Matahari tengah murung
Langit telah mendung
Hati meraung-raung
Kamu tak jua berkunjung
Aku mencoba terhubung
Di berbagai hal yang mendukung
Kamu mencoba untuk merundung
Bahwa ini bukan hanya sekedar penghubung
Katanya kau rindu
Untuk sebuah temu
Katamu aku rindu
Pada jumpa saat pertama dulu
Kau tak boleh terus begitu
Seolah aku yang mengawalinya terlebih dahulu
Terus menerus mengungkit rindu
Terus menerus membicarakan temu
Padahal kau tak pernah sedikitpun peduli tentangku.
Terimakasih atas segala luka.
Semoga lekas pulih kembali. Dan untukmu tetaplah bahagia selalu.
Gea F.A
Btw, aku sudah hampir lupa semua kenangan tentangmu. Aku juga bingung kenapa bisa begitu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Memories
Poetry"Kau datang bagai angin yang berhembus pelan. Dan kau pergi bagai cambuk yang mematikan". Memories merupakan kumpulan prosa. Diangkat dari kisah nyata. Pelajaran hidup yang akan selalu ada hikmahnya. Memaksa untuk berpikir dewasa. Manjadikan lebih b...
