I Would [Complete]

13

Jihyo tak henti-hentinya memeluk Jungkook dari belakang, saat ini Jungkook tengah memainkan game yang ada di laptopnya di meja kecil Jihyo.

"Lepas Park Jihyo"

"Tidak mau" Jihyo memeluk leher Jungkook sambil digoyangkan kedepan kebelakang.

"Nanti aku kalah main gamenya" protes Jungkook

"Biarin"

Jihyo mulai mencium tengkuk dibawah telinga Jungkook, membuat sang lelaki menggeram kegelian.

"JIHYO!!" Teriak Jungkook sudah kesal, karena semenjak ia mulai main game Jihyo tidak hentinya mengganggu.

"Isshh galak banget sih, yang pms juga aku" ucap Jihyo perlahan mengendurkan pelukannya

"Makanya jangan godain aku. udah tau lagi pms, aku yang kesiksa tau gak?" Dumel Jungkook

Jihyo menarik senyumnya, lalu kembali memeluk Jungkook dari belakang.. kali ini hanya memeluk saja, tidak mengganggu.

"Lepasin" perintah Jungkook, bibirnya yang berbicara tetapi fokusnya tidak teralihkan dari game didepannya.

"Aku meluk ga boleh, cium juga ga boleh.. gimana sih!" Jihyo melepaskan pelukannya.

"Masalahnya kamu meluk dada kamu itu ga pake bra" balas Jungkook

"Aku ga pake bra juga dengan alasan kesehatan"

"Tapi aku yang jadi kesetanan"

Tiba-tiba Jihyo merasakan sakit perut tak tertahankan. Jihyo meremas punggung Jungkook

"Jungkook.. Jungkook, sakittt" Jihyo menggigit bibirnya sambil menahan sakit.

Mendengar hal itu Jungkook jadi tidak fokus, ia langsung menghadap Jihyo.

"Apanya yang sakit, yang??" Tanya Jungkook khawatir.

"Perut akuuuu, sakiitt.. ssh." Jihyo memegang perutnya, wajahnya mengernyit kesakitan

Jungkook dengan cepat membawa Jihyo kepangkuannya, lalu memeluknya. Tiba-tiba ia teringat.

"Astaga game-ku"

Jungkook buru-buru memposisikan dirinya ke seperti semula, tetapi sekarang ia memangku Jihyo.

Jihyo yang sedang menahan sakit diperutnya memeluk Jungkook, dan menaruh dagunya dibahu Jungkook.

Saking sakitnya, Jihyo menggigit bahu Jungkook.

"Aaaahkk!! Aw!! Sakit yang" Jungkook

"Kamu gitu doang sakit! Aku lebih sakit nih!! Berasa di gergaji perutnya" omel Jihyo pada Jungkook sambil menahan sakit diperutnya

"Yaaa maaf" padahal bukan salah Jungkook atas rasa sakit yang diderita kekasihnya itu, tetapi malah ia yang menerima omelan serta gigitan juga.

"Huaaaaa Jungkook sakiiittt" Jihyo mulai mengeluarkan air matanya, membuat Jungkook secara tidak ikhlas memberhentikan game online yang sedang berlangsung.

"Terus aku harus apaa??" Tanya Jungkook memundurkan Jihyo dari bahunya dan menatap gadis itu.

"Sembuhin kek" jawab Jihyo masih terisak

"Gimana caranya?"

"Aku juga ngga tau!!"

Jungkook menghela nafasnya, Jihyo tiba-tiba berdiri dari pangkuan Jungkook. Lalu Jihyo berjalan menuju single bed kesayangannya, setelah itu ia tiduran disana meringkuk sambil menahan rasa sakit yang setiap kali bulan menghampirinya.