Hai ongkey balik nih,, huhu kangen nulis moment ongniel cuma disini yaa ceritanya lebih berfokus sama anak mereka rencana ongkey mau namatin ini dulu, baru lanjut yang fantation terus update cerita baru heheh... jadi di beberapa chapter terakhir ini lebih banyak flashbacknyaa yaa
Jam menunjukan pukul 22.00, di dalam kamarnya taemin terlihat sedang memainkan ponselnya, saat lagi asik bermain ponsel tiba-tiba ia mendapat sebuah panggilan
"Hallo, ada apa kau menelfonku malam ini?" tanya taemin.
"Bisakah kau turun sebentar? aku ada di depan rumah mu" ucap pria itu.
"Apa yang kau lakukan jam segini minho-yaa?" teriak taemin, setelah itu sambungan telfon terputus.
Taemin segera turun ke bawah, dan benar saja di sana sudah ada minho yang menunggunya, namun aneh, minho menunggu di tempat yang gelap, arah ke taman rumah taemin.
"Minho-yaa apa yang kau lakukan di tempat gelap seperti ini?" tanya taemin.
Minho membalikan badan nya dan menatap taemin "Astaga lucu sekali bocah ini, lihatlah baju tidurmu penuh dengan coklat, ah kau pasti ngemil ya, pantas saja badan mu tambah gembrot" ucap minho menyindir taemin.
Taemin menatap sinis minho, lalu minho menarik tangan taemin, membawa nya ke arah taman rumah taemin, dan saat tiba di taman itu taemin terkejut saat melihat taman itu di buat seindah mungkin, dengan taburan ribuan kelopak bunga mawar, di tambah dengan lilin yang sangat banyak, dan di tengahnya terdapat sebuah meja, namun bukan makanan, melainkan sebuah kotak cincin, dan jangan lupa tambahan lampu tmblr yang di rangkai menjadi kata I LOVE YOU
"Apa semua ini, minho-yaa?" tanya taemin pelan, jujur saja ia masih bingung dengan semua ini.
Minho menuntun taemin dengan tangan nya menuju ke meja yang sudah di sipakan itu, lalu minho mengambil sebuah kotak cincin.
"Aku tahu kau pasti bingung dengan semua ini, tapi aku melakukan semua ini karena sekarang aku menyadari perasaan ku yang sesungguhnya padamu taemin-ah" ucap minho lirih sambil menatap taemin .
Taemin tentu saja terdiam dengan semua pernyataan minho yang tiba-tiba ini, taemin berpikir apakah semua ini karena ucapan nya kemarin.
"Minho-yaa, apa kau melakukan semua ini karena perkataan ku yang kemaren? aku terkejut minho-yaa dengan ini semua, bagaimana mungkin kau menyukaiku hanya dalam satu hari?" ucap taemin lirih.
"Sejujurnya di balik sikap dingin ku padamu selama ini hanya karena aku sedang berusaha membonghongi perasaan ku sendiri, aku awalnya tidak terima perjodohan kita karena aku menganggap mu sebagai sahabatku, namun semakin lama aku mengenalmu, aku seakan jatuh pada pesona mu itu makanya aku bersikap dingin padamu , maafkan aku taemin-ah, saat ini aku sudah menyadari perasaan ku yang sebenarnya" ucap minho lirih.
Taemin hanya bisa terdiri diam dan air mata saat ini memenuhi wajahnya, minho segera menghapus air mata taemin dan memeluk taemin.
Setelah taemin tenang minho melepaskan pelukan nya dan menatap taemin, sedangkan taemin ia balik menatap mata minho.
"Baiklah minho-yaa aku terima perasaan mu, dan aku berharap ini semua akan selalu indah seperti ini, berjanjilah padaku minho-yaa, jangan menyakitiku lagi" ucap taemin.
Minho mengangguk dan mereka kembali berpelukan, minho kemudian memasang cincin itu di tangan taemin lalu mereka berciuman, tanpa mereka sadari ada 8 mata yang menatap mereka dari kejauhan
"Aigoo daniel-ah, sebentar lagi kau dan aku akan jadi besan" ucap guanlin
"Kau benar lin-ah, akhirnyaa kita bisa menjalankan amanat seongwoo" ucap daniel.
"Sepertinya sebentar lagi kita akan punya cucu" ucap seongwaa.
"Kau benar, ah aku tidak sabar memakaikan mereka baju baju yang indah " ucap jihoon.
#Flashback...................
Minho side~~~
Hari itu aku di kejutkan dengan pernyataan ayahku dan juga ayah jihoon, mereka berencana menjodohkan aku dengan taemin, ah tidak bagaimana mungkin mereka bisa merencakan itu semua, aku dan taemin sudah bersahabat dari kecil . Hingga suatu malam ayahku menghampiri ku dan menceritakan kalau ia berencana menjodohkan aku dengan taemin, aku hanya bisa diam karena ini adalah amanat papa seongwoo, aku terpaksa menerima perjodohan ini, sejak saat itu aku mulai bersikap dingin kepada taemin, berharap ia tidak akan menerima perjodohan ini, namun di luar dugaan ku taemin menerima perjodohan ini, hingga membuat aku sedikit benci padanya, jika saja bukan karena amanat papa, aku tidak akan menerima perjodohan ini, akhirnya aku memutuskan untuk bersikap dingin padanya.
Saat di kampus kami selalu bersama, namun taemin tetap bisa bertahan dengan sikap dingin ku, hingga suatu ketika aku menemukan taemin di belakang sekolah sedang menangis, aku hanya bisa melihat dari kejauhan saat taemin menangis, seketika hati ku menjadi aneh, ia bergetar dan ikut merasakan kesedihan taemin, aku bingung ini semua akrena apa, lalu aku pergi meninggalkan taemin sendirian di belakang sekolah.
Hari terus berlalu dan sikap ku masih sama kepada taemin, hingga suatu ketika aku melihat taemin di hajar oelh seorang senior wanita, saat itu timbul rasa ingin melindungi tubuh itu,tubuh yang rapuh itu, darahku mendidih saat melihat taemin terluka karena wanita itu, dan aku sadar saat itu, bahwa secara perlahan hatiku menerima kehadiran taemin.
Aku sangat marah saat itu, lalu mengajak kedua sahabatku untuk membalas si wanita itu, dan rencana ku berhasil, aku senang saat wanita itu malu karena perilakunya, aku senang taemin mendapatkan kembali senyumnya.
Hari terus berlalu tak terasa sebulan sudah aku bisa menerima kehadiran taemin, namun suatu ketika, aku melakukan kesalahan yang sangat fatal dan membuatku menyesal saat itu juga, aku terjebak oleh seorang wanita yang bahkan aku tidak mengenalnya, akibatnya aku berakhir di kamar hotel dengan wanita itu ia memeluku, hingga sebuah dorongan pintu sangat keras, membuat aku terbangun saat itu juga, dan aku melihat ada taemin disana, ia menangis saat melihat kondisiku yang sedang tanpa busana tidur bersama seorang wanita, dari mata taemin aku melihat kesedihan dan kebencian , mata indah itu kini hanya mengeluarkan iar mata, ia redup tidak bercahaya lagi.
Aku merasa taemin menjauhiku karena kejadian itu, aku tidak bisa terus seperti ini, lalu aku mencari cara bagaimana membuktikan kepada taemin bahwa aku tidak melakukan apapun dengan wanita itu, kemudian aku teringat kamar itu, persis seperti kamar saat aku menjebak si wanita itu, lalu aku segera berlari kesana, aku masuk kedalam kamar itu dan mengambil sesuatu yang terletak diatas tv di dalam kamar itu, ya itu adalah cctv mini yang di miliki oleh sahabatnya, ia tahu saat sahabatnya itu bilang kalau ia lupa mebgambil cctv ini, lalu aku membawa cctv itu kemudian menyalakan nya di laptop ku dan benar, aku dijebak, aku lalu bergegas membuatnya dalam bentuk VCD lalu memberinya pada taemin.
Aku sudah di depan rumag taemin, saat itu taemin baru saja kembali dan hendak membuka pagar rumahnya, lalu aku menghampirinya, taemin terkejut dan tentu saja ia berusaha melepas genggaman ku
"Taemin-ah aku kesini ingin menjelaskan semuanya" ucap ku lirih
"Dengar lah ini minho-yaa, aku tahu kau tidak menyukaiku, aku tahu bahwa kau terpaksa menerima perjodohan ini, kau tau minho? sangat menyakitkan saat aku melihatmu tidur denganw anita itu, hatiku hancur, aku sadar bahwa aku salah selama ini mencintaimu, aku salah pada perasaanku, dan aku tidak mau mendengar apapun lagi minho-yaa" ucap taemin lalu menghilang di dalam rumahnya.
#FLASHBACK END
Minho dan taemin terus menerus menunjukan kemesraan mereka baik di rumah, kampus dan tempat lain nya, mengenai video itu, mereka sudah menontonya dan taemin percaya kepada minho, setiap hari sahabatnya selalu membuat mereka merasa malu karena selalu di goda, begitulah akhir kisah minho dan taemin, indah bukan?
KAMU SEDANG MEMBACA
SEME X UKE (ONGNIEL) (MINHYUNBIN) (JINSEOP) (PANWINK) (MEANIE)
FanfictionHanya Taruhan antara geng seme dan geng uke siapakah yang akan memenangkan taruhan itu?