"Ingat ! Pokoknya kita gak saling kenal disekolah ! Hidup gue, urusan gue. Hidup lo. Urus sendiri ! "Jungkook masuk kamar dengan membanting pintu.
Jiyeon hanya hela napas sama kelakuan sang suami. "Ini masih hari pernikahan udah begini. Apa kabar besok besok say?"
Jiyeon akhirnya masuk kamarnya juga yang ada dilantai dua rumah besar itu. Kamar mereka bersebelahan.
.....
Malam hari. Jiyeon lagi nonton tv diruang tengah sambil nyemil permen yupi kiloan yang dijual di supermarket. Yang sekilonya nyampe angka tujuh puluh rebu lebih.
Kedengeran pintu kamar atas terbuka dan Keluarlah Jeon Jungkook udah rapi nutup pintu kamar dan jalan turun tangga.
"Mau kemana? Udah malem . "
"Dont ask me anymore ! "Jungkook jalan aja menuju pintu depan ngelewatin Jiyeon yang ngelirik begitu saja.
Pintu depan ditutup agak kasar dan kemudian kedengeran suara motor bunyi. Jungkook pergi naek motor ntah mau kemana.
"Bang-sat."
.....
Malam semakin larut. Jam dinding udah menunjukkan pukul sebelas malam. Jiyeon berdiri dipembatas lantai dua melihat kelantai bawah. Jungkook belum juga pulang.
"Lo kemane si ? "Jiyeon mulai berpikir yang tidak tidak. Waktu terus berjalan dan kini sudah menunjukkan tengah malam. Jiyeon mulai mengantuk dan dia akhirnya menyerah masuk kamar dan tak lama kemudian dia tertidur.
.....
Pagi hari. Alarm berbunyi mengganggu si gadis yang sedang terlelap. Jiyeon yang masih begitu mengantuk membuka sedikit matanya dan ia ambil satu bantal. Bantal itu ia gunakan untuk memukul jam weker yang berbunyi nyaring di atas meja nakas samping ranjangnya. Jam weker itu jatuh dan masih saja berisik.
"Aargh ! "Jiyeon bangun dari posisi tidurnya dengan mata yang masih sulit untuk dibuka.
Beberapa kali ia menguap. Menarik napas dan meregangkan badannya.
"Jam berape ini? "Jiyeon memicingkan matanya melihat jam pada ponselnya yang ada diatas ranjang itu.
"Bangsul !"
Jiyeon terperanjat melihat waktu sudah menunjukkan pukul tujuh pagi. Itu artinya tiga puluh menit lagi masuk sekolah.
Jiyeon langsung buru buru masuk kamar mandi dan melakukan rutinitas pagi dengan terburu buru.
....
Jiyeon yang sudah berseragam dan memakai sepatu sekolah itu langsung keluar kamar dan lari ke lantai bawah menuju pintu depan.
Disaat mau buka pintu Jiyeon tepok jidat.
"Laki gue !"
Jiyeon balik lagi dan lari naik tangga menuju kamar Jungkook yang tertutup. Diketuknya pintu kamar itu agak kencang.
"Sekolah oi ! Bangun. Siang ini heh !"
Dua menit ketuk pintu dan teriak tak ada jawaban akhirnya Jiyeon membuka pintu kamar itu.
"Gue masuk nih ya !"
Jiyeon masuk kamar dan mendapati kamar itu kosong. Diliriknya meja belajar dikamar Jungkook yang sudah kosong. Tak ada tas sekolah disana yang artinya pemilik kamar sudah pergi sekolah.
"AAAAAARGH !!"
....
Jiyeon berlarian di badan jalan menuju halte bus. Lima belas menit lagi sekolah dimulai. Dari halte menuju sekolah memakan waktu sepuluh menit sebab sekolah tidak terlalu jauh. Jiyeon yang berlarian langsung masuk kedalam bus yang sudah agak penuh. Jiyeon duduk di kursi depan dengan napas yang ngos-ngosan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Nikah Sama Adik Kelas [COMPLETE]
FanfictionJiyeon dan Jungkook terpaksa menikah meskipun masih duduk di bangku SMA demi memenuhi wasiat kakek Jungkook sebelum meninggal. Kakek Jiykook adalah sahabat ketika menjadi tentara jaman pernah dulu dan mereka sudah berjanji akan menjodohkan cucu mere...