Tangan menggenggam erat
Hatiku yang mulai sekarat
Dari kamu yang menjerat
Lewat sebuah pertemuan singkatAku telah terpikat
Lewat sebuah obrolan singkat
Perasaan khusus telah mengikat
Dan kau terus berkutatKu berikan sebuah perasaan
Kau membalasnya dengan sebuah anggukan
Kau berikan sebuah kenangan
Dan lalu kau meninggalkanku diam-diamBisu yang kau buat
Tak mampu membuatku melaknat
Luka yang kau beri
Ku ramu ia sebagai ungkapan hatiKu berikan sebuah penghangat badan
Namun luka yang kau berikan
Cinta yang ku rawat diam-diam
Kau balas dengan menghancurkanku dari dalamJika kau mencintainya seluas lautan
Maka cintaku untukmu seluas jagat raya
Jika kau mengikatnya lewat sebuah pernikahan
Maka kau mengikatku lewat sebuah kenanganBelenggu yang ada
Membuatku bersimpuh pada pemilik semesta.Salam,
Gea F.A
Desember 2015
KAMU SEDANG MEMBACA
Memories
Poetry"Kau datang bagai angin yang berhembus pelan. Dan kau pergi bagai cambuk yang mematikan". Memories merupakan kumpulan prosa. Diangkat dari kisah nyata. Pelajaran hidup yang akan selalu ada hikmahnya. Memaksa untuk berpikir dewasa. Manjadikan lebih b...