"Sayang... aku kangen nih.. pengen peluk kamu" ucap woonseob
"Najis.. alay lu kampret.. nih juga udah ketemu, yeu dasar bucin!!" ucap minwoo.
"Ekhehe.. sehari ga ketemu kamu tuh ibaratkan 100 tahun tanpa ada cahaya yang menyinari hari-hari ku" ucap woonseob.
"Alayyyy!!!" teriak kelima sahabatnya.
Setelah pulang kuliah woonseob dan minwoo pergi ke sebuah mall, yap tepat sekali.. apalagi kalau bukan nemanin belanja si minwoo, biasa bucin.
Setelah 3 jam berbelanja, mereka akhirnya pulang, dan ini pertama kali woonseob mengantar minwoo kerumah.
"Ayo masuk wooseob-i.. bukankah kau ingin bertemu ayahku?" tanya minwoo.
"A-aa..I..Itu..i-iiya ss-siap" ucap woonseob terbata-bata.
Akhirnya mereka berdua masuk kedala rumah tersebut dan bertemu ayah mingyu..
"Pah dedek pulangg.... " teriak minwoo keras.
"Wah anak papa sudah pulang, eh woonseob tumben kemari, ada apa ya?" tanya mingyu ramah.
Woonseob menjadi gugup dan berkeringat dingin, jujur saja ia takut di marahi oleh ayah mingyu.
"A..A-AA... I.--Itu om, saya mau minta izin buat pacaran sama minwoo" ucap woonseob.
Mingyu terkejut, matanya melotot nyali woonseob langsung menciut.
"Saya ga nyangka kamu bakalan suka sama anak saya, hmm baiklah saya kasih izin, tapi janji jaga anak saya dan jangan sakiti dia" ucap ayah mingyu tegas.
Woonseob akhirnya bisa tersenyum, ah lega sekali jika sudah di restui, makin mantap nih buat ngebucinin minwoo.
#FLASHBACK
Siapa yang tidak kenal dengan woonseob? iya tentu saja semua mengenalnya, maklum anak pemilik universitas 101, iyaa jadi yang punya universitas itu ayah woojin.
Semua orang juga tau kalau woonseob itu terkenal karena ngebucinin sahabatnya, siapa lagi kalau bukan minwoo.
"Minwoo sayang.., oppa datang...wah lihat hari ini kau cantik,, nantik siang mau oppa traktir ga? kita makan ayam.." ucap woonseob
"Bikin malu aja lu, apaan lagi tuh oopa? iyuh " ucap minwoo jijik.
"BTW gue haus nih, beliin air dong seob..." ucap minwoo manja
"Siap nyonya minuman akan segera datang" ucap woonseob lalu berlari keluar kelas minwoo.
Jam istirahat..
"Minwoo-yaa.. hari ini kau turun ke lapangan bukan? baiklah aku temanin yahh??" ucap woonseob semangat, dan di angguki oleh minwoo.
Ternyata di lapangan itu sangat panas, minwoo masih sibuk mengukur tanah dengan alat-alat nya, sedangkan woonseob selalu ada di samping miwnoo.
Woonseib langsung mengelap keringat minwoo dan minwoo cuma bisa geleng geleng kepala.
Sebenarnya minwoo suka di perlakukan seperti itu oleh woonseob, cuma dia malu aja, dia nunggu woonseob nyatain perasaan nya dulu.
Akhirnya waktu etrus berjalan, hingga mereka tahu bahwa minho dan taemin sudah resmi berpacaran, woonseob membulatkan tekad nya untuk menembak minwoo.
Ia masuk kedalam kelas minwoo dan menghiasnya dengan penuh balon, serta ratusan lilin dan juga 50 buket coklat. Tak lama minwoo masuk kedalam kelas itu, dan ia terkejut saat mendapati woonseob sedang bersimpuh di hadapan nya, dengan memegang sebuket bunga dan sebuah boneka.
"Minwoo-yaa... kau tahu selama ini kita bersahabat bukan? tapi sejujurnya aku menyukai mu minwoo, sejak kau jatuh dari atas genteng saat itu, aku melihat sisi berbedamu dan aku menyukaimu, selama ini aku selalu ngebucinin kamu, itu semua karena aku sayang kamu woo" ucap woonseob.
Minwoo kemudian berkata..."Benarkah seperti itu? sejujurnya aku sudah lama tahu kalau kau menyukaiku dan aku juga suka sama kamu seob... aku suka di bucinin kamu...."
Woonseob kemudian berdiri dan tersenyum sambil memeluk minwoo dan tepat di belakang mereka..
"Ekhem ada yang baru jadian nih" ucap minho
"Traktiran jan lupa" ucap taemin
"Kalian semua selamat yaa.. akhirnya bisa jadian juga" ucap minbi
"Wah hubungan persahabatan kita makin erat dong... " ucap minjae.
The end..,.. :))
KAMU SEDANG MEMBACA
SEME X UKE (ONGNIEL) (MINHYUNBIN) (JINSEOP) (PANWINK) (MEANIE)
FanficHanya Taruhan antara geng seme dan geng uke siapakah yang akan memenangkan taruhan itu?