Sebuah mobil berhenti di Sebuah rumah sederhana namun desain nya sangat elegan , dari dalam mobil itu keluarlah dua orang pria yang memiliki perbedaan tinggi badan yang tidak teralu jauh, seorang pria dengan kulit yang berwarna agak gelap dan seorang pria dengan kulit seputih susu, ya perbedaaan yang sangat jelas sekali bukan?
"woii buluk ini rumah lo? Kecil banget sih" komentar wonwoo saat melihat bentuk rumah mingyu.
"ya lo gak bisa bilang ini rumah, gue lebih sering menyebutnya villa biasanya anak-anak ngumpul disini, daan satu lagi lo manggil gue buluk? Lo lupa siapa majikan disini" ucap mingyu dengan nada yang sedikit tinggi.
"yaelah alay lu, kenyataan bukan? " ucap wonwoo sarkas.
Mingyu menarik tangan wonwwo dengan keras hingga wonwoo tersentak, mingyu membawa wonwoo masuk kedalam rumah nya atau lebih tepat nya menarik paksa wonwoo.
Ini kamar lo, baik kan gue ngasih kamar kaya gini ke lo?!!" ucap mingyu keras, jangan lupa tangan nya masih menggenggam tangan wonwoo dengan kuat.
"aa...aa...shh.ssh....hei talenan busuk, lepasin gak tangan gue, sakit bego" ucap wonwoo sambil berusaha menarik tangan nya namun mingyu malah memegangnya semakin kuat hingga memerah.
Mingyu menatap wonwoo tajam sedangkan wonwooo hanya bisa menunduk menahan sakit pada pergelangan tangan nya, tak lama mingyu melihat sebuah cairan bening jatuh dari mata indah wonwoo, ya saat ini wonwoo menangis karena rasa sakit pada pergelangan tangan nya.
Mingyu yang melihat itu refleks melepaskan tangan wonwoo dan memeluk pria kurus itu, ia memeluknya sangat erat hanya beberapa saat, sebelum ia kembali ke alam sadarnya.
"cih, lemah banget sih lu kaki ayam? Gitu aja nangis cengeng lu" ucap mingyu menyindir.
Setelah itu wonwoo langsung masuk kedalam kamarnya dan menutup pintu kamarnya, wonwoo berusaha menghindari mingyu karena wajahnya saat ini merah merona, dan juga degup jantungnya yang berdetak cepat.
"gue kenapa ya? Kok jantung gue jadi deg-degan gini? Dan juga.. kenapa pelukan itu terasa gak asing?" ucap wonwoo sambil berfikir.
Tak ingin berlama-lama wonwoo menukar bajunya dan langsung keluar dari kamar nya.
Wonwoo ini malas mandi yaaa... jadinya dia gak mandi tapi tetep harum kok
Wonwoo berkeliling melihat isi rumah itu dan ia melihat sebuah kolam renang di halaman belakang rumah itu, ia segera berlari kesana dan mendapati pemandangan yang sangat indah sebuah kolam renang dan tak jauh dari kolam itu terdapat sebuah taman mini, pohon yang rindang dan sebuah gazebo.
Wonwoo segera berlari ke arah gazebo itu, menikmati udara sejuk di sekitar sana dan juga sambil melihat taman mini yang indah. Wonwoo terlalu senang berada di gazebo itu, hingga ia tidak menyadari seseorang mengintainya dari kejauhan
"aku pastikan senyuman itu akan hilang nanti, tunggu saja tanggalnya".
Tak lama setelah itu mingyu datang kea rah kolam renang, mingyu udah naked dan siap masuk ke kolam tetapi matanya menagkap sesuatu yang sangat indah untuk di lewatkan, sebuah senyum yang terbentuk dari bibir seorang pria cantik , mingyu terpesona akan senyuman itu, hingga ketika wonwoo melihat kearahnya mingyu langsung membuang muka dan masuk ke kolam.
Wonwoo mengahampiri mingyu "oii buluk.. lu berenang siang-siang gini?" teriak wonwoo.
"kenapa kamu gak suka?" ucap mingyu sambil keluar dari kolam renang tersebut.
Melihat tubuh mingyu yang basah meninggalkan pikiran kotor sesaat di wajah wonwoo, ia menatap badan itu lekat dan tak berkedip.
"kenapa lo?terpseona ama badan gue?".
Mingyu melihat wonwoo yang menunduk kemudian ia memikirkan sesuatu
"kamu tenang aja wonwoo sayang, aku naked Cuma untuk kama aja kok.. jangan marah ya sayang..." ucap mingyu selembut mungkin.
Wonwoo yang mendengar hal itu wajahnya langsung memerah, dan itu terlihat jelas oleh mingyu, wonwoo lari meninggalkan mingyu dengan wajah yang merah, sedagkan mingyu menatap kepergian wonwoo dengan sebuah senyuman yang mematikan.
Ketika sampai di kamar wonwoo langsung berbaring di atas tempat tidurnya dan membayangkan perlakuan mingyu kepadanya tadi Karena terlalu memikirkan nya wonwoo ahkirnya tertidur hingga malam hari.
Sementara di luar kamar itu mingyu tengah gelisah karena wonwoo tak kunjung keluar padahal ia sangat lapar. Mingyu menunggu hingga satu jam dan tak ada tanda pergerakan dari wonwoo,mingyu kesal dan menghampiri kamar wonwoo.
"kau mengabaikan ku ternyata... baiklah kita lihat bagaimana nanti aku menghukum mu" ucap mingyu pelan.
Hai author bawa cerita baru remake dari drama korea semoga suka :)
KAMU SEDANG MEMBACA
SEME X UKE (ONGNIEL) (MINHYUNBIN) (JINSEOP) (PANWINK) (MEANIE)
FanfictionHanya Taruhan antara geng seme dan geng uke siapakah yang akan memenangkan taruhan itu?