2-2

1.3K 167 28
                                    

Jungsu, Jimin dan Jihyo bermain ke taman bermain.
Jungsu tertawa bahagia saat ia dipangku Jimin menaiki komedi putar, lalu menaiki bianglala dan yang lainnya.
Setelah itu Jimin dan Jungsu menuju permainan dimana mereka akan menembak, mereka akan mendapatkan hadiah. Jimin menuntun Jungsu untuk menembak dan berhasil

"Samchoon!! Kita berhasill"

"Kau yang berhasil Jungsu" ucap Jimin

Jungsu menerima boneka unicorn sebagai hadiahnya.

"Aaaw dia begitu lembut" peluk Jungsu pada bonekanya

Jimin tertawa bersama Jihyo melihat tingkah bocah itu

"Ayo, Jungsu ingin main apalagi?"

"Ituu" Tunjuk Jungsu sambil menarik tangan Jimin

.


Jungkook terlihat bersama timnya sedang survey tempat untuk melihat wahana yang baru saja dibangun.

Jungkook tampak fokus mendengarkan arsitek salah satu karyawannya yang sedang menjelaskan pada mitranya itu.

Tampak pengusaha itu sangat puas begitu mendengar penjelasan dari arsitek dan menjabat tangan Jungkook karena memiliki arsitek yang dapat dipercaya.

Setelah selesai, sekertaris Jungkook menghampirinya.

"Aku melihat Nyonya Jihyo dan Tuan Jungsu, buljangnim"

"Dimana?" Tanya Jungkook terkejut

"Sedang bermain disana" tunjuk sekertarisnya. Jungkook langsung saja menuju tempat yang ditunjuk sekertarisnya.

.

Jungkook melihat anaknya dan istrinya serta seseorang yang sangat dikenalnya tengah tertawa gembira.

Jungsu memenangkan permainan lagi, sibibi penjaga memberikan hadiah snowball yang lumayan besar.

"Lihat didalamnya terdapat keluarga manusia salju yang bahagia seperti kalian bertiga" ucap si bibi pada Jimin dan Jihyo.

"Ahh bukan, Bi. Aku kakaknya dia" jawab Jimin membenarkan.

"Benarkah? Maafkan aku. Ku kira kalian suami istri"

Jihyo tersenyum tak enak, sedangkan Jimin menjelaskan lagi pada Bibi itu.

"Appaku sibuk, Bi. Jadi samchoon yang menemaniku. Iya kan samchoon?" Jungsu tak mau kalah.

Jungkook, orang itu mematung begitu mendengar ucapan dari darah dagingnya sendiri. Seperti disadarkan, betapa sibuknya ia sampai tidak memperhatikan anaknya sendiri.

Terlihat Jungsu, Jihyo dan Jimin ingin beranjak dari tempat itu.

"Jungsu-yaa" panggil Jungkook.

Jungsu menoleh, diikuti Jimin dan Jihyo.

"Appa??!!!!" Jungsu tampak tak percaya. "Appa!!!!!!!" Anak itu begitu antusias melihat Appanya, appa yang diharapkannya. Jungsu berlari kencang menuju ayahnya.

Jungkook menyambut anaknya yang memeluknya dengan kencang.

"Appa!! Bogoshipdaa"

"Appa juga, sayang"

"Jungsu tadi main bersama Samchoon, naik...." Jungsu mulai berceloteh, menceritakan pada Ayahnya apa saja yang sudah dia naiki bersama Samchoonnya.

"Mau naik lagi sama appa?" Tanya Jungkook lembut

"Hmm" Jungsu mengangguk antuasias.
"Tapi Jungsu lapar, appa"

"Oke! Kajja kita makan" ucap Jungkook sambil menggendong anaknya.

"Jimin Hyung, apa kabar?" Tanya Jungkook pada Jimin yang mendekat bersama dengan Jihyo.

"Baik, Kook."

"Hyung sejak kapan ada dikorea?"

"Baru dua hari yang lalu, aku ke Guri dan baru ke Seol tadi pagi"

Jungkook mengangguk
"Hyung, kita makan dulu ya. Jungsu bilang dia lapar"

"Kalian saja, aku ingin kerumah Joy dulu"


.


Sebenarnya bisa saja Jimin ikut makan siang bersama mereka, tapi Jimin memilih untuk tidak ikut karena tidak ingin mengganggu quality time keluarga kecil itu.

Jungkook menyetir seperti biasa, disebelahnya Jungsu dan dibelakang terdapat Jihyo yang sedari tadi hanya terdiam.

"Jungsu ingin carbonara, appa" ucap Jungsu memecahkan suasana hening yang terjadi di dalam mobilnya.

Sebenarnya hanya Jihyo dan Jungkook yang terdiam, Jungsu memainkan boneka unicorn, serta snowball yang didapatkannya tadi.

"Sebentar lagi ya nak, kita akan sampai" jawab Jungkook sambil mengelus kepala anaknya.

"Eoh! Araso. Appa, eomma berhenti kerja. Aku yang memintanya" lapor Jungsu pada Jungkook.

Jungkook terkejut, lalu ia melihat Jihyo dengan kaca spion yang ada ditengahnya. Jihyo tampak terkejut juga.

"Wae?"

"Aku yang memintanya" ucap Jungsu dengan bangganya.

"Jungsu-ya" tegur Jihyo lembut.

"Wae eomma?" Jungsu dengan susah payah menoleh kebelakaang

Melihat wajah anaknya yang lucu, Jihyo tidak jadi marah pada Jungsu karena melaporkan hal itu pada Jungkook, padahal saat ini ia sedang malas berbicara pada Jungkook.

"Ani-ya" jawab Jihyo menggeleng sambil tersenyum.

"Jungsu-ya? Apa Jungsu ingin pindah ke Jerman?" Tanya Jihyo

Jungkook hanya mendengarkannya

"Maksud eomma tempat Jimin samchoon tinggal?" Tanya Jimin.

"Iya, bagaimana?"

"Asal selalu bersama eomma, Jungsu mau" jawab Jungsu lugas.

"Bagaimana dengan appa?" Tanya Jungsu pada ayahnya

Jungkook ingin menjawab tapi tiba-tiba dicelah oleh Jihyo

"Appa sibuk, sayang. Jadi Jungsu sama eomma saja yang pindah" tidak ada yang tahu kalau hati Jihyo bergetar ketika mengatakannya.

Genggaman stir pada Jungkook mengeras begitu mendengar perkataan Jihyo.

"Benar, appa disini saja.. nanti ketika liburan, Jungsu yang akan datang kesini" ucap Jungsu tanpa merasa bersalah, hati Jungkook mencelos saat mendengarkan ucapan putranya.


.



I Would [Complete]Where stories live. Discover now