Tidak ada yang tahu
Satu jam
Satu menit
Bahkan satu detik kemudian
Apa yang akan kita lakukanSeperti pada hari itu
Ada hal yang tak kusangka
Kamu satu langkah lebih maju
Untuk kudekatiTidak tidak
Bukan untuk kudekati
Tapi untuk menjalin silaturahmi
Iya, silaturahmiPandanganku lurus
Menatap kosong di depanku
Aku tidak tahu jika ada hal yang tak kusadari
Lalu aku sadar ada yang tengah menatap ke arahkuKamu...
Mungkin kamu tidak ingat akan hal itu
Tapi aku ingat jelas kejadian itu
Dan sejurus kemudian
Kamu berbicara hal yang tak pernah kudugaJelas sudah itulah bagian-bagian yang memang tak ku mengerti apa maksud dari semua itu.
Kau dan aku teman
Teman yang akan menjadi sebuah kenangan.Jika sekarang aku melihatmu sudah berbahagia
Untuk apa aku bersedih tiada guna?Januari mu menyenangkan kah?
Salam,
Gea F.A
Ini dulu 28 Oktober 2015
KAMU SEDANG MEMBACA
Memories
Poetry"Kau datang bagai angin yang berhembus pelan. Dan kau pergi bagai cambuk yang mematikan". Memories merupakan kumpulan prosa. Diangkat dari kisah nyata. Pelajaran hidup yang akan selalu ada hikmahnya. Memaksa untuk berpikir dewasa. Manjadikan lebih b...