TRIPPLE UPDATE... HEHE
Di sebuah supermarket besar di pusat kota busan, saat ini terlihat sangat ramai, karena merupakan supermarket terbesar di busan, dan disinilah sekarang, seorang pria berkulit putih yang sedang sibuk menghitung belanjaan pelanggan nya. antrian nya sangat panjang, dan satu hal yang membuat pria ini tidak nyaman bekerja, tatapan dari seorang pria yang terus menatapnya sambil tersenyum.
Tak lama kini jam istirahat tiba dan supermarket di tutup sebentar. Para pegawainya kini tengah berkerumun untuk pergi makan siang, ada yang membawa bekal dan ada yang makan diluar.
Pria berkulit putih ini kemudian pergi dengan membawa bekal makan siang nya ke rooftop supermarket itu, dimana itu adalah temapt terbaik untuk menyendiri. Tanpa ia sadari seorang pria berkulit tan mengikutinya.
Pria yang sedang menikmati makan siangnya saat ini adalah wonwoo. Ia memakan bekalnya secara perlahan samba pandangan nya menatap kearah depan, pemandangan yang indah katanya.
"wah ternyata kau sering kesini ya, heum menarik" ucap pria misterius itu.
"hei, mingyu-ssi bisakah kau berhenti menganggu ku? Kau sudah mengganggu ku dari tadi pagi" ucap wonwoo kesal.
"wah ternyata kau terganggu dengan sikap ku itu, baiklah itu berarti kau menyukaiku" ucap mingyu.
"idih amit-amit.. kaya gak ada cowok lain aja" jawab wonwoo sarkas.
Tentu saja mingyu tertawa dan menghampiri wonwoo kemudian duduk di sebelahnya.
"ini minumlah, aku membawanya untukmu, hei kau ini..masih juga sok jual mahal padaku, padahal kalau dirumah kau manjanya minta ampun" ucap mingyu mengejek.
"hei itu kalau dirumah, kalau disini kan tempat kerja bahaya kalau ada yang lihat,ingat kan kita gak boleh ngasih tau siapapun kalau kita pacaran saat ini" ucap wonwoo.
Mingyu kemudian mengangguk dan mengambil tangan wonwoo yang sedang menyendok makanan nya kemudian membawa sendok itu masuk ke mulut mingyu.
"hei kau ini, bagaimana jika ada yang lihat" ucap wonwoo.
"tenanglah, tempat ini aman" ucap mingyu santai.
Mereka terus bercerita hingga bekal makan siang wonwoo sudah habis, ah lebih tepatnya mingyu lebih banyak memakan nya.
Mereka kemudian meninggalkan rofftop itu dengan wonwoo yang berjalan duluan dan di susul mingyu.
Kini wonwoo kembali bekerja dan melayani pelanggan nya, namun tiba-tiba saja kepala nya terasa pusing, dan pandangan nya memudar, hingga sakit itu makin terasa dan ia kehilangan kesadaran nya.
Tentu saja hal itu membuat pegawai berkumpul dan mengelilingi wonwoo, kemudian sajangnim mereka datang dan melihat ada keramaian apa disana, ia kemudian masuk ke kerumunan pegawai itu, sedangkan pegawai-pegawai itu tertunduk memberi hormat.
Betapa terkejut nya sajangnim itu melihat sang kekasih pingsan, dengan hidung yang berdarah, ia sangat marah karena semua pegawai itu hanya menonton tanpa menolongnya. Ia kemudian mengangkat tubuh kekasih nya itu dan membawanya keruangan nya.
Sampai disana ia meletakan tubuh wonwoo di sebuah kamar yang memang ada di dalam ruangan nya. memang kecil namun sangat lengkap di dalamnya.
Tentu saja mingyu panik, ia kemudian membawa semangkok air dan dua buah handuk,pertama ia membersihkan hidung wonwoo yang berdarah, setelah itu ia kemudian mengompres wonwoo karena suhu tubuhnya sangat tinggi.
Ia kemudian menelvon dokter dan tak lama kemudian dokter pun datang.
"tenang saja, ia hanya demam dan kelelahan, itu karena ia tidak menjaga pola makan nya, aku akan memberikan beberapa obat dan biarkan ia beristirahat dulu" ucap sang dokter.
Mingyu mengantar dokter itu keluar dari ruangan nya dan kemudian menghampiri wonwoo. Bisa ia lihat wajah itu sangat pucat saat ini.
"dasar nakal, kau ini aku sudah menyuruhmu memperhatikan pola makan mu dan kau masih saja tidak menurutinya."
Ia terus menunggu wonwoo sadar hingga ia merasakan tangan itu bergerak dan wonwoo membuka matanya. Ia kemudian menatap ke arah mingyu, ia takut mingyum marah karena tatapan nya saat ini menyeramkan.
"kau sudah sadar,makanlah bubur ini dan kemudian minum obatnya, aku akan menyuapi mu" ucap minggyu lembut.
"terimakasih dan maaf" ucap wonwoo.
"makanlah..aaa ayoo buka mulutmu pesawat akan mendarat... aaaaa" ucap mingyu sambil memaikan sendok itu, memperlakukan wonwoo seperti anak kecil, hingga sendok itu masuk kedalam mulut wonwoo.
Setelah selesai makan mingyu member obat kepada wonwoo dan membaringkan nya kembali.
"sakit...sakit.. pergilah dari tubuh kekasih ku.. kalau tidak aku akan marah padamu..." mingyu bernyanyi dan membuat wonwoo tertawa.
Ah..manis sekali pasangan ini....
HEHE HEHE...HEHE..HEHE....
NEXT CHAPT ITU TERBONGKARNYA RAHASIA SELAMA 3 TAHUN DAN JUGA AKAN ADA FLASHBACK...
TERIMA KASIH YANG SUDAH BACA SAMA VOMENT/// :)
10 CHAPT LAGI BAKALAN END HEHE..
KAMU SEDANG MEMBACA
SEME X UKE (ONGNIEL) (MINHYUNBIN) (JINSEOP) (PANWINK) (MEANIE)
FanfictionHanya Taruhan antara geng seme dan geng uke siapakah yang akan memenangkan taruhan itu?