cinta setelah menikah♡ 12

8.8K 173 0
                                    

CINTA SETELAH MENIKAH 12

Ahkam dan aisya mengangguk.
Setelah berpamitan mereka pun pulang. Ahkam mengambil rute jalan lain supaya cepat sampai rumah.
Namun ditengah perjalanan yg memang terlihat sepi serta gelapnya malam.
Suara gaduh terdengar, disusul suara teriakan seorang gadis meminta tolong dengan tangan ditarik paksa oleh seorang lelaki.
"Lepasin! Tolong!!"
ahkam terkejut melihat pemandangan di depannya. segera saja ia menghentikan laju mobil.
"Mas" aisya ketakutan memegangi lengan ahkam yg hendak turun.
"kamu tenang, tetap di dalam, jangan keluar" pinta ahkam kemudian mencium pipi kanan aisya. Aisya melongo. Di waktu segenting ini ia malah mengambil kesempatan dalam kesempitan. Dasar mas ahkam.
Ahkam pun turun dari mobil.
"Ayolah sayang, ikut abang. Kau akan merasakan kenikmatan yg luar biasa. Jangan takut" ucap lelaki itu.
"Ngga! Aku ngga mau! Tolong!" teriak gadis itu diiringi isak tangis, suaranya gemetar ketakutan.
Ahkam meraih kerah baju lelaki yg terus memaksa dan mendaratkan pukulan keras ke wajahnya. Bau alkohol tercium dari mulut lelaki itu.
"Demi Allah, bertaubatlah!" teriak ahkam dengan sorot mata tajam.
Perilaku lelaki yg tengah berusaha melecehkan seorang gadis adalah perbuatan biadab.
"YaAllah, lindungilah mas ahkam" ucap aisya seraya berdoa.
"Apa urusanmu, setan?" lelaki itu melayangkan kepalan tangan kearah ahkam. Ahkam berhasil menangkis dan balik meninjunya hingga lelaki itu terkapar tak berdaya di jalan.
"Pergi dari sini!" geram ahkam.
"Ampun.."
"berjanjilah ngga akan mengulangi perbuatan biadab ini!" perintah ahkam.
"iya, iya saya janji ngga akan mengulanginya lagi" lelaki itu menjauh dengan jalan sempoyongan.
"kamu gapapa?" ahkam menghampiri gadis yg tertunduk menangis sambil memeluk lututnya. Lengan bajunya sobek mungkin karna perbuatan lelaki mabuk tadi.
Gadis itu mendongakan wajah.
"Amelia!"
"Mas ahkam! aku takut"
ahkam tersentak ketika tubuhnya tertubruk dan sesuatu melingkar dipunggungnya.
Ya! Amelia menghambur memeluk tubuhnya erat-erat, amelia terisak dengan bahunya berguncang gemetar.
Astaghfirullahal'adzim...
Ahkam beristighfar dalam hati.
Cobaan!
Melihat itu, aisya yg sedari tadi berada dalam mobil akhirnya keluar. Matanya merah memanas, hati bagai tertusuk. Ahkam dipeluk wanita lain. Meski aisya tak tau mencintai ahkam atau tidak. Namun dia tetaplah suaminya.
"Stop pak" ahkam menoleh ketika suara aisya menyetop taksi yg lewat dan masuk kedalamnya.
"Aisya!" tersadar, ahkam pun berusaha melepas kedua tangan amelia dari punggungnya. Ia ingin mengejar. Namun, melihat kondisi amelia yg terus saja menangis membuatnya tak tega jika harus meninggalkan dalam keadaan seburuk ini.
"Mel, pulang ya. Aku antar" ucap ahkam. Dan membiarkan amelia masuk mobil tanpa menyentuhnya.
.
Disisi lain, aisya sedang menangis. Terbayang diingatannya bagaimana amelia memeluk ahkam dengan erat. Entah kenapa hatinya terasa sakit.
Bagaimana jika posisinya sekarang digeser oleh amelia?
Ah, tidak. Ahkam pasti tak akan tega menyakiti perempuan. Ahkam kan baik.
Tapi, islam tidak melarang laki-laki memiliki istri lebih dari satu. Jika ahkam ingin berpoligami, aisya bisa apa.
Aisya menggeleng cepat, menepis pikiran negatif tentang ahkam.
Brakk!
Ahkam membuka pintu kamar, langkahnya gusar mendekati aisya yg duduk diatas kasur.
"sya"lirih ahkam sembari menyentuh tangan aisya.
Aisya tak menoleh, diam menatap kebawah.
"kamu marah? Apa aku salah menolong amelia?"
aisya menggeleng "bukannya nolongin orang perbuatan mulia?" suara aisya ketus tanpa menoleh.
"lalu apa yg membuatmu kesal?" suara ahkam semakin lembut.
Wajah aisya ditekuk cemberut.
"Mas jahat!"lirih aisya
"jahat? Aku jahat apa?" ahkam menautkan alisnya bingung.
"Apa mas menyukai amelia?"
Ahkam diam, tak tau ingin jawab apa.
Namun, senyum penuh kemenangan terukir disudut bibirnya. Sepertinya aisya sedang cemburu. Dan ia punya ide jahil untuk memancing kecemburuan aisya dengan berpura2 menyukai Amelia.
"lelaki mana yg ga jatuh cinta sama gadis secantik amelia? Dia baik hati, shalihah, perhatian, pintar masak, dan pastinya ia akan menuruti semua yg aku inginkan, termasuk dalam berhubungan. Maaf sya, aku memang menyukai amelia"  jawaban ahkam membuat mata aisya berkaca-kaca.
"jadi kamu mau poligami aku dengan amelia, karna dia mau berhubungan, Oke, kalo begitu sentuh aku" aisya membuka jilbabnya hanya sekali tarik, lalu menempelkan tubuhnya pada tubuh ahkam...
.
.
#bersambung...

cinta setelah menikah♡☆Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang