bagas memegangi telinganya yang pedas karena ditarik oleh guru bk terncinta nya.
"bagas,kami sudah kelas 12. ibu bilang berhenti membuat onar"bu mita pada bagas
"iya bu,saya cuma iseng hehe. jangan galak galak dong bu sama orang ganteng,nanti-"
"nanti apa bagas,guru ppl itu sekarang tidak mau masuk kelas kamu lagi karena kejailan kamu itu. ya tuhan bagas,kamu kapan mau insyaf"potong bu mita,bagas hanya menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.
"iya bu bagas minta maaf"ucap bagas bu mita memutar bola matanya.
"ini keberapa kalinya kamu minta maaf ke saya bagas?permintaan maaf itu artinya menyesali perbuatan buruj dan berjanji tidak akan mengulangi lagi"balas bu mita lalu mengusap perut buncitnya yang sedamg mengandung."iya bu saya janji gak jail lagi,kalo jail saya janji lagi"ucap bagas asal,bu mita melotot laku bagas hanya cekikikan.
"kemarin kamu bolos saat pelajaran biologi pemintan,kemana kamu?"tanya bu mita
"kantin bu"ucap bagas dengan cengo nya
"jujur banget ya kamu,bulan kemarin 2 kali,bulan ini saja sudah 2 kali. mau jadi apa sih kamu bagas,bunda kamu sudah bilang kamu gak boleh capek nanti-"
"ibu kalau mau hukum saya hukum aja,jangan bertindak seolah olah saya lemah bu. saya tau saya salah"potong bagas,bagas paling tidak suka jika ada orang yang berbicara mulai menjurus kearah sana."ibu manggil saya?"
bagas buru buru menengok ke sumber suara saat mendengar suara luna,mata bagas berbinar saat itu juga.
"wah ada bidadari"ucap bagas asalbugh?!
sebuah buku absen melayang ke kepala bagas. bagas sudah tau itu perbuatan siapa.
"duduk luna"ucap bu mita,luna langsung duduk disebelah bagas.
"kamu kenal dia?"tanya bu mita,luna mengangguk
"iyalah siapa yang gatau murid nakal dan bandel kaya dia"cibir bu mita
"saya mah ganteng bu bukan nakal"saut bagas,luna kaget. jika luna diposisi terhimpit seperti bagas maka luna akan menangis karena takut. tapi bagas? dia terlihat santai dan malah melawan bu mita."kamu kelas 12 ipa 1?"tanya bu mita,luna mengangguk.
"bu meri bilang kamu dibawah kkm saat ulangan harian kemarin,kamu mau nilai kamu diatas kkm?"tanya bu mita,luna hanya menggangguk.
"kamu gak remedial,kamu jadi tutor biologi untuk bagas selama 2 minggu setiap pulang sekolah atau minimal bagas sudah mengerti untuk 2 bab"ucap bu mitaluna kaget,tapi berbeda dengan bagas.
"ya allah bu mita baik banget,jangankan dua minggu bu 2 bulan juga saya mau!"pekik bagas,membuat bi mita menepuk dahinya sendiri. kenapa bisa manusia seperti bagas dipuja puja oleh banyak siswi?***
luna sangat malas sebenarnya meladeni bagas,bukan nya belajar dan menghafal bagas malah terus saja berbicara.
"lun,lo tau gak. gue gasuka biologi"ucap bagas tapi luna terus saja diam
"ngomong dong luna,ada cowo ganteng nih didepan lo"ucap bagas,tapi itu tak berhasil.
"luna lo tau gak gue-"
"aku pulang kalo kamu gak niat disini"ucap luna yang sudah mulai capek
"eh,iya iya maaf hehe"ucap bagas lalu kembalo mengerjakan soal soal dihadalan nya itu. bagas dan luna sudah 2 jam lebih berada diperpuastakaan.
"udah nih"ucap bagas sembari memberikan buku tulisnya pada luna. luma menerima buku tulis bagas,lumayan hanya 2 soal yang salah. berhubung sudah sore luna memilih untuk pulang.luna duduk didepan gerbamg sekolahnya untuk menunggu mamanya menjemput.
drttt..drtt..
mama:
maaf lun,mama gabisa jemput kamu. adik kamu tidur,mama gak mungkin ninggalin dia dirumah. kamu naik ojek online atau taksi aja gak apa apa ya?me:
iya ma
luna mengehela nafasnya,ini jam setengah enam sore. dan mendung,luna tidak akan mendapatkan dirver jika mendung. luna merasakan tetes tetes air hujan mulai mengenai kepalanya,ia berlari meneduk dengan tas yang ia buat payung. luna kaget saat motor sport merah berhenti tepat di depannya.
"ayo naik"ucap bagas,luna hanya diam pura pura tidak melihat. bagas tau luna pura pura,ia menyetandarkan motornya lalu memakaikan luna helm. dan menarik tangannya agar mendekati motornya. ia naik duluan dan menyetater motornya itu.
"cepet,keburu deras"ucap bagas,dan lagi lagi luna harus pulang bersama bagas. si pembuat onar sekolah.***
sepertinya langit benar benar sedang berduka sekarang,ia tidak memberi selah barang sedikit untuk reda. saat ditanya bagas apa ingin berteduh dulu luna menjawab tidak. ia ingin langsung istirahat,padahal tidak. hanya saja luna tidak ingin berlama lama bersama bagas.saat sampai rumah luna,luna langsung masuk kehalaman setelah mengucapkan terima kasih.
"eh,masuk dulu. masih hujan"ucap ananta saat melihat bagas ingin pulang. bagas fikir dia harus solat maghrib dan tidak baik melewatkan waktu solat maghrib di jalan. bagas memilih untuk mampir sampai hujan reda.setelah solat bagas makan malam bersama luna,zeo,dan ananta.
"bagas sekelas luna?"tanya ananta
"enggak tante,bagas anak ips"ucap bagas
"gasgas?"saut zeo
"kak bagas zeo,bukan gasgas"ucap ananta membenarkan
"gak papa tante hehe"ucap bagas sembari makan,ananta melirik anak perempuan nya itu."luna emang gitu,ngomongnya kalau penting doang"cibir ananta
"gak apa apa tante,bagas mau langsung pulang. makasih makan malamnya"ucap bagas halus lalu mengambil tangan ananta dan menciumnya,luna langsung bangkit dan ingin berjalan.
"luna"panggil ananta,luna berbalik dan menaikan satu alisnya.
"antar bagas kedepan nak,bagas mau pulang"ucap ananta.
"iya ma"jawab luna.
luna mengantar bagas sampai teras.
"luna"panggil bagas,luna hanya menatap bagas."sekarang gue tau rasanya makan bareng bidadari,adiknya bidadari dan mamanya bidadari"
______________________________________
KAMU SEDANG MEMBACA
Be something's
Random"luna,munduran dikit dong!"teriak bagas,luna yang merasa namanya dipanggil hanya menengok lalu mundur satu langkah dari tempat berdirinya. "cakepnya kelewatan!"lanjutnya,membuat anak anak yang ada dilapangan tersebut bersorak.