Prolog

3.1K 122 0
                                    

Tubuhmu bergetar hebat. Kaki-kakimu terasa kaku. Jangankan untuk berlari. Melangkah saja mungkin kau tak mampu.

Kau tersudut. Kau tak bisa lari maupun bersembunyi darinya. Dia, pria gila yang menjadi mimpi burukmu.

"Go to the hell!" pekikmu padanya.

Dia tidak marah padamu. Dia tersenyum dan mendekatkan raganya padamu. Karena kau benar. Dia seharusnya tak hadir didunia ini.

Seharusnya, ia bersama-sama dengan iblis di neraka.

"Oh, baby. Where do you think I came from?"

.
.
.
.
.

To Be Continues

A.n :

Ini dalam bentuk oneshoot pendek. Jadi, cuma sekilas aja adegannya. By the way, gerah aja pengen nulis lagi. Gue itu orangnya aneh. Pas lagi panas-panasnya awal masa kuliah, malah enggak bisa fokus sama mata pelajaran. Maunya nulis aja :v

Mungkin bagi beberapa pembaca, ada yang enggak nyaman sama konten berbau kekerasan. Jadi, dimohon kebijaksanaannya ya dalam membaca :)

Jangan lupa tinggalkan dukungan ya, guys ~

Darkness ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang