[6]H-1

1.8K 177 14
                                    

H A R I KE-1 Pernikahan

   "RENJUUUN DASI GUE MANA ??!" Renjun berdecak sebal ketika suara menggelegar Angel terdengar dari atas

"KAGA TAU GUA ! "

"GILA YA ? INI HARI SENIN BEGO ! GIMANA GUE GAK PAKE DASI !"

sekali lagi Renjun berdecak sebal "LAH KO JADI NGEGAS ? GUE LAGI MASAK INI ! " Renjun masih sibuk berkutat dengan telur ceplok nya yang masih setengah matang .

Terbalik memang . Ini semua karena Saeron yang tidak bisa memasak sama sekali , jadilah pagi ini di hari pertama mereka menjadi pasangan suami istri , Renjun selaku kepala rumah tangga terpaksa memasak sarapan untuk mereka berdua .

Gimana Renjun mau nyuruh Saeron masak ? Walaupun gadis itu bisa memasak tetap saja Renjun tidak akan membiarkan nya memasak sarapan karena Angel telat bangun hari ini .

Padahal tadi pagi tepatnya jam setengah enam , Renjun berkali kali membangunkan gadis itu .

Tapi gadis itu masih setia memeluk guling di samping nya tanpa berniat bangun .

    Saeron menatap sepiring nasi goreng dengan telur ceplok di depannya . Tersenyum ke arah Renjun yang sedang sarapan dengan tenang "gila ! Gue gak nyangka lo bisa masak "

Renjun menatap sinis ke arah Saeron "nanti lo harus belajar masak "

"Lah kenapa ?" Tanya Saeron

"Ya masa harus gue terus sih yang masak ? Lo pan istri , jadi lo dong yang harus nya masak " jawab Renjun sinis

Angel yang tak terima langsung angkat bicara "ooo jadi lo gak ikhlas nih masakin sarapan buat gue ?!"

Renjun menggeleng

"OH ! Atau jangan-jangan ini punya gue lo racunin lagi !"

Renjun membulatkan mata nya tak percaya .

Bagaimana gadis judes di depannya ini bisa berfikir seperti itu .

"EH ! SEMBARANGAN KALO NGOMONG , tadi nya sih iya "jawab Renjun santai

"RENJUUUUUUN !"

----
  "Hedeh ! Lama banget sih lo jalanin motornya ? Kaya siput tau ngga !" Angel udah marah-marah aja waktu motor ninja hitam milik Renjun itu berhenti di parkiran sekolah .

Sambil melepas helm nya Renjun menatap Angel sini "santai bor ! Kalo jalanin motor itu harus sesuai peraturan pemerintah dong "

Saeron memutar bola matanya malas "Putra ! Tapi kita ini hampir telat tau gak ?! "

Renjun hanya menghela nafas nya . Menaruh helm nya dan helm Saeron di motor lalu meninggalkan gadis itu menjauh .

"PUTRAAA!"

"ANJIIR GUE DIKACANGIN !!"

Renjun hanya menutup telinga nya lalu pergi berlari meninggalkan gadis itu sendirian .

    
    Daehwi , Seonho sedang asik-asik nya mengomentari gadis-gadis yang berjalan di hadapan mereka .

Sedari tadi dua begundal itu asik berdiri di depan jendela kelas . Melihat siapa saja yang lewat .

"Hooh , beneran sumpah " Daehwi mengangkat dua jari nya di depan wajah Seonho "dia yang kemaren katanya berantem sama Eunbin Eunbin itu !"

"Gila gila gila ! Gila sih kalo kata gue mah , berantem sama Eunbin ? Anjir " Seonho bergidik ngeri

"Hooh makanya , gue aja yang dulu pernah kena tendang di bokong sama si Eunbin sampe sekarang kaga berani ngedeketin tuh cewe apalagi ini sampai di jambak terus di tampol men !" Sahut Daehwi

"Anj--BACOT KAU DILAN !" Seonho reflek teriak sedangkan Daehwi langsung terjungkal ke belakang ketika wajah Haechan secara tiba-tiba berada di depan kaca Jendela .

Haechan terkekeh begitu pula Renjun yang sejak tadi bersama nya . Kedua nya masuk ke dalam kelas . Makin mengeraskan tawa nya ketika melihat Daehwi yang bangun sambil mengelus ngelus pantat nya "Anjir !" Ucap Daehwi tak terima

"Tau nih ngagetin aja !" sahut Seonho

"Woissh ! Santuy lur ! " Haechan terkekeh "makanya ! Pagi-pagi udah nge lambe turah aja kaya ibu-ibu "

Renjun hanya bisa menggelengkan kepalanya . Duduk ke tempat nya lalu menyapa Jinyoung yang sedang membaca novel dengan tenang .

"Tapi gue masih bingung deh jun , ko lo bisa sih berangkat bareng sama si Angel ?" Tanya Haechan

"Hah ? Ini si Putra berangkat bareng sama Ratu ?" Sahut Seonho dengan raut muka terkejut begitu juga Daehwi

"Beneran lo berangkat bareng sama Angel ?" Tanya Jinyoung tak percaya

Renjun mengangguk "iye , cuma kebetulan aja dia gak ada yang nganter jadi nya disuruh sama bunda ikut gue "

Pemuda pemuda itu hanya ber oh ria mendengar penjelasan Renjun .

"GUD MORNING EPERI BADEH !!" Semuanya noleh waktu Saeron masuk ke dalam kelas dengan berteriak . Seperti biasa nya di belakang gadis itu sudah ada Hyunjin Hisyam dan Apriliya Heejin yang mengikuti nya masuk ke dalam kelas .

"HMM HMM BIASA TUH ADA ANAK-ANAK COWO YANG LAGI NGE GOSIP " sindir Saeron ke arah Daehwi , Seonho , Jinyoung , Haechan dan Renjun yang sedang bergerombol

"SEMBARANGAN SIA ! SIAPA YANG NGEGOSIP ?" Sahut Daehwi yang tak terima

"EH KO NYOLOT ?" balas Saeron

"Udah udah , pagi-pagi udah berantem aja lu pada " Jinyoung menengahi . Menarik lengan baju Daehwi agar tidak usah meladeni gadis itu

"Pagi-pagi udah nuduh orang yang engga engga " ujar Renjun sinis .

Saeron mengalihkan pandangan nya ke arah Renjun "apa lo bilang ?"

"Lo tuh nuduh orang "

"Hah ?!"

"Engga kenapa-kenapa " Renjun menciut ketika Saeron berkacak pinggang .



TBC

MUSUH ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang