Part 08

126 3 0
                                    

     Semakin hari zain semakin berusaha mendekati zhulfa tapi zhulfa malah menjauh darinya. ada apa sebenarnya dengan zhulfa?
"loe kenapa ya fa, kok gue perhatiin loe sekarang menghindar dari gue?" tanya zain bingung.
" gk kokk.." jawab zhulfa singkat.
" yang bener fa... apa gue ada salah kah sama loe?" tanya nya lagi.
" gk kok.. ya sudah zain, aku mau pergi dulu yaa" pamit zhulfa begitu saja.

Di belakang sekolah....
" hey kamu.. kenapa sih kamu kok buntutin aku terus?" suara cempreng Nor meledak begitu saja saat dia melihat Syakban yang tak jauh darinya.
" eh. bisa dem gk.. berisik tau..!!!" sahut syakban sembari menutup telinganya.
" suka-suka aku dong" jengkel nor.
" yaa loe sih aneh, ngikutin inayah dan hafidz, kan gue jadi penasaran" jelas Syakban.
" terus... itu urusan kamu gitu... lebih baik kamu jauh-jauh dari aku deh, nantikecantol kagi ke aku" PD nor.
" busyettt... cwek kyk loe tuh gk level buat gue, udah muka pas-pasan suara kayak kaleng rombeng lagi" sahut syakban.
" apa????" sinis Nor.
" Nor" panggil Hikmah dan Amel, Nor pun menoleh pada mereka dan Nor sedikit terkejut ketika melihat inayah dan hafidz di situ.
" kamu lagi ngapain nor kok berduan sama aban?" tanya hikmah.
" aku sebel banget sama dia, dari kemaren ngikutin aku" jelas Nor.
" temen kalian tuh yang aneh.. ya sudah gue ikutin" bela syakban.
" sudah.. sudah jangan ribut terus" selah amel.
" yaa bner tuh, nanti kalian jodoh lhoo???" goda hikmah.
" what.....  ogahh" heboh Nor dan Syakban berbarengan.
" ciee... ciee.. brengan nihh" godahikmah dan amel.

Sedangkan dengan Zain cs.
" zain gimana dengan zhulfa?" tanya kori.
" jujur, dia sulit untuk gue dketin" jawab zidan.
" meskipun sulit tapi masih ada celahkan?" sahut zidan.
" yaa zain, msak gitu saja loe gk bisa naklukin si cwek pesantren itu" tambah iqbal.
" meskipun jutek tapi dia baik banget kok, dia malah sering bantu gue" ucap kori. " gue yakin, loe bisa zain" kori memberi semangat.
...

     Zain begitu bingung untuk mendekati zhulfa sekarang apalagi zhulfa kini sering menghindar darinya, sifat jutek dan cuek zhulfa semakin membuat seorang zain prnasaran padanya.
" gimana y cara dketin dia lagi?" batin zain.
" woy, npa loe zain?" kejut zidan membuat zain terkejut. " jangan ngelamun terus zain nantikesbet cinta lho...hhhha" tambah zidan sambil tertawa.
" apa sih?" heran zain melihat tingkah zidan.
" kenapa sih loe zain, kok akhir-akhir ini kita lihat murung terus" tabya iqbal.
" gpp" jawab zain setelah meloyor begitu saja.

      Tak ada kebahagian yang paling berharga selain bisa berkumpul dengan sahabat. seperti halnya 5 sahabat yang terfavorit ini sebut saja Zhulfa, Hikmah, Amel, Nor dan Inayah yang tengah duduk di taman setelah olahraga.
" eh.. ehhh.. setelah lulus kalian mau kemana?" tanya Amel menghancur kan keheninga  mereka.
" klo aku sih pengen ngajar" jawab Nor.
" eh Ner, klo kamu ngajar pasti murid-murid kamu bkal tutup kiping nerr, secara suara kamu kan kayak mercon yang lagi pesta" ledek Inayah.
" apa sih kamu nay, bisa nya ngeledek orang saja" sahut Nor.
" lha secara kamu kan.... " Inayah dan Nor pun berdebat hal yang tak pernah penting sedangkan dengan zhulfa, Hikmah dan Amel hanya bisa tersenyum melihat kelucuan mereka.

    Disaat Zhulfa berjalan sendirian, tiba-tiba saja..
" zhulfa" panggil kori, zhulfa pilun menoleh. " blh gue ngomong sesuatu?" tanya kori, zhulfa pun mengangguk.

" ada apa ri?" tanya zhulfa, kini mereka tengah berada di belakang sekolah.
" kamu kenapa ya kok srkarang cuek sama zain, apa kalian ada masalah?" tanya kori.
" kenapanya kok tanya itu?" tanya zhulfa.
" gpp." jawab kori. zhulfa pun diam, apa yang terjadi dengan zhulfa sebenarnya?.??
....

Kepentok Cinta Si Gadis PesantrenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang