Suka

2.9K 261 16
                                    

Suka Bukan Berarti
Cinta, tapi masih punya peluang di dalamnya.

••••

Setelah kejadian tak terduga di kantin tadi, saat ini Prilly dan Rayn tengah duduk di bangku taman sekolah.

Prilly dan Rayn mendadak canggung satu sama lain saat berdekatan seperti ini. Sejak Rayn mengatakan bahwa dirinya menyukai Prilly, gadis itu belum berkata apapun.

"Prill," panggil Rayn pada akhirnya untuk memecahkan keheningan diantara mereka.

Prilly menoleh kepada Rayn. "Kenapa?," tanya Prilly gugup.

"Maaf ya gue udah ngomong gitu tadi," ujar Rayn menyesal. Cowok itu merasa bahwa saat ini Prilly sedang tidak nyaman berada di dekatnya.

"Gue benar-benar nyesal," ujar Rayn lagi.

"Jadi yang tadi itu ngga beneran?," tanya Prilly hati-hati.

"Tentang gue suka sama Lo?" tanya Rayn balik yang hanya dibalas anggukan oleh Prilly.

"Itu benar Prill. Gue suka sama Lo," ujar Rayn mantap.

"Ha?," tanya Prilly tak percaya. "Ngga mungkin Lo suka sama gue. Gue ini biasa aja, dan Lo, semua cewek suka sama Lo," ujar Prilly lirih.

"Tapi gue sukanya sama Lo," ujar Rayn.

"Lo ngga suka ya sama gue?," tanya Rayn lagi.

"Bukan bukan.. bukan begitu.. gue suka sama Lo, suka banget malahan, tapi," Prilly menyadari ucapannya yang terkesan agresif.

"Lo ngga percaya sama gue kalo gue beneran suka sama Lo?," Selidik Rayn.

"Tapi apa alasannya Lo suka gue? Kita baru aja saling kenal. Kenapa bisa?" Tanya Prilly.

Prilly menunduk malu. Jantungnya serasa maraton kali ini. Apalagi tiba-tiba Rayn menggenggam tangannya yang terasa begitu hangat, berbeda dengan tangannya yang sangat dingin seperti es.

"Lihat gue Prill," pinta Rayn lembut.

Prilly mengangkat kepalanya perlahan lalu mulai menatap Rayn. Tatapan yang sangat lembut milik Rayn semakin membuat Prilly tak karuan.

"Lo mungkin ngga tau dan ngga Inget. Tapi gue akan selalu ingat,"

"Gue ketemu Lo pertama kali waktu kita daftar ulang. Lo ngga sengaja nabrak gue. Awalnya gue sangat marah dan ngga suka sama Lo. Tapi setelah itu gue ngga sengaja lihat Lo bantuin salah satu siswi yang kehilangan formulirnya. Dari situ gue kagum sama Lo dan mulai suka sama Lo," jelas Rayn sambil mengingat kejadian itu.

Prilly terhenyak, dia sendiri sudah lupa dengan kejadian itu. Ternyata orang itu adalah Rayn.

"Gue suka sama Lo dan suka itu udah menjadi cinta Prill," lanjut Rayn.

"Please jadi pacar gue, gue ngga bisa menahan perasaan ini lagi,"

"Gue.. gue ngga ngerti apa itu cinta Rayn. Bahkan gue ngga pernah pacaran," ujar Prilly sedih. Prilly memang tidak memiliki pengalaman dalam percintaan.

Selama ini Prilly hanya sebatas menyukai tanpa tau lebih. Gadis itu mengira bahwa suka hanyalah perasaan biasa, bahkan lebih cenderung pada rasa kagum dan bukan cinta.

IJIMETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang