CINTA SETELAH MENIKAH 3
"Cieee yg udah nikah" tiba2 saja gadis berjilbab biru ini duduk disamping aisya, karna kursi yg sempit aisya kaget dengan refleks bergeser ke arah ahkam, yg juga ikutan kaget.
"Lia, geseran dong" duduk terlalu nempel, membuat aisya merasa tak enak pada ahkam.
"kenapa sih sya, udah halal ini, iya kan mas ahkam?" ucap lia dengan nada meledek.
"iya" jawab ahkam sambil tersenyum.
berusaha rileks, padahal jantungnya dag dig doarrr..
"tuh sya, mas ahkam nya aja ngebolehin" Lia semakin menggeser duduknya, supaya aisya makin nempel lagi, lagi dan lagi ke Ahkam.
Lia emang jahil ya...
"Wess bro. Selamat ya, sakinah mawadah warohmah, cepet dapet momongan, full barokah pokonya"
"semoga langgeng sampai maut memisahkan"
Aban yg datang sama Azmi, langsung nyerocos kaya petasan.
"ehh, Aamiin, makasih deh" jawab Ahkam tersenyum. Sedangkan aisya menundukan wajahnya.
"kam, jangan lupa malam pertama nya" bisik aban tepat ditelinga ahkam. Aisya yg mendengar terkejut, pipinya merona malu. Yaiyalah pasti bakal blushing kan kalo denger kalimat itu hihih.
Ahkam gemes liat pipi aisya dari samping, udah cabby, memerah. Uhh pengen rasanya nyubit.
"aduhh" ehh ahkam malah nyubit perut aban, sampai yg kena cubit meringis kesakitan.
*Sabar ya ban.
.
Acara selesai satu jam yg lalu, kini jam menujukan pukul 9 malam.
Aisya duduk menghadap cermin sambil melepaskan satu persatu hiasan yg menepel dikerudungnya.
CKLEK
gagang pintu terbuka menampakan sosok tampan berbalut jas hitam.
Aisya tercengang mendapati ada orang asing yg masuk kamarnya. Hampir saja aisya lupa bahwa sekarang dia sudah menikah dan yg masuk tadi tak lain adalah Ahkam, suaminya.
Ahkam melepas jas yg seharian melekat ditubuhnya, lanjut membuka kancing atas kemeja. Melihat itu dari pantulan cermin, Aisya menunduk
"YaAllah, aku mesti ngapain" aisya udah degdegan, pikirannya tak karuan, apalagi saat mendengar langkah ahkam mendekat.
.Pertama kali Ahkam masuk, ia melihat aisya yg duduk dimeja hias sambil coba melepas hiasan yg ada di kerudungnya. Niat membantu, ahkampun melangkah kearah aisya.
"bisa aku bantu" tanya ahkam, aisya sontak berdiri menghadap ahkam. Detakan Jantungnya udah kaya popcron yg meletup letup
"ngga usah" tolaknya lembut namun terdengar gugup.
"gapapa, aku bisa bantu ko" seperti memaksa, ahkam berjalan mendekati sang istri, aisya pun melangkah mundur.
"ga usah mas, aku bisa sendiri" aisya semakin mundur, tanpa lirik kanan, kiri, belakang, dia tersandung kakinya sendiri.
Untung saja, Dengan sigap lengan ahkam menahan tubuh mungil aisya agar tak jatuh.
"lepasin" pinta aisya, dengan santai ahkam melepas tangannya, setelah sebelumnya melihat kesamping, memastikan aisya akan jatuh dengan aman.
BRUK!
Tubuh aisya jatuh diatas kasur.
Matanya membulat seketika mendapati mata elang milik ahkam yg berada diatasnya.
Ya, ahkam menindih aisya dengan kedua tangan sebagai tumpuan. Gapapa lah ya udah halal, haha.
Keduanya saling tatap, entah setan apa yg merasuki, seolah tak sadar mereka bertahan diposisi ini cukup lama.
Jujur badan aisya gemeteran,ini kali pertama ia bertatapan mata dengan lawan jenis.
Kembali kealam Sadar, aisya pun mendorong ahkam menjauh.
"ehh"ahkam...
.
.
#bersambung
KAMU SEDANG MEMBACA
cinta setelah menikah♡☆
RomansaSeorang pria yang begitu taat pada agamanya yaitu islam selain itu ia juga baik, sopan, soleh, dan tampan yang bernama Hafizul Ahkam yang kerap dipanggil Ahkam, Yang baru saja menamatkan sekolah di yaman, Dijodohkan dengan seorang wanita yang begitu...