Aku tengah sekarat menahan perih
Menjerit meminta kau raih
Berlari mengejar untuk meraih
Apalah daya kau berkata aihKau seolah terheran dengan tingkahku
Aku kekanak-kanakan menurutmu
Padahal cinta telah menguat di relung hatiku
Kau pergi seolah dia benar-benar mencintaimuApa salahnya untuk menengok sebentar kearahku
Aku ingin kau raih
Aku ingin kau genggam
Aku ingin kau pelukKatamu aku hanya perlu menunggu waktu
Nyatanya kau pergi tanpa memberitahuku
Katamu, aku cukup bersabar untuk menunggu
Namun rindu kini telah bersekat menunggu layuGea F.A
KAMU SEDANG MEMBACA
Memories
Poetry"Kau datang bagai angin yang berhembus pelan. Dan kau pergi bagai cambuk yang mematikan". Memories merupakan kumpulan prosa. Diangkat dari kisah nyata. Pelajaran hidup yang akan selalu ada hikmahnya. Memaksa untuk berpikir dewasa. Manjadikan lebih b...