cintah setelah menikah♡part 1

15.1K 253 9
                                    

CINTA SETELAH MENIKAH 1

Hari udah panas, ditambah lagi ngomongin perjodohan, tambah gerah hati seorang Ahkam,
Ahkam,Ikhwan ganteng nan sholeh ini, ternyata punya sikap dingin dan cuek. Sebenarnya dia ga keberatan dijodohin sama Aisya, gadis cantik anak pak mustofa dan bu fatma. Ahkam pun kenal baik Aisya, tapi sifat keras kepalanya itu loh yg bikin Ahkam nyut-nyutan kalo berurusan sama Aisya.
Aisya, gadis berhijab ini sama gerahnya kaya Ahkam, saat mendengar perjodohan.
Pasalnya dia belum siap menikah.
.
~Dikediaman Ahkam~
"umi, abi, ahkam ga mau nikah" tegas Ahkam yg duduk diantara umi,abi nya.
"kenapa toh lee? Menikah itu kan ibadah yg mulia"
umi menasehati ahkam supaya
mau menikah.
"iya lee, aisya kan cantik, anaknya baik sholehah lagi, kurang apa coba? Kalo udah nikah enak, ada yg merhatiin, berduaan ga dosa, udah nikah aja. Memang mau jadi perjaka tua?" sambar Abi sambil nyeruput kopi ditangannya.
"astaghfirullah, Ya ahkam ga mau lah jadi perjaka tua, Amit2 deh" Ahkam bergidik dengan ekspresi di buat buat.
"berarti mau dong nikah sama Aisya?"tanya Umi mengerutkan alis menunggu jawaban Ahkam, yg kini tengah berpikir.
"hmm.. Gimana ya?"
"udahlah, nunggu kamu mikir keburu maghrib, pokonya nanti malam umi sama abi bakal nemenin kamu melamar Aisya" Ahkam menghela napas berat, ucapan umi tak dapat dia tolak, meski kekeh menolak, tetep umi nya lah yg akan menang.
"YaAllah, jika takdirku seperti ini, ridhoi lah aku, aku ikhlas menerimanya" batin Ahkam berdoa pasrah.
.
*malam hari*
.
Malam ini jantung Ahkam berdetak lebih kecang dari biasanya. Gimana ngga, bersama kedua orangtuanya, kini ia sudah berada dirumah keluarga Aisya.
Perjodohan! Pikiran Ahkam tak karuan jika mendengar kata itu.
Kalem ahkam, tarik napas buang huffttt Bismillah... Katanya menyemangati.
.
"YaAllah. aisya, Keluarga Ahkam udah dateng ko belum siap2?" wanita berjilbab, dengan wajah cantik khas keibuan. Terheran mendapati putrinya yg terduduk malas dimeja rias. Aisya melirik bundanya dari pantulan cermin.
"aisya, ga mau dijodohin bun" katanya tetep kekeh menolak perjodohan.
"terserah deh, pokonya harus mau, kamu jangan keras kepala dong sayang, Ahkam itu baik,sholeh, ganteng pula. Idaman kamu loh... Yakin mau nolak?" rayu bunda dengan nada meledek.
"bundaaa..." rengek aisya, membuat fatma sang bunda tersenyum lebar.
"yasudah bunda turun dulu ya, kamu cepetan turun, oke" bunda melangkah keluar kamar Aisya.
.
"MasyaAllah, bu nuri, anakmu ini loh, makin ganteng, pangling liatnya, ga sabar pengen cepet2 jadiin mantu" ucap bu fatma yg kini duduk samping mustofa, suaminya.
Merasa dirinya dipuji, Ahkam pun tersenyum lebar, meperlihatkan gigi gingsul yg nambah kemanisannya. Duhh Diabetes aku wkwk...
"Ahh, bisa aja nih bu fatma" sahut bu nuri selaku uminya ahkam, yg dibalas kekehan oleh bu fatma.
"Oya, aisya nya mana?" tanya pak ahmad, abi dari ahkam.
"iya bun, Aisya mana? Ko belum kesini" mustofa ikut menanyakan aisya pada istrinya.
"ngga tau. ehh, nah itu Aisya" bu fatma menujuk anaknya yg sedang menuruni tangga.
Seketika semua mata tertuju pada aisya, tak lain....
.
.
#bersambung...

cinta setelah menikah♡☆Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang