, aku mohon tuan" ucap seingwoo dengan suara parau dan tak lama kemudian seongwoo kehilangan kesadaran nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
SEME X UKE (ONGNIEL) (MINHYUNBIN) (JINSEOP) (PANWINK) (MEANIE)
FanfictionHanya Taruhan antara geng seme dan geng uke siapakah yang akan memenangkan taruhan itu?
