Ini adalah rumahnya Daniel, tempat dimana Daniel tinggal selama ini, ya Daniel tinggal terpisah dari orang tua nya dengan alasan mau mandiri, rumah yang sangat besar dan megah, bahkan sangat luas, seongwoo udah ngebayangin gimana dia ngeberesin ni rumah sendirian.
"nih kamar lo, kalau ada apa-apa panggil gue aja,gue disebelah kok" kata Daniel.
Seongwoo masuk dan takjub melihat besarnya kamar itu dan juga dengan perabotan yang menurut seongwoo ini hanya aka nada di film dongeng dinseny gitu.. ya sangat luas.
Seongwoo meletakan baju-baju di dalam lemari kemudian masuk ke kamar mandi, setelah selesai mandi seongwoo memakai pakaian nya, ya pakaian yang sederhana. Menggambarkan karakter seongwoo yang apa adanya.
Kemudian seongwoo mendengar pintu kamar nya di ketuk, ia tau itu pasti Daniel, ia kemudian membuka pintunya dan terlihat Daniel berdiri di depan nya.
"ada apa Daniel? Kau butuh sesuatu?" Tanya seongwoo.
Daniel kemudian menjawab
"sebelumnya aku ingin memberikan mu ini, supaya aku tidak perlu repot-repot memanggilmu, hanya akan menghabiskan suara ku saja, dan ingat kau jangan macam-macam disini, kau tau bukan aku seperti apa? Jika kau melakukan kesalah bersiaplah menerima hukuman". Llau Daniel pergi meninggalkan seongwoo begitu saja, sedangkan seongwoo? Masih mencerna maksud Daniel dan bertekad agar tak membuat kesalahan sedikitpun, dia takut akan Daniel sebenarnya.
Seongwoo melangkah ke dapur, ya dia akan memasak hari ini, hanya saja ketika membuka kulkas Daniel, ia terkejut karena hanya melihat air putih dan beer, seongwoo berfikir selama ini Daniel makan apa jika di kulkas nya hanya ada ini saja, seongwoo kemudian bergegas ke kamar Daniel, ya dia mau minta izin bat belanja bahan-bahan makanan, tapi setelah seongwoo ketuk Daniel tak kunjung keluar, akhirnya seongwoo pergi begitu saja meninggalkan rumah Daniel, keudian pergi ke supermarket.
Sementara itu setelah seongwoo pergi, Daniel keluar dari kamarnya, ya ternyata tadi Daniel tidur, saat ini ia sangat lapar, kemudian melangkah menuju kamar seongwoo, Daniel mengetuknya namun tak ada jawaban, Daniel kemudian membuka pintu kamar seongwoo, namun dia tidak menemukan seongwoo, kemudian ia berlari ke bawah mencari seongwoo namun hasilnya nihil.
"hum.. nakal sekali kau baby boy.. lihat saja nanti aku akan menghukum mu" ucap Daniel dengan smirknya.
Setelah berbelanja seongwoo pulang kerumah Daniel, ia kemudian langsung menuju ke dapur dan membuka kulkas namun ia tiba-tiba di kejutkan dengan sebuah suara
"ehem.. dari mana kau baby boy? Bernai kau keluar tanpa seizing ku? Lancing sekali" ucap daniel
Kemudian seongwoo banggkit dan menatap Daniel, ya dapat seongwoo lihat tatapa Daniel saat ini sangat menyeramkan.
"maaf tadi aku berbelanja ke seupermarket, aku lapar dan ingin makna, tapi kulkasmu kosong, kemudian aku berlari ke kamarmu, aku mau minta izin namun lima menit aku menunggu kau tidak juga keluar, makanya aku langsung pergi begitu saja" .
Daniel kemudian menatap seongwoo, tajam dan mengintimidasi
"lalu kenapa kau tidak menunggu ku? Kau lupa aku majikan mu saat ini. dan sekarang kau harus di hukum" ucap Daniel. Ia kemudian menarik seongwoo dengan keras dan membawa seongwoo ke sebuah ruangan, ya seongwoo bisa mengatakan ini adalah ruang bawah tanah, susananya sangat menyeramkan, seongwoo mulai merinding membayangkan hukuman Daniel untuknya.
Daniel kemudian membuka pintu ruang bawah tanah itu, dan dapa seongwoo lihat terdapat banyak barang disana, seperti berbagai macam pisau, pistol, cambuk samurai, ya barang yang sangat mengerikan menurut seongwoo. Jujur saat ini seongwoo sangat takut.
Daniel menyandarkan seongwoo kesebuah tembok, lalu mengikat tangannya dengan rantai, seongwoo berusaha merinta namun tidak di pedulikan oleh Daniel, Daniel kemudian mengambil sebuah cambuk dan mengarahkan cambuk itu kea rah seongwoo.
Daniel terus mencambuk seongwoo tanpa ampun, sedangkan kondisi seongwoo saat ini sangatlah mengenaskan, ya tubuhnya penuh luka bekas cambuka, dan juga ia sudah sangat lemah karena membuang tenaga nya untuk berontak, namun percuma.
Setelah lima belas menit Daniel menyiksa seongwoo, ia kemudian membuka ratai pengikat tangan seongwoo dan saat itu juga seongwoo jatuh ke bawah dan langsung pingsan, Daniel meninggalkan seongwoo begitu saja di ruang bawah tanah tanpa merasa bersalah sedikitpun.
Ya seperti itulah hari pertama seongwoo di rumah Daniel, ia tidak melakukan kesalahan namun Daniel menganggapnya salah dan menyiksanya dengan sangat keras, membuat tubuh seongwoo yang krurus itu jatuh lemas begitu saja kemudian ia ditninggal begitu saja.
Seongwoo terbangun dan merasakan rasa nyeri di seluruh badanya, ya ia melihat bekas cambukan itu, tubuhnya kini sudah tidak seperti dulu lagi, ia lemah.. tubuhnya sangat lemah, seongwoo meringkukan kaki nya kemudian ia menunduk dan menangis, ya ia tak meyangka bisa melihat sisi seorang kang Daniel yang sangat menyeramkan. Seongwoo tahu apa maksud ucapan Daniel sebelumya, ya seongwoo ingat kata-kata ituu " selamat datang di neraka".
Haha dalam tangis seongwoo tertawa, ya dia mengerti inilah meraka yang di maksud Daniel, ia kemudian memikirkan bagaimana nasib teman-temannya yang lain, ia harap hanya ia yang merasakan ini.
Jadi seperti itulah kehidupan seongwoo di rumah Daniel dan yaa mungkin akan berjalan hingga waktu perjanjian itu habis...
Maaf kalau gak ngefell hehe...
Hai author bawa cerita baru remake dari drama korea semoga suka :)
KAMU SEDANG MEMBACA
SEME X UKE (ONGNIEL) (MINHYUNBIN) (JINSEOP) (PANWINK) (MEANIE)
FanfictionHanya Taruhan antara geng seme dan geng uke siapakah yang akan memenangkan taruhan itu?