Hello October!
Kita bertemu lagi...
Bertemu dibulan yang sama namun ditahun yang berbeda.
Aku akan menceritakan kamu dari awal hingga akhir, aah bukan akhir tapi hingga cerita-cerita baru tersusun dengan rapi.
October...
Mari kita berdamai...
Mari kita tengok kembali...
Mari kita atur ulang kembali
Menata hati yang kerap kali tak terkendali
Meski bibir berkata usai
Tapi hati memilih untuk bertahan.
October...
Aku paham sekarang...
Alasan mengapa dulu banyak hal yang tak aku mengerti. Aku sudah paham.
Kau unik sampai membuat hidupku semakin rumit, penuh dengan teka-teki.
Kau membuat aku semakin percaya bahwa takdir memang tak selalu berpihak pada kita
Tapi, meski begitu ini adalah takdir terbaik yang memang seharusnya.
Tak mengapa, asal aku masih bisa melihatmu tersenyum bahagia.
October..
Aku rindu.
Tapi aku tak bisa merindumu.
Salam,
Gea F.A
KAMU SEDANG MEMBACA
Memories
Poetry"Kau datang bagai angin yang berhembus pelan. Dan kau pergi bagai cambuk yang mematikan". Memories merupakan kumpulan prosa. Diangkat dari kisah nyata. Pelajaran hidup yang akan selalu ada hikmahnya. Memaksa untuk berpikir dewasa. Manjadikan lebih b...
