Prolog

51 3 0
                                    


Di suatu pagi yang cerah,Suara ombak dan angin yang kencang menghembus kapal kami yang sedang melaju sangat kencang.ditambah dengan teriknya sinar matahari yang menyilaukan,perjalanan kami pun sepertinya didukung oleh cuaca yang sangat bagus kali ini.
Di tengah ombak yang ribut dan burung-burung yang berterbangan, terlihat dari jauh tempat tujan kami sudah terlihat di depan mata.

"Ao,pulaunya terlihat didepan!"

Terlihat sebuah pulau yang sudah dekat,tepatnya pulau yang akan kami tuju sudah terlihat di depan mata kita,akupun menghampiri Alfina yang memanggilku di deck kapal.

"kau benar, sudah terlihat.WAN ! PULAUNYA TEPAT DIDEPAN KITA !"

Aku pun berteriak juga kepada wan,dia adalah rekan kerja kami juga dia adalah pilot dari kapal kami.

"aku kan juga melihatnya dasar bodoh"

Dilaut lepas seperti ini,teriakpun akan sangat menyenangkan.

"Ao,aku akan membangunkan misa ya,sepertinya dia masih tidur"

"ok,pastikan kau membangunkanya dengan sungguh-sungguh ya"

Misa juga rekan kami,dia memang suka tidur saat sedang berlayar,kami berempat Aku,Misa,Wan dan Alfina adalah grup penjelajah harta tak terpakai, nama grup kami adalah "Black Hunter". pekerjaan kami adalah mendatangi tempat-tempat yang berkemungkinan memiliki barang-barang berharga yang sudah ditinggalkan oleh pemiliknya.dan terkadang Kami juga menerima Misi Permohonan yang Lumayan Berbahaya.Namun, Di Tugas kali ini, Mafuyu (manajer kami)memerintahkan kami menghunter rumah pribadi mewah yang sudah ditinggaalkan oleh pemiliknya selama 1 tahun.

"huwaaaa... ada apa ini ribut-ribut?"

Suara raungan singa misa yang sehabis bangun tidur mulai keluar, bau dari Bir yang ia minum pun ikut masuk ke hidung ku.

"pagi misa,lihat...kita sudah hampir sampai !"

"wah,pantas saja aku sudah mencium bau uang,heheheh"

Insting misa memang hebat dalam soal uang.(bahkan adikku juga terkesan )
Sesampai disana, kita berlabuh dengan selamat dan tiba di pulau bernama Logres ini.kitapun mengadakan miting sejenak, misa pun memulai miting sebab dia ketua dari "black hunter" ini.

"ehem..baiklah karena kita sudah sampai, kita akan membagi tugas masing-masing, kalian bertiga carilah ua... ahh,maksudku barang berharga yang banyak, sedangkan aku akan menjaga kapan nya, bagaimana? ok kan?"

Barusan dia mau bilang uang ya ? lagian kenapa dia tetap menjaga kapal,pasti dia Cuma ingin tidur saja.

"bukanya kau Cuma mau tidur lagi ?"

"hohoho,jangan bercanda Ao,bagaimana mungkin aku tidur disaat kalian sedang bekerja"

tawanya yang jahat memberikan semua jawaban jahatnya,namun dia ada benarnya juga, jika tidak ada yang menjaga kapal bisa berakibat fatal bagi yang lain.

"Ao, Alfina,biarkan dia menjaga kapalnya,cepat kita segera ke rumah tuanya"

Seperti biasa wan selalu semangat dalam hal berburu dan mendahului kita,semangatnya yang tinggi membuatnya dia seolah orang yang keren...( di mata alfina).

"d..dia keren ! Ao,ayo cepat kita susul wan"

"i..iya iya (darimana sisi kerennya sih)"

Aku tak tau dimana letak kerennya, yang kulihan hanyalah seorang yang berbadan besar dan berwajah seram...

"kalian bertiga hati-hati ya"

Kita bertigapun meninggalkan misa yang bertugas menjaga kapal,perjalanan kami pun berlanjut menuju rumah kosong incaran kami,pulau ini masih terbilang fres,tidak ada polusi kendaraan disini layaknya pualu kosong,namun setahun lalu disini berdiri sebuah desa yang cukup besar.namun semua penduduknya telah meninggalkan pulau dengan alasan yang tidak kami ketahui.

LIVE A HAPPY LIFETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang