ini pertama kalinya luna berjalan ke toilet sendirian,ia tadinya ingin minta ditemani oleh aurel atau kinara. tapi,mereka berdua sedang sibuk mengurusi kelas. luna berjalan sendirian melewati ruang osis,lalu pagar belakang. dan
"luna"
luna terperanjat kaget,dan memegang dadanya. ia kaget,bagaimana tidak. ini adalah bagian belakang sekolah,sepi,dan tidak ada orang selain luna. tapi,sekarang ada bagas di belakang luna.
"kaget"ucap luna pelan,bagas gemas sendiri melihat luna seperti ini. rasanya bagas ingin mencubil pipi luna yang berisi itu sampai merah.
"lo ngapain lewat sini?mau bolos?"ucap bagas terkekeh,luna tak ada ekspresi dan menggeleng.
"toilet"ucapnya lalu pergi begitu saja
"hati hati,katanya sih disini ada mbak kunti gitu,matanya merah"ucap bagas,langkah luna langsung terhenti.
"gak takut"ucap luna lalu kembali berjalan
bagas menggeleng lalu kembali berjalan menuju kelasnya,bagas masuk lalu duduk di singgahsananya. the power of pojokan tempat paling nyaman untuk ngobrol,tidur,bahkan main handphone tanpa ketahuan.
"girang amat muke lu"ucap nathan,pada bagas.
"wegela,abis ketemu bidadari gue"ucap bagas semringah,gabriel mengrenyit.
"luna?"tanya gabriel
"dua juta rupiah untuk kamu wahai anak onta"ucap bagas
"jarang ngomong tuh dia,diem terus gue perhatiin"saut nathan,tapi bagas malah tersenyum bangga.
"idih,kenapa lo gas. gila ya?"ucap gabriel merinding sendiri melihat bagas tersenyum tanpa sebab.
"karena dia tau,bidadari gak perlu banyak ngomong buat pangeran jatuh cinta"
***
kelas bagas mendapat jatah olahraga dilapangan hari ini. bagas dan si kembar bego itu sedang tebar pesona tentunya,saat nama bagas diteriaki oleh siswi siswi seangkatan mereka maupun adik kelas.
"BAGAS GANTENG GODAIN DONG!"
"BAGAS GANTENG GILA!"
"BAGAS JADI SUAMI GUE ELAH!"
"GANTENG LO KEBANGETAN GAS!"
"BAGAS SINI DONG!"
"BAGAS JADIAN KUY!"
"BAGAS RAHIM GUE ANGET ELAH!"
dan masih banyak lagi.
"lo tau kan sekarang resiko orang ganteng gimana,capek cuy"ucap bagas, membuat si kembar bego memutar bola matanya kompak
"gue gaperlu ganteng buat banyak yang suka"balas gabriel
"alah aurel aja ogah gitu sama lo"ucap nathan
"adek laknat,aurel cuma belom waktunya aja sama gue"ucap gabriel
"nathan,gabriel,dan bagas. ngapain kalian malah ngobrol,masuk ke lapangan ikut main basket"ucap pak bram,bagas mengangguk lalu mereka bertiga mulai main basket.
dari kejauhan luna bisa melihat bagas dan si kembar,tapi luna sangat malas memperhatikan bagas. untuk apa melihat laki laki sok akrab dan pecicilan seperti bagas. luna tidak suka tipikal laki laki seperti itu. sedangkan aurel,aurel akan teriak teriak gemas saat bagas mendekati luna. dan ia akan berbicara beruntung banget sih lo luna padahal luna tidak bangga sedikit pun.
"udah lama kita gak hangout bertiga"ucap aurel,luna dan kinara menengok
"iya,gimana kalo pulang sekolah nanti?gue bawa mobil"tambah aurel
"boleh,lo gimana lun?"ucap kinara.
"aku izin mama dulu,kalo boleh aku ikut"balas luna tersenyum
"jangan deket deket bagas,gue perhatiin beberapa hari ini bagas sering liatin lo dari kejauhan. bagas itu bangor,masalah sana sini,jail,petakilan"ucap kinara dengan tangan yang ia lipat depan dada.
luna tersenyum.
"gak apa apa lun,bagas itu ganteng. famouse,siapa yang kenal bagas. bagas itu-"
"lo mau temen lo dirusak nama baiknya?luna anastasya murid teladan dari kelas 12 ipa 1 dekat dengan bagaskara prasetyo murid 12 ips 3 yang bobrok. nama luna jelek nantinya"ucap kinara sedikit tegas,luna memasukan handphone nya kedalam saku setelah mengetikan pesan pada mamanya.
"jangan ribut,aku boleh sama mama"ucap luna melerai tentu dengan senyum itu,senyum yang membuat bagas terpesona.
***
kinara,aurel,dan luna turun dari mobip aurel dan berjalan ke arah bioskop. katanya sih ada film baru,dear nathan.
dari trailer yang luna baca,nathan adalah seorang siswa yang tampan dan terkenal akan kenakalan nya. nathan,jatuh cinta pada salma. siswi baru diSMA garuda.
"jefri nichol ganteng juga"ucap kinara sembari memakan popcorn nya
"gantengan juga jungkook"saut aurel,tapi luna tetap fokus pada filmnya. entah kenapa ketika melihat nathan menolong salma saat terlambat,luna teringat bagas. saat pertama kali luna bertemu bagas adalah saat dirinya ditolong karena terlambat.
kemudian mereka makan setelah selesai menonton.
"sorry banget ya,gue pulang duluan. gue lupa hari ini les,setengah jam lagi gue masuk. kalian balik sendiri gak apa apa kan?"tanya aurel,kinara dan luna mengangguk
"gue bisa naik grab"balas kinara
"yaudah gue duluan ya kin lun"ucap aurel lalu pergi menjauh.
***
luna duduk sendirian diloby mall tersebut,kinara sudah pulang 15 menit yang lalu. sekarang luna sedang bingung,bagaimana ia bisa memesan ojek online jika handphonenya saja mati karena habis baterai.
"kok sendirian?"
luna menengok kekiri saat mendengar yang tak asing lagi ditelinganya. luna hanya diam
"ayo gue anter pulang"ucap bagas,luna hanya memperhatikan bagas. lalu menggeleng,bagas membuka helmnya lalu duduk disebelah luna.
"tadi gue ketenu kinara dijalan,dia udah pulang. ayo gue anter"ucap bagas,luna kembali menggeleng
"makasih"balas kinara,tapi bagas tetaplah bagas. ia menarik tangan luna lalu memakaikannya helm bogo berwarna biru muda.
"bidadari gak boleh pulang sendiri,nanti lecet"
***
luna masuk kedalam rumahnya setelah turun dan mengucapkan terima kasih kepada bagas. ia langsung terduduk karena merasakan jantungnya bertedak 4 kali lebih cepat saat berada dekat dengan bagas.
"kamu kenapa lun?"
"eh"ucap luna kaget,saat tiba tiba mamanya berbicara
"kaget"ucap luna,ananta menggeleng.
"kamu kenapa megangin dada,sakit?"tanya ananta,luna menggeleng.
"enggak ma"jawab luna
"pacar kamu kenapa gak disuruh masuk dulu?"tanya ananta menggoda anaknya itu,karena ia melihat luna diantar oleh laki laki.
"eh?"
"ganteng,anak mama pinter cari cowo"
______________________________________
KAMU SEDANG MEMBACA
Be something's
De Todo"luna,munduran dikit dong!"teriak bagas,luna yang merasa namanya dipanggil hanya menengok lalu mundur satu langkah dari tempat berdirinya. "cakepnya kelewatan!"lanjutnya,membuat anak anak yang ada dilapangan tersebut bersorak.
