Semesta kini tengah membawaku ke dalam ingatan tentangmu
Seakan menyuruhku untuk kembali mengingat senyummu
Senyummu yang mampu menyembuhkan segala lara dihatiku
Tapi aku tak mau terus-menerus mengingat itu, karena akan sangat menyakitkan jika ia menari-nari di otakkuTanganmu,
Aku ingat tanganmu yang menggenggam tanganku
Hangatnya, terasa nyaman hingga mampu membuatku terdiam membisu
Hingga mampu membuatku rindu setiap waktuApalah daya, kau bukan lagi untukku
Aku tak mampu lagi menggapaimu
Jiwaku perlahan hancur...
Pelipur laraku sudah tiada
Ragaku tak mampu lagi menahan lara365 hari dalam setahun
Tak cukup untuk membuatku lupa tentangmu
Itu terlalu singkat untuk melupa
Jika saja melupakanmu semudah membalikkan telapak tangan, mungkin aku tak akan pernah merasakan perihnya kehilangan tujuan.Gea F.H
Sedang Rindu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Memories
Poetry"Kau datang bagai angin yang berhembus pelan. Dan kau pergi bagai cambuk yang mematikan". Memories merupakan kumpulan prosa. Diangkat dari kisah nyata. Pelajaran hidup yang akan selalu ada hikmahnya. Memaksa untuk berpikir dewasa. Manjadikan lebih b...