SEME X UKE (ONGNIEL) (MINHYUNBIN) (JINSEOP) (PANWINK) (MEANIE)

Akhir Dari Taruhan

WARN!! BAHASA KASAR

NOTE : TULISAN MIRING ITU FLASHBACK

Tak terasa enam hari sudah berlalu dan sekarang adalah hari ketujuh, hari ini semua mahasiswa/i dari jurusan seni berkumpul di lapangan. Mereka berkumpul karena mendapat pengumuman untuk mengadakan pemilihan untuk memilih geng seme atau geng uke.

Ya selama enam hari ini point yang di dapat adalah 2-4 , dimana geng seme lebih unggul dari pada geng uke, jadi hari ini akan di adakan voting pemilihan siapa yang paling terpopuler.

Di kelas seni 3-1 terlihat para geng uke tengah berkumpul dengan was-was, dari wajah mereka tampak kesedihan dan juga kepasrahan.

"sumpah gue masih gak nyangka kita kalah dari geng seme" ucap wonwoo dengan wajah sedih.

"siap-siap dah makan batin tiap hari" hyeongseob berkata dengan nada putus asa.

"ya benar, selamat datang di neraka" ucap jihoon.

Sementara minhyun dan seongwoo masih optimis bakalan menang, karena sebelumnya mereka telah memiliki kesepakatan dengan geng seme tanpa diketahui 3 orang teman lain nya.

*FLASHBACK*

Setelah kejadian di café tadi, seongwoo dan minhyun meminta izin pulang karena seongwoo tiba-tiba merasa panas dingin pada badan nya. akhirnya minhyun dan seongwoo pulang dengan taxi, karena seongwoo tidak kuat untuk mengayuh sepeda.

Tak lama kemudian sampailah ereka di kontrakan tempat tinggal mereka, minhyun mendudukan seongwoo di kursi tamu dan memberikan air putih kepadanya lalu kemudian bertanya.

"ngie.. lu kenapa? Kok tiba-tiba lo jadi kaya ketakutan gitu ngie?" Tanya minhyun penasaran.

"nyun.. waktu gue ngeliat mata Daniel, gue seakan kenal akan mata itu dan mengingatkan gue akan kejaidan 3 tahun yang lalu, entah kenapa mata Daniel mirip dengan mata nya, seseorang yang ingin aku lupakan" jawab seongwoo dengan badan yang bergetar.

"what?? Kejadian 3 tahun yang lalu? Kok bisa lo ingat kejadian itu ngie, kita berlima kan udah sepakat buat ngelupain kejadian itu" ucap hyunbin dengan nada panik.

Tak terasa jam menunjukan pukul lima sore dan sampailah jihoon, hyeongseob dan wonwoo di kontrakan mereka, kemudian mereka langsung masuk ke dalam dan melihat seongwoo dan minhyun dyang sedang termenung, dimana wajah ong terlihat sangat pucat.

"ngie, lu kenapa? Muka lo pucat gini?" Tanya wonwoo.

Akhirnya minhyun menceritakan kejadian di cafe tadi dan juga menceritakan perihal seongwoo yang kembali mengingat kejadian 3 tahun yang lalu.

"Bangsat emang, gue juga tadi di samperin ama guanlin di tempat kerja, dia juga ngomongin hal yang sama, tapi aneh nya dia ngegoda gue juga, seakan-akan gue ni murahan dan gampang di dapatin" ucap jihoon.