cinta setelah menikah♡☆

cinta setelah menikah♡part 8

CINTA SETELAH MENIKAH 8

masalah umi minta cucu"
aisya terdiam lagi.
"kapan kapan deh" tak mau membahas lebih lanjut, aisya langsung menghindar masuk kedalam kamar.
"Aisyaaa.." teriak ahkam yg ditinggal.
.
Malam hari, setelah sholat isya, tepatnya jam 8.
Ahkam sudah siap dengan baju koko serta peci.
Sedangkan aisya tengah kesusahan menarik resleting yg berada dibelakang gamis merah mudanya.
melihat sang istri seperti itu, ahkam merasa iba. Lalu mendekat dan menarik resleting ke atas.
Aisya kaget bukan main, segera ia membalikan badan.
"mas" aisya mengangkat wajah menatap ahkam yg lebih tinggi darinya.
"biar cepet" balas ahkam.
"pakai jilbab nya, aku tunggu diluar"
dengan langkah cepat ahkam keluar kamar. Bukan apa apa, dia hanya ingin mengendalikan nafsu nya.
Karna jujur saja, saat membantu aisya tadi, ahkam tak sengaja menyentuh kulit aisya. Dan itu membuat badan nya menegang.
"sabar ahkam" ucapnya sambil mengelus dada.
.
Sampai di rumah Lia. Terlihat ramai, ruangan sesak dipenuhi anak panti dan beberapa orang yg sengaja diundang.
"sya" aisya menengok ketika lia memanggil nya.
"alhamdulillah, kirain pengantin baru ga datang" ucap lia meledek,
Yg langsung dapat cubitan dari aisya.
"sakit sya"
"makanya jangan meledek" ketus aisya
"Ahkam!"
panggil seseorang yg sudah tak asing lagi.
"Ehh, azmi, aban. Kesini juga?" tanya ahkam
"iya, aku undang mereka" bukan aban maupun azmi yg menjawab melainkan lia.
"Sya, kesana yuk. Mas ahkam aku pinjem aisya ya" lanjut lia
"pinjem? Emang aku barang apa" timpal aisya, yg dibalas cengiran oleh lia.
"boleh kan mas?" izin lia.
"iya, jangan jauh jauh" balas ahkam.
Aisya pun pergi bersama lia.
"takut diambil orang ya ka" sahut Azmi
"bukan cuma itu mi, kalaupun ada lelaki lain yg berani menyentuh aisya. ga akan aku biarin hidup tuh orang"
"soswiitt" seru azmi.
"iya lah, yg ngomongnya aja belum pernah nyentuh. Gimana mau rela aisya disentuh orang lain" sindir aban membuat ahkam menatap tajam.
"sabar ka, aban memang gitu orangnya" azmi menasehati.
.
Aisya membantu lia membagikan makanan untuk para tamu. Tiba tiba seorang lelaki menghampirinya
"Aisya ya?" ucap lelaki itu.
aisya tersentak. Matanya mengamati wajah lelaki dihadapannya.
"Ohh, fahri ya" katanya setelah ingat.
"Ehhiya, ternyata kamu masih sama kaya dulu ya tetep cantik"
Tiba2
"aisya pulang"
"eeh, mas. Jangan ditarik tarik" aisya meronta
"pulang" ucap ahkam dingin.
"fahri, maaf ya" seru aisya pada lelaki yg tengah berdiri dengan wajah bingung, Sebelum ahkam menariknya keluar rumah.
"Lia, kami pulang dulu" pamit ahkam saat tak sengaja bertemu lia didepan pintu.
"Lah mas. Acaranya belum di mulai, ko pulang" ucap lia.
soalah tak mendengar perkataan lia, Ahkam kembali menarik lengan aisya.
"sya" lia menatap aisya, terheran melihat tingkah ahkam yg tak seperti biasanya.
Seakan Mengerti maksud tatapan lia, Aisya menggeleng, ia pun tak tau suaminya ini kenapa?
"aku pulang dulu lia" teriak aisya, saat ahkam menariknya menuju mobil.
"Masuk" perintah ahkam, aisya menuruti.
Ahkam mengendari mobil dengan kecepatan tinggi. Jangan ditiru andegan berbahaya :-D
.
Sesampai di rumah.
Ahkam tak berbicara sepatah kata pun pada aisya.
"Mas" aisya memulai pembicaraan. Karna merasa tak enak juga di cuekin ahkam.
"Mmm"
"mas kenapa?"
"menurutmu?" jawabnya cuek, tanpa melihat aisya, dan fokus kearah ponsel.
"Mas kenapa? Jangan buat aku merasa bersalah"
"lelaki itu siapa?"
"siapa?"
"Yang ngobrol sama kamu" ketus ahkam dingin.
"Ohh, fahri" ahkam mengangguk
"Mas, cemburu?"
"ngga"
"cemburu aja ga mau ngaku" batin aisya.
"fahri itu teman sekolahku dulu mas" jelas aisya.
"Massa?"
mendengar ahkam yg jawabannya singkat melulu. Aisya jadi geregetan, tapi dia tahan.
"aku ga bohong"
"kalo beneran ga bohong, coba cium aku"
wahh modus nih mas ahkam.
Aisya terdiam dengan alis mengkerut.
"kalo ga berani, berarti kamu bohong" lanjutnya, Sontak aisya melongo.
"ga ada yg lain mas?"
"ga ada"
aisya menahan nafas mengumpulkan keberanian. Jantung sudah degdegan, dengan ragu ia mencium pipi kanan ahkam dan langsung...
.
.
#bersambung...